Artikel
Kekristenan pada zaman ini banyak mengalami kegagalan dalam pembelajaran doktrin-doktrin Kristen. Kita gagal untuk mengerti doktrin secara luas atau berlimpah tetapi juga utuh sebagai satu sistem atau kerangka iman. Sehingga pembelajaran doktrin adalah pembelajaran yang sifatnya hanya menambah informasi.
Artikel
Pluralitas masyarakat pasti ada dalam kehidupan bernegara di zaman modern ini. Globalisasi dan digitalisasi adalah dua gerakan yang sangat memengaruhi pluralitas tersebut. Hal ini dijelaskan dengan sangat menarik oleh Thomas L. Friedman di dalam bukunya The World is Flat.
Artikel
Sungguh besar kesetiaan Tuhan jika kita yang sedang membaca saat ini masih bisa masuk ke dalam tahun 2018. Kebesaran Tuhan yang membawa kita masuk ke dalam tahun yang baru ini juga seharusnya membawa kita untuk terus menyadari bahwa pimpinan Tuhan di dalam Gerakan Reformed Injili ini begitu ajaib. Bagaimana kita melihat dari atas, seluruh pergerakan sejarah umat Tuhan, sampai kepada generasi pemuda Reformed Injili yang hidup hari ini?
Artikel
Generasi milenial disebut sebagai generasi yang memiliki tingkat konsumsi tinggi. Menikmati secangkir kopi yang sedang ‘happening’ setiap hari dianggap lebih bernilai dibanding menabung untuk membeli rumah bagi masa depan.
Artikel
Berbicara lebih dalam lagi seputar hasil pemikiran Romantisisme tentang cinta, orang-orang pengikut Romantisisme percaya bahwa jika mereka telah menemukan cinta sejati, mereka tidak akan pernah lagi mengalami kesepian, serta akan bahagia selamanya. Sejak zaman Romantisisme, para filsuf dan penulis novel membentuk pola pikir agar masyarakat percaya bahwa setiap orang memiliki “soulmate” dan setiap orang bebas mengekspresikan perasaan cintanya di luar alasan-alasan dan tradisi-tradisi rasional sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya.
Artikel
Salah satu kegagalan terbesar kita di dalam mempertanggungjawabkan iman adalah kegagalan kita melihat kedaulatan Allah dan tanggung jawab manusia. Bukankah Allah tidak memerlukan apa pun?
Artikel
Secara harfiah, arti nama Yakub adalah “memegang tumit seseorang”, yang secara kiasan di masa itu artinya adalah penipu. Realitasnya, Yakub hidup dengan menipu dan ditipu orang-orang di sekitarnya. Ia menipu Esau dengan semangkuk kacang merah. Yakub juga menipu ayahnya untuk mendapatkan berkat anak sulung. Ia menipu dan juga ditipu oleh Laban. Namun di balik kejadian tipu-menipu tersebut, Tuhan mereka-rekakannya menjadi turning point kehidupan Yakub.
Artikel
Apakah kesan yang paling pertama muncul di benak kita jika mendengar kata “apologetika”? Rumit? “Membela” Allah? Perlu cari banyak bukti? Buang-buang waktu?
1. Bersyukur untuk Sidang Tahunan Sinode (STS) GRII yang diadakan pada tanggal 28-30 Desember 2020. Berdoa kiranya melalui STS ini, setiap cabang GRII dapat mengerti visi dan misi Gerakan Reformed Injili dan dimampukan Tuhan untuk bekerja sama satu dengan yang lainnya demi mencapai visi dan misi tersebut. Berdoa untuk setiap pemimpin Gerakan Reformed Injili, kiranya Roh Kudus mengurapi mereka dalam memimpin dan melayani zaman ini dengan kepekaan dan pengertian akan kehendak dan isi hati Tuhan.