Judul: Yesus Kristus Juruselamat Dunia
Penulis: Pdt. Stephen Tong
Penerbit: Momentum
Tebal: xi + 171 halaman
Cetakan: Ke-1 (2004)
Di antara banyaknya agama di muka bumi ini, kita mendengar masing-masing agama berkata bahwa dialah yang benar dan agama lainnya salah. Bagaimana kita sebagai orang Kristen bisa menunjukkan bahwa Yesus adalah satu-satunya Juruselamat, tidak ada jalan lain yang dapat menyelamatkan kita?
Yesus Kristus Juruselamat Dunia ini disusun dari khotbah Pdt. Stephen Tong yang mengangkat topik yang sangat mendasar mengenai iman Kekristenan. Pembahasan dimulai dengan memperkenalkan kedudukan dan nilai manusia yang merupakan objek rencana keselamatan. Manusia yang diciptakan terakhir sebagai puncak ciptaan adalah ciptaan tertinggi, paling hormat, dan paling mulia. Itu sebabnya Allah ingin menyelamatkan manusia. Allah tidak menyelamatkan macan, kuda, anjing, dan sebagainya, bahkan malaikat yang jatuh ke dalam dosa pun tidak diselamatkan-Nya.
Lalu kita bertanya, “Mengapakah kita memiliki nilai yang begitu tinggi?” Sebagai peta teladan Allah, manusia memiliki substansi rohani, kekekalan, moral, dan kasih. Manusia dan binatang sama-sama mempunyai roh, tapi hanya manusia yang mempunyai roh yang kekal. Manusia adalah satu-satunya makhluk yang mengerti moral dan memiliki hati nurani yang bisa menegur diri. “Kalau kita berbuat salah, kita sedih. Kalau kita berbuat dosa, kita menyesal dan tidak bisa tidur. Kita marah pada diri kita sendiri dan menegur diri kita sendiri.”
Namun mengapa manusia perlu diselamatkan? Pada bagian kedua dijelaskan suatu keharusan keselamatan yaitu dosa. Semua manusia telah berbuat dosa (Rm. 3:23). Namun jika dikatakan bahwa Anda manusia yang berdosa, Anda mungkin marah dan jengkel, tidak suka dikatakan berdosa. Anda tidak pernah mencuri atau menipu orang lain, mengapa dikatakan berdosa? “Apakah hanya orang yang berada di Nusakambangan yang adalah orang berdosa? Tidak! Hati nurani Saudara sudah memberitahu bahwa Saudara sering berbuat salah.” Buku yang diangkat dari khotbah pada tahun 2003 ini menjelaskan pengertian dosa secara lebih teliti. Dosa tidak hanya berupa pelanggaran hukum, tapi juga merupakan pergeseran dari posisi seharusnya sebagai manusia. Manusia yang berdosa juga telah kekurangan kemuliaan Allah, mempunyai relasi yang rusak terhadap Allah, dan berkompromi dengan setan.
Apakah hubungan antara manusia berdosa dengan kedatangan Yesus Kristus? Yesus datang untuk mencari dan menyelamatkan orang berdosa serta memberikan hidup. Tetapi pertanyaan berikutnya adalah jika manusia memang perlu diselamatkan, benarkah Yesus Kristus adalah Sang Penyelamat satu-satunya? Mengapa hanya Yesus yang layak dan mampu menyelamatkan manusia?
Kita perlu mengetahui mengapa tidak ada siapapun selain Yesus yang olehnya kita dapat diselamatkan (Kis. 4:12). Pendiri agama banyak, nabi-nabi banyak, tapi Juruselamat hanya satu. Apa perbedaan antara pendiri agama dengan Juruselamat? Pendiri agama adalah orang-orang yang dilahirkan di dunia yang akhirnya sadar bahwa mereka sendiri adalah orang berdosa. Kemudian mereka menyadari bahwa dosa itu sedemikian jahat, menakutkan, dan membinasakan maka mereka mencoba berbuat baik untuk menggantikan perbuatan yang jahat karena mereka pikir kejahatan mereka akan tertutupi. Para pendiri agama sendiri membutuhkan seorang Penyelamat.
Manusia yang sadar akan dosanya, mencari Tuhan lewat berbagai agama, tapi Alkitab mengatakan bahwa Allah sendiri yang mencari manusia untuk menyelamatkannya sebab manusia melakukan hal yang sia-sia. Pdt. Stephen Tong menjelaskan tujuh syarat agar Yesus dapat menjadi satu-satunya Juruselamat. Ini adalah hal yang sangat ditekankan penulis karena merupakan dasar yang kokoh bagi iman Kristen.
Yesus Kristus adalah satu-satunya utusan Allah. Allah tidak mengutus malaikat atau orang saleh karena seberapa besar pun kuasanya, mereka tetap mahkluk yang dicipta, tidak mempunyai kuasa yang cukup untuk menjadi manusia. Karena itu Yesus Kristus diperlukan karena Ia adalah Allah yang menjadi manusia. Yesus adalah pengantara tunggal: “Siapa yang bisa mewakili Allah terhadap manusia, dan yang mewakili manusia terhadap Allah? Hanya satu, yaitu Allah yang menjadi manusia.” Tidak ada satu bukti pun Yesus berdosa. Ia mempunyai kuasa hidup yang menaklukkan maut. Ia adalah satu-satunya yang bangkit dari kematian tanpa pertolongan siapapun. “Yesus lahir, Yesus diuji, Dia menang, Dia naik ke kayu salib, Dia mati, Dia bangkit, Dia naik ke sorga, dan Dia datang kembali…. Selain Kristus tidak ada penyelesaian dosa.” Tidak ada satu pendiri agama, nabi, rasul, atau siapapun yang bisa memenuhi bahkan satu dari tujuh syarat yang dikemukakan.
Di zaman ketika Allah dengan mudahnya dimanfaatkan sebagai sumber kesuksesan dan berkat, mungkin kita sering kali tidak sadar bahwa kita memerlukan anugerah terbesar yang telah Allah sediakan, yaitu pengorbanan Yesus Kristus sebagai Juruselamat kita, manusia yang berdosa. Buku yang juga dilengkapi dengan 40 halaman tanya-jawab ini sangat disarankan untuk dibaca oleh semua golongan agar menjadi pegangan yang kuat bagi iman kita.
Yuku Sugianto
Pemuda GRII Singapura