“Indonesia Bebas Sampah 2020” adalah salah satu upaya pemerintah yang sangat baik bagi
negara ini. Alangkah senangnya dan indahnya bisa tinggal di negara yang bersih. Untuk itu,
kita harus berusaha, misalnya dengan gotong royong bersih-bersih atau penerapan kantong
plastik berbayar.
Hatiku Bebas Dosa 2020? Semua orang lahir dengan natur berdosa dan pasti berbuat dosa.
Hati manusia dikatakan lebih licik daripada segala sesuatu, hati kita sudah membatu (Yer.
17:17). Alangkah tidak berdayanya dan frustasinya hidup di dalam dunia ini, karena tidak ada
satu hal pun yang dapat kita lakukan untuk membersihkan hati kita.
Segala sesuatu yang tidak sesuai dengan standar Allah adalah dosa. Sampai kita mati pun,
tidak ada satu kemungkinan di mana kita bisa untuk tidak berdosa. Hukuman atas
pelanggaran adalah kemarahan Allah, yaitu ketika Dia menarik semua anugerah-Nya dan kita
akan menjadi tidak tertolong lagi.
Tuhan menetapkan jabatan imam untuk mempersembahkan korban penghapus dosa bagi
umat Allah yang melanggar hukum Tuhan sehingga mereka boleh terlepas dari kemarahan
Allah. Tetapi imam itu sendiri harus terlebih dahulu mempersembahkan korban penghapus
dosa bagi dirinya sendiri (Im. 9:7). Walaupun demikian, itu bukanlah persembahan yang
sempurna. Persembahan yang sempurna adalah ketika Kristus mempersembahkan tubuh-Nya
sebagai korban penghapus dosa bagi semua umat Allah, tanpa Dia perlu mempersembahkan
apa pun sebagai korban penghapus dosa-Nya sendiri, sekali untuk selama-lamanya (Ibr.
7:27).
You raise me up from the deepest pit and clothe me with shining robe. Itulah yang diberikan
Allah kepada kita. Oleh karena itu, sangat tidak pantas jika kita menghakimi orang lain,
membenci dan tidak mau mengampuni sesama kita. Marilah kita membawa persembahan
korban penghapus dosa bagi orang lain dengan cara mengampuni dan berdoa baginya agar
dia mengalami pengampunan Allah dan kiranya Roh Kudus boleh memampukan dia untuk
hidup sesuai dengan standar Allah, bukan standar kita.