Renungan Mingguan Khusus Pillar Online
Dalam hidup berliku-liku, penuh keluh dan kesah... Itu adalah judul lagu yang sering diberikan ketika seseorang bergumul untuk menjadi saluran berkat di tengah dunia berdosa ini. Ketika kita menjadi saluran berkat, ada hambatan, ada tantangan, bahkan sering ada penolakan. Hati kita susah, karena keinginan baik kita terhambat. Pada saat demikian, biarlah kita memohon kepada Tuhan hati yang rela dan senantiasa berpegang kepada Tuhan.
Di dalam kehidupan ini, banyak orang yang hidup bagaikan di atas panggung sandiwara. Anak-anak kecil tertipu oleh indahnya momen yang ada di dalam lagu yang riang, gambar, dan video yang indah. Kebahagiaan semu terus digapai, sejak kecil hingga kita menyadari jalan kita sedang menuju satu tujuan yang pasti, selangkah demi selangkah menuju kepada kuburan. Di dalam Kristus, di kuburan itulah keluh kesah kita akan berhenti, dan sesungguhnya kita diterima di dalam peraduan yang kekal, itulah kebahagiaan sejati yang kita sesungguhnya rindukan. Setiap Langkahku biarlah Tuhan yang memimpin. Di setiap langkah yang diambil, ada mawar berduri. Tetapi sesudah kita sampai di tujuan, di sana tidak ada lagi air mata dan ratap tangis. Berbahagialah yang dipanggil pada perjamuan kawin Anak Domba. Biarlah renungan singkat ini menjadi kekuatan bagi kita semua untuk mengatur ulang perspektif kita kepada pengharapan yang kekal dan abadi. Kematian bukanlah pintu menuju kematian kekal lagi, sesungguhnya kematian sudah menjadi pintu menuju kehidupan yang kekal. Amin.
September 2017
Silakan memberikan tanggapan, saran ataupun komentar di bawah.
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan ataupun mencabut komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah ataupun berisi kebencian.
1. Bersyukur untuk Sidang Tahunan Sinode (STS) GRII yang diadakan pada tanggal 28-30 Desember 2020. Berdoa kiranya melalui STS ini, setiap cabang GRII dapat mengerti visi dan misi Gerakan Reformed Injili dan dimampukan Tuhan untuk bekerja sama satu dengan yang lainnya demi mencapai visi dan misi tersebut. Berdoa untuk setiap pemimpin Gerakan Reformed Injili, kiranya Roh Kudus mengurapi mereka dalam memimpin dan melayani zaman ini dengan kepekaan dan pengertian akan kehendak dan isi hati Tuhan.