Judul: Sepuluh Pemikiran Besar dari Sejarah Gereja
Penerbit: Momentum
Penulis: Mark Shaw
Tebal: 320 halaman
Cetakan: Ke-1 (April 2003)
“Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian.”
Amsal 23:23
Kata kunci dari ayat diatas bukan terletak pada kata ‘beli’ teman-teman, tetapi pada kata : kebenaran, hikmat, didikan dan pengertian. Dan inilah yang akan kita dapatkan ketika mempelajari pokok-pokok pikiran terbaik dalam 5 abad terakhir sejarah kekristenan, ada 10 orang tokoh yang dibahas dalam buku ini dan setiap dari mereka adalah orang-orang yang dengan serius bergumul di hadapan Tuhan serta menjalankan kehendak-Nya pada zaman mereka.
Setiap pribadi dalam buku ini mengalami pergumulan & panggilan yang unik sehingga mereka pun menghasilkan faset-faset yang berbeda dari kebenaran alkitab, secara singkat buku ini berbicara tentang hal-hal berikut :
Tema | Oleh Tokoh… | Yang dibahas… |
Teologi Salib | Martin Luther | Paradoks Salib Kristus yang seharusnya mendasari seluruh konsep kita akan kebenaran |
Kehidupan Kristen | John Calvin | Bagaimana kita dapat memanfaatkan seluruh ciptaan dan budaya sedemikian rupa sehingga Allah tetap menjadi pusat hidup kita. |
Persatuan Gereja | Jeremiah Burroughs | Berbagai macam denominasi yang adalah fakta kehidupan bergereja, mengapa itu bisa terjadi & bagaimana orang Kristen harus menyikapinya. |
Jaminan Keselamatan | William Perkins | Kristus telah mati bagi orang-orang berdosa, tapi bagaimanakah saya bisa yakin bahwa Kristus telah mati bagi saya? Apakah saya bagian dari umat pilihan yang menerima anugrah Allah? |
Ibadah & Bersuka di dalam Allah | Richard Baxter | Apakah sukacita kita di dalam Tuhan dan Tuhan saja? Ataukah kita seringkali merasa bahwa berkat-berkat yang diberikan jauh lebih menarik daripada Sang Pemberi Berkat itu sendiri? |
Kebangunan Rohani | Jonathan Edwards | ‘kebangunan merupakan suatu peristiwa pencurahan Roh Allah yang berdaulat, yang mengembalikan gereja-Nya baik pada sukacita di dalam Allah maupun pada krinduan akan kemuliaan dan kesempuranaan-Nya’, hal 155. |
Pemuridan & Pertumbuhan Rohani | John Wesley | Gereja mengubah dunia bukan dengan cara mempertobatkan-nya melainkan dengan cara memuridkan-nya. |
Misi & Kerinduan bagi kaum yang terhilang | William Carey | Model misi Carey adalah ‘Calvinistic Injili’, percaya penuh pada kedaulatan Allah, dan karena itu berapi-api dalam pekabaran injil. |
Keadilan Sosial | William Wilberforce | ‘Hanya orang-orang yang benar-benar bertobat yang dapat dipercayai untuk memperjuangkan “kedamaian dan kesejahteraan umum.” Hal 236. |
Persekutuan Saudara Seiman | Dietrich Bonhoeffer | Komunitas Kristen adalah Karunia yang sudah terlalu sering diinjak-injak oleh mereka yang menikmatinya setiap hari. |
Anatomi setiap bab dalam buku ini diawali dengan introduksi yang akan menolong kita melihat relevansi pikiran tokoh tersebut dengan zaman kita. Sementara biografi singkat sang tokoh memberikan kita dasar dalam memahami pokok-pokok pikirannya yang dibahas secara ringkas; setiap bab pun akhirnya diakhiri dengan saran-saran aplikasi praktis dalam kehidupan bergereja, diikuti dengan pertanyaan-pertanyaan diskusi serta daftar bahan bacaan lanjutan.
Penyajian pokok-pokok pikiran ini secara singkat dan padat menolong kita untuk mengetahui garis besar pergumulan setiap tokoh sebelum membaca lebih lanjut dari buku-buku lain mengenai tokoh tersebut.
Tetapi hal ini juga membuat buku ini tidak mudah dibaca, ada kristalisasi-kristalisasi pemikiran yang begitu padat sehingga pembaca harus berhenti untuk mencernanya dahulu atau bahkan membacanya kembali, tapi apakah hal ini akan menghentikan kita untuk menikmati kebijaksaan berlimpah yang terkandung di dalamnya? Tentu saja tidak! Harta-harta rohani yang terkandung di dalamnya terlalu berharga untuk kita lewatkan.
Tidakkah anda rindu untuk belajar dari pahlawan-pahlawan iman Kristen?
Maukah anda memiliki semangat & kerinduan yang sama dengan mereka yang telah begitu setia melayani Kristus pada zamannya?
Mari belajar bersama & bertumbuh dalam kasih kepada Kristus, Allah yang telah memanggil tokoh-tokoh ini satu demi satu adalah Allah yang sama yang memanggil anda dan saya untuk hidup bagi Dia.