Renungan Mingguan Khusus Pillar Online
Mungkin ada beberapa dari kita yang sudah menonton film “Cinderella”. Cerita diawali dengan ibu Cinderella yang memberikan pesan terakhirnya kepada Cinderella yang masih kecil, yaitu “Have courage and be kind.” Pesan ini terus diingat dan dilakukan oleh Cinderella sampai ia dewasa, bahkan dalam keadaan yang sulit. Pesan yang terus menyertai hidupnya sampai akhirnya ia lepas dari segala penderitaan akibat ibu tirinya dan menikah dengan putra mahkota dan hidup bahagia selamanya. Pesan cerita ini cukuplah baik, yaitu mengajarkan kepada penonton agar “Have courage and be kind.”
Kitab Amsal 3:3-4 mengatakan, “Do not let kindness and truth leave you; bind them around your neck, write them on the tablet of your heart. So you will find favor and good repute in the sight of God and man” atau dalam bahasa Indonesia “Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.” Raja Salomo memberikan pesan, “Be kind and true.”
Kebaikan harus dijaga oleh kebenaran, dan kebenaran harus dijalankan di dalam kebaikan. Kebaikan tanpa kebenaran dapat menjerumuskan, keberanian tanpa kebenaran dapat berbahaya, kebenaran tanpa kebaikan bisa menjadi kejam. Hanya Allah yang baik, dan hanya Yesuslah kebenaran. Hanya satu cara untuk memperoleh perkenan Tuhan yaitu kebaikan kita harus berada di dalam kebaikan Allah, dan kebenaran yang kita kerjakan harus berada di dalam kebenaran Yesus. Tidak ada yang baik dan benar di dalam diri manusia. Apa yang dianggap kebaikan dan kebenaran oleh manusia sangatlah lemah dan rapuh. Oleh karena itu, “kalungkanlah” pesan Raja Salomo dan “ukirlah di dalam hati”, “Be kind and true” di dalam Tuhan dan kita akan memperoleh penghargaan dari Tuhan maupun manusia.
Seperti Cinderella yang terus mengingat dan melakukan pesan ibunya, marilah kita terus mengingat dan melakukan pesan Raja Salomo, orang paling bijak yang pernah ada di muka bumi. “Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau,” “Be kind and true.”
Maret 2016
Silakan memberikan tanggapan, saran ataupun komentar di bawah.
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan ataupun mencabut komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah ataupun berisi kebencian.
1. Bersyukur untuk Sidang Tahunan Sinode (STS) GRII yang diadakan pada tanggal 28-30 Desember 2020. Berdoa kiranya melalui STS ini, setiap cabang GRII dapat mengerti visi dan misi Gerakan Reformed Injili dan dimampukan Tuhan untuk bekerja sama satu dengan yang lainnya demi mencapai visi dan misi tersebut. Berdoa untuk setiap pemimpin Gerakan Reformed Injili, kiranya Roh Kudus mengurapi mereka dalam memimpin dan melayani zaman ini dengan kepekaan dan pengertian akan kehendak dan isi hati Tuhan.