Sersan & TKB
Gereja pada zaman abad pertengahan dimulai pada tahun 476 AD yaitu sejak peralihan kekuasaan dari Kerajaan Roma yang terakhir kepada Raja Barbarian. Seiring dengan menghilangnya perbatasan-perbatasan daerah secara politik yang ditetapkan oleh Kerajaan Roma yang sudah jatuh, kebudayaan kekristenan di Roma yang pada mulanya dirintis oleh Raja Konstantin I mulai menyebar ke daerah luar perbatasan. Salah satu pertobatan massal terjadi pada Franks (suku di Jerman Barat) pada masa pemerintahan Raja Franks bernama Clovis I. Raja Clovis I, berkat doa istrinya, Ratu Clotilda, mengalihkan kepercayaannya kepada Kristen Katolik dari Paganisme. Pertobatannya terjadi pada momen di tengah peperangan di sebuah tempat bernama Tolbiac, daerah di sekitar Cologne. Mendekati kekalahan peperangan, ia berseru kepada Tuhan dan seruannya itu dijawab dengan kemenangan. Semenjak pertobatannya, ribuan pengikutnya juga mengalihkan kepercayaan kepada kekristenan.
Disadur dari:
http://en.wikipedia.org/wiki/Church_history#Conversion_of_barbarian_hinterland
http://bible.christiansunite.com/sch/sch01-26.shtml)
April 2008
Silakan memberikan tanggapan, saran ataupun komentar di bawah.
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan ataupun mencabut komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah ataupun berisi kebencian.
1. Bersyukur untuk Sidang Tahunan Sinode (STS) GRII yang diadakan pada tanggal 28-30 Desember 2020. Berdoa kiranya melalui STS ini, setiap cabang GRII dapat mengerti visi dan misi Gerakan Reformed Injili dan dimampukan Tuhan untuk bekerja sama satu dengan yang lainnya demi mencapai visi dan misi tersebut. Berdoa untuk setiap pemimpin Gerakan Reformed Injili, kiranya Roh Kudus mengurapi mereka dalam memimpin dan melayani zaman ini dengan kepekaan dan pengertian akan kehendak dan isi hati Tuhan.