Artikel
Kekristenan pada zaman ini banyak mengalami kegagalan dalam pembelajaran doktrin-doktrin Kristen. Kita gagal untuk mengerti doktrin secara luas atau berlimpah tetapi juga utuh sebagai satu sistem atau kerangka iman. Sehingga pembelajaran doktrin adalah pembelajaran yang sifatnya hanya menambah informasi.
Artikel
Pluralitas masyarakat pasti ada dalam kehidupan bernegara di zaman modern ini. Globalisasi dan digitalisasi adalah dua gerakan yang sangat memengaruhi pluralitas tersebut. Hal ini dijelaskan dengan sangat menarik oleh Thomas L. Friedman di dalam bukunya The World is Flat.
Artikel
Selama saya hidup, saya sadar satu hal: bahwa hidup ini adalah sebuah misteri. Saya tidak pernah memiliki inisiatif untuk hidup dan saya tidak pernah meminta untuk dilahirkan. Tetapi, faktanya hari ini saya hidup di Jakarta di abad ke-21. Kenapa saya hidup dan kenapa saya harus hidup?
Artikel
Kita pasti kesal dengan orang yang keras kepala. Orang yang keras kepala hanya tahu melakukan yang ia mau dan sulit untuk berubah. Rasanya melelahkan berelasi dengan orang yang keras kepala. Apalagi jika orang itu adalah rekan sepelayanan yang terus melayani bersama kita.
Artikel
“Siapakah manusia?” merupakan pertanyaan yang terus digumulkan oleh manusia di sepanjang sejarah. Pertanyaan ini muncul karena manusia sadar bahwa dirinya ada dan sadar bahwa dirinya adalah manusia. Namun, makhluk apa sesungguhnya manusia itu? Setiap zaman memiliki pertanyaan dan jawaban yang berbeda. Dalam artikel ini kita akan menilik bagaimana perkembangan pemikiran manusia tentang manusia itu sendiri. Pemikiran humanisme modern, dengan penafsiran rasionalnya, sebenarnya dimulai sejak abad ke-14, namun dalam artikel ini penulis akan memulai pembahasan dari Abad Pencerahan (abad ke-18) yang dianggap sebagai puncak dari humanisme modern, sampai postmodern hari ini.
Artikel
Dosa membuat manusia buta dalam melihat Allah dan anugerah-Nya, bahkan buta melihat diri sendiri. Kita tidak lagi bisa melihat Allah; walaupun kita tahu Dia ada, kita tidak bisa mengenal-Nya dan kita tidak lagi dapat dipuaskan oleh relasi dengan-Nya.
1. Bersyukur untuk Sidang Tahunan Sinode (STS) GRII yang diadakan pada tanggal 28-30 Desember 2020. Berdoa kiranya melalui STS ini, setiap cabang GRII dapat mengerti visi dan misi Gerakan Reformed Injili dan dimampukan Tuhan untuk bekerja sama satu dengan yang lainnya demi mencapai visi dan misi tersebut. Berdoa untuk setiap pemimpin Gerakan Reformed Injili, kiranya Roh Kudus mengurapi mereka dalam memimpin dan melayani zaman ini dengan kepekaan dan pengertian akan kehendak dan isi hati Tuhan.