Agustus 2007

Pillar bulan ini mengalami suatu “mixed feeling” antara sukacita dan perasaan kehilangan yang besar.

Suatu kehilangan yang besar yang dialami Pillar dan segenap keluarga besar GRII atas kembalinya Pdt. Amin Tjung kepada Bapa di Surga. Kita semua dapat mengangguk setuju tanpa ragu ketika Beliau disebut sebagai seorang “hamba Tuhan yang setia”. Semua pelayanannya yang lintas budaya, lintas negara, lintas usia, dan lintas segala perbedaan sosial sudah menjadi teladan bagi generasi selanjutnya yang tidak tergeserkan oleh waktu. Pdt. Amin Tjung telah menyelesaikan pertandingannya dengan baik dan tongkat estafet telah diserahkan kepada kita sebagai penerus gerakan, sudah siapkah kita?

Suatu kesukacitaan di bulan Agustus ini Pillar merayakan ultahnya yang ke-4. Suatu perjalanan yang penuh iman, di mana kadang (baca: sering) redaksi harus merelakan waktu tidurnya di malam hari demi menyelesaikannya sesuai deadline agar Pillar dapat dibaca semua pembaca setia Pillar tepat pada waktunya di setiap awal bulan. Kiranya 49 edisi Pillar yang sudah terbit dan semua edisi Pillar yang akan terbit (dengan kekuatan dan pertolongan Tuhan) akan dapat menjadi berkat bagi para pemuda di zaman ini.

Redaksi PILLAR