Renungan Mingguan Khusus Pillar Online
Pilgrim’s Progress merupakan salah satu buku yang sangat terkenal karangan John Bunyan yang menceritakan seseorang pria bernama Kristen yang sedang dalam perjalanan dari kota kebinasaan (City of Destruction) menuju ke kota kekal yang indah (Celestial City/Heaven).
Renungan Mingguan Khusus Pillar Online
Hidup Bai Suzhen: Budi, Pengorbanan, Doa, Penderitaan
Penderitaan
Kasih 3: Menderita Menanggung Hukuman Surga untuk Menyelamatkan Jiwa Bayi dari Setan
Bai Suzhen pernah dua kali menyelamatkan nyawa bayi. Yang pertama, menyelamatkan nyawa bayi dari siluman lipan agar bisa reinkarnasi kembali dan tidak selamanya dihancurkan dan tidak ada lagi keberadaannya alias keluar dari roda reinkarnasi. Yang kedua, menyelamatkan nyawa bayi dari kerasukan siluman pikiran dengan mengorbankan dirinya melewati penderitaan langit sehingga bayi itu lahir memiliki jiwa yang memiliki titisan khusus yang mampu menyingkirkan pengaruh siluman pikiran.
Transkrip
Alkitab berkata bahwa yang ada dan akan ada selamanya adalah iman, pengharapan, dan kasih. Karena iman, kita dipersatukan dengan firman Tuhan. Karena pengharapan, kita dipersatukan dengan janji Tuhan. Karena kasih, kita dipersatukan dengan Tuhan. Maka iman, pengharapan, dan kasih adalah hal yang penting.
Artikel
Masa remaja adalah masa yang menyulitkan bagi banyak remaja. Remaja cenderung diremehkan oleh banyak orang yang lebih tua. Mereka dianggap anak-anak dan disepelekan. Akibatnya, remaja mengalami berbagai macam krisis. Tulisan ini bermaksud untuk memberikan dorongan dan arah kepada para remaja yang merasa diremehkan oleh dunia.
Artikel
Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas bahwa wahyu umum menyediakan dasar bagi agama-agama lain di luar agama Kristen. Namun, kesamaan antara agama Kristen dan agama-agama lain ini bukan hanya terletak pada ide mengenai adanya wahyu, tetapi juga pada sarana wahyu, yaitu cara yang melaluinya wahyu sampai kepada manusia.
Artikel
Di dalam dua artikel sebelumnya, kita sudah membandingkan perbedaan sumber dan metodologi yang digunakan oleh dunia ini dibandingkan dengan kekristenan. Kita sudah melihat bagaimana dunia ini mencoba untuk menggunakan rasio sebagai standar sekaligus sumber di dalam mengerti kebenaran. Mereka memandang bahwa kebenaran itu diperoleh melalui usaha manusia di dalam menganalisis fakta yang ada di dalam dunia ini, lalu dengan logika mereka merangkai setiap kebenaran yang ada dan menyimpulkannya menjadi sebuah teori atau pengetahuan.
Artikel
Johann Sebastian Bach, yang terkenal dengan kantata-kantata yang dibuatnya, menuliskan Kantata BWV 146 untuk Minggu ketiga setelah Paskah, yang disebut juga sebagai “Jubilate”. Pembacaan Injil untuk Minggu Jubilate diambil dari Yohanes 16:16-23, “Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.”
Artikel
Alkitab berbeda dari kitab suci lainnya. Alkitab tidak dihadirkan langsung dalam bentuk satu buku komplet. Allah justru menghadirkannya secara bertahap melalui proses di dalam sejarah. Allah melibatkan banyak penulis dengan konteks dan latar belakang yang berbeda-beda. Ada sekitar empat puluh penulis di dalam rentang waktu sekitar 1.500 tahun.
Ponder
Terkait loop hole tadi, para peneliti dan pembuat AI masih belum memiliki jawaban, khususnya mengenai penyimpangan yang ditemukan dalam AI dan kemungkinan AI tidak dapat dikendalikan. Orang Kristen yang terpanggil memasuki dunia AI selayaknya tergelitik untuk ikut memberikan sumbangsih, paling tidak berkontribusi secara sosiologi dan filosofi. Kita sendiri sebagai orang percaya ada perlu ikut merenungkan masalah ini.
1. Bersyukur untuk Bible Camp Nasional 2022 yang telah diadakan pada tanggal 20-23 Juni 2022. Bersyukur untuk anak-anak yang telah mengikuti BCN 2022 ini. Bersyukur untuk firman Tuhan yang telah diberitakan. Berdoa kiranya Roh Kudus memelihara iman dan komitmen dari setiap anak serta mengobarkan api penginjilan di dalam hati mereka sejak masa muda mereka.