Sersan & TKB
Kita merayakan Paskah untuk mengingat Tuhan Yesus Kristus yang telah mati dan bangkit kembali! Semangat Paskah, semangat kebangkitan, semangat menang atas maut telah mengubah hidup orang Kristen sepanjang zaman. Di bawah ini ada beberapa kutipan tentang Paskah dari tokoh-tokoh kekristenan sepanjang zaman sebagai ekspresi dari sukacita Paskah yang sudah dialami:
Maret 2011
3 tanggapan.
1. Octavianus Santoso berkata pada 2 April 2013:
Benarkah istilah "Easter" berasal dari tradisi Pagan yang bukan merupakan tradisi Kekristenan dan juga tidak disebutkan dalam Alkitab?
Yang ada di Alkitab adalah Passover?
Mohon penjelasan, thanks.
2. david.gunawan dari pematang siantar berkata pada 3 April 2013:
Easter itu sendiri berasal dari bahasa jerman<Eastre (dewi cahaya dan musim semi dari bangsa teutonik(nenek moyang orang jerman)yang dirayakan pada bulan April >mempunyai paham Kristus Sang Surya.Kata easter dipakai dalam bahasa Jerman,Belanda,Inggris,dsb.
3. yesaya dari surabaya berkata pada 3 April 2013:
Kekristenan tdk lepas dari Pribadi & karya Tuhan Yesus Kristus; agama Kristen adalah agama dunia, bukan agama "surga". Tuhan Yesuslah yg dari surga dan menjelma menjadi Mns di dunia. Salah satu konsekwensi kedatangan Tuhan Yesus dalam dunia, mk kekristenan juga hrs mengalami inkarnasi budaya atau kontekstualisasi budaya dgn budaya dunia. Hal ini nampak dgn ditulisnya Alkitab kita dlm bhs dunia: Ibrani & Aram (PL) dan Yunani (PB). Nama-nama spt: Elohim, YHWH, Tuhan, Allah, Haleluyah juga adalah bhs2 budaya dunia. Kontekstualisasi budaya bisa berupa keterbukaan thd budaya (akulturasi), atau memasukkan ke dlm budaya (inkulturasi) maupun pencampuran budaya (asimilasi) EASTER = perayaan CHRISTMAS (Natal) juga demikian; telah mengalami hal itu; kontekstualisasi atau inkarnasi budaya atau lebih tepat transformasi budaya. Bentuk (form) tetap dipertahankan seperti bentuk yg dirayakan oleh agama2 dan budaya2 dunia, tp makna (meaning) diganti/ditransformasi oleh Injil. Perayaan dan penyebutan EASTER (sama dengan Christmas) muncul di Eropa pasca Imperium Romawi dan kekristenan sdh diterima sbg agama negara, namun EASTER tdk pernah punya hubungan sama sekali dgn "isytar" yg muncul sbg dewa-dewi sesembahan di Sumeria, Mesopotamia, Ur Kasdim yg ada di Irak/Timur Tengah sekarang. Pada waktu org Eropa Kristen merayakan Easter, mk mrk merayakan itu krn percaya pada Tuhan Yesus dan peristiwa kematian dan kebangkitan-Nya. Satu lagi, perayaan PESAKH (Yahudi/Yudaisme) tdk sama dengan perayaan PASKAH (pass over) Kristen; sb sampai sekarang org Yahudi merayakan PESAKH di luar Masyiakh/Mesias/Kristus yg sdh datang. Mrk merayakan dgn tetap mengorbankan anak domba sungguhan. Sdgkan kita merayakan Paskah karena Anak Domba itu yaitu Tuhan Yesus Kristus sdh tersalib dan bangkit. Tq
Silakan memberikan tanggapan, saran ataupun komentar di bawah.
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan ataupun mencabut komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah ataupun berisi kebencian.
1. Bersyukur untuk Sidang Tahunan Sinode (STS) GRII yang diadakan pada tanggal 28-30 Desember 2020. Berdoa kiranya melalui STS ini, setiap cabang GRII dapat mengerti visi dan misi Gerakan Reformed Injili dan dimampukan Tuhan untuk bekerja sama satu dengan yang lainnya demi mencapai visi dan misi tersebut. Berdoa untuk setiap pemimpin Gerakan Reformed Injili, kiranya Roh Kudus mengurapi mereka dalam memimpin dan melayani zaman ini dengan kepekaan dan pengertian akan kehendak dan isi hati Tuhan.