Resensi
Sebagian besar orang Kristen tentunya sudah sering mendengar khotbah pertama Tuhan Yesus, yang lebih dikenal dengan nama “Sermon on the Mount” (Khotbah di Bukit) yang diambil dari Injil Matius pasal 5-7. Kita sering mendengarnya baik pada waktu Sekolah Minggu, khotbah di gereja, maupun pada waktu membaca buku-buku renungan. Akan tetapi, lebih sedikit orang Kristen yang merenungkan khotbah ini secara mendalam. Bahkan, tidak sedikit dari antara mereka yang salah dalam menafsirkan beberapa ayat yang sulit, seperti Matius 5:29 (“Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu…”), Matius 5:39 (“… siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.”).
Resensi
Pada abad ke-21, dunia kekristenan mengalami berbagai tantangan yang berasal dari dalam maupun luar gereja. Tantangan dari dalam gereja berasal dari theologi-theologi yang menyimpang dari kebenaran yang diwahyukan Tuhan melalui Kitab Suci. Sedangkan tantangan dari luar gereja berasal dari filsafat zaman seperti liberalisme, post-modernisme, dan konsolidasi agama di luar kekristenan. Dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut, Pdt. Dr. Stephen Tong merespons panggilan Tuhan dengan memulai sebuah gerakan bernama Gerakan Reformed Injili. Buku ini secara umum membahas tentang dasar, sejarah, tujuan, langkah-langkah, dan keunikan Gerakan Reformed Injili tersebut.
1. Kita mengucap syukur untuk penyertaan dan pemeliharaan Tuhan atas rangkaian Gospel Rally, Seminar, dan Grand Concert Tour di Australia dan Selandia Baru pada akhir Oktober dan awal November ini.