Buletin PILLAR
  • Transkrip
  • Alkitab & Theologi
  • Iman Kristen & Pekerjaan
  • Kehidupan Kristen
  • Renungan
  • Isu Terkini
  • Seni & Budaya
  • 3P
  • Seputar GRII
  • Resensi
Alkitab & Theologi

Harta Pusaka Gereja

10 Mei 2024 | Hans Tunggajaya 6 min read

Banyak orang senang makan ayam goreng. Namun, tidak semua ayam goreng sama. Mengapa hanya ada satu KFC? Meski ada banyak yang menjual ayam goreng, mengapa tidak ada yang dapat meniru ayam goreng KFC? Konon, KFC memiliki resep ayam goreng rahasia yang dijaga begitu ketat dan rapat. Selama ini sudah banyak kompetitor berusaha mencari resep rahasia tersebut dan gagal.[1] Resep rahasia ini merupakan harta pusaka KFC yang menjadi dasar dari seluruh bisnisnya.

Bagaimanakah dengan Gereja? Apakah yang menjadi harta pusaka Gereja? Apakah yang menjadikan Gereja berkembang? Apakah yang menyebabkan Gereja dapat bertahan di tengah dunia yang jahat ini?

Pendiri Gerakan Reformed Injili, Pdt. Stephen Tong, menegaskan, “Gereja menang bukan karena kaya, atau karena memiliki banyak harta. Gereja menang karena Gereja memiliki sesuatu yang melebihi emas dan perak.”[2] Sebagian orang mengharapkan perpuluhan meningkat dan gerejanya memiliki gedung yang megah. Uang yang banyak dapat digunakan untuk menjalankan banyak program pelayanan gerejawi yang mulia. Bangunan yang besar menjadi simbol kemuliaan kekristenan di hadapan agama lain. Namun, Pdt. Stephen Tong menegaskan bahwa semua itu bukanlah harta pusaka Gereja. Gereja dapat bertahan dalam dunia yang jahat bukan karena “emas dan perak”.

Lantas, karena apa? Pdt. Stephen Tong memberikan jawaban yang sangat penting: “Tidak peduli apakah Saudara Protestan, Pentakosta, Katolik, atau yang lainnya, asal Saudara tidak melepaskan satu nama: nama Yesus Kristus. Nama Kristus adalah pusaka dan harta yang terpenting dalam pelayanan kita masing-masing.”[3] Gereja yang am memiliki satu harta pusaka, yaitu Yesus Kristus. Setiap denominasi dan aliran memiliki harta pusaka yang sama, yakni Yesus Kristus. Hanya Yesus Kristus saja yang menjadikan Gereja berkembang dan memampukan Gereja bertahan di dalam dunia ini.

Harta pusaka Gereja bukanlah sekadar doktrin Kristus (baca: Kristologi), melainkan Yesus sendiri. Pdt. Stephen Tong pernah berkata, “Christianity is Christ (Kekristenan adalah Kristus).”[4] Kita tidak boleh menyarukan Kristus dan Kristologi. Formulasi Kristologi yang ortodoks, yang dirumuskan Bapa-bapa Gereja, adalah warisan yang penting. Ajaran mengenai Kristus yang salah dapat membahayakan iman kita (bdk. 2Yoh. 7). Namun, Kristologi yang ortodoks tidaklah cukup. Tanpa Yesus, Kristologi yang ortodoks adalah tulisan dan formula yang mati. Kita tidak cukup menghafalkan dan menggali doktrin Kristus yang benar, kita perlu bertemu dengan Yesus sendiri.

Dengan cara apa kita bertemu dengan Yesus? Tentu kita tidak bertemu Yesus muka dengan muka seperti para rasul dahulu karena Yesus berada di surga sekarang. Dalam Yohanes 20, diceritakan Tomas mendengar dari murid-murid lain bahwa Yesus telah bangkit. Namun, ia bersikeras tidak mau percaya kesaksian itu sampai ia sendiri mencucukkan jarinya ke dalam bekas luka Yesus. Minggu depannya, Yesus hadir dan menampakkan diri kepada Tomas. Yesus meladeni keinginan Tomas untuk “membuktikan” dengan panca indranya. Namun, pada saat yang bersamaan, Yesus menegur Tomas, “Jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.” (Yoh. 20:27) Yesus menegur Tomas yang gagal memercayai kesaksian murid-murid lain mengenai kebangkitan-Nya. Segera Tomas tersungkur dan menyembah Yesus. Setelah itu Yesus mengatakan, “Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” (Yoh. 20:29b) Perkataan ini ditujukan bukan hanya kepada Tomas, melainkan juga kepada kita sebagai pembaca. Sang penulis Injil menegaskan, “Semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.” (Yoh. 20:31) Dengan demikian, hari ini kita “bertemu” Yesus ketika kita beriman. Perjumpaan iman ini “lebih nyata” daripada perjumpaan fisik. Sebab, Yesus menyebut perjumpaan ini “berbahagia” (Yoh. 20:29b).

Jika Yesus adalah harta pusaka Gereja, perjumpaan iman dengan Yesus adalah sebuah keharusan. Setiap anggota Gereja perlu berjumpa dengan Yesus. Perjumpaan dengan Yesus tidak dapat direduksi menjadi hal-hal berikut: datang ke gereja, saat teduh, berdoa, menanggapi panggilan dalam KKR, memberikan persembahan dan perpuluhan, memiliki jabatan gerejawi, melakukan pelayanan, dan sebagainya. Banyak orang melakukan hal ini dan tidak bertemu dengan Yesus.

Pertanyaannya: Sudahkah kita berjumpa dengan Yesus?

Pdt. Stephen Tong mengingatkan bahwa harta pusaka Gereja adalah Yesus Kristus. Oleh sebab itu, Yesus Kristus jugalah yang perlu Gereja terus beritakan. Apa jadinya bila KFC hari ini memutuskan tidak lagi menjual ayam goreng dan hanya akan menjual bebek rebus? Saya yakin KFC akan bangkrut dengan cepat. Harta pusaka KFC adalah resep ayam goreng. Oleh sebab itu, ayam goreng jugalah yang akan mereka terus jual. Prof. Maarten Kater, yang baru-baru ini datang mengajar di STT Reformed Injili Internasional, mengatakan, “Beritakanlah pribadi Kristus lebih [banyak] daripada prinsip-prinsip jalan hidup Kristen.”[5] Kita tidak boleh menyarukan Yesus dengan prinsip hidup Kristen. Yesus bukanlah prinsip, melainkan Pribadi. Ia adalah Pribadi yang hidup. Tentu, orang Kristen perlu memahami prinsip hidup Kristen. Orang Kristen tidak boleh hidup sembarangan. Orang Kristen perlu meneladani Yesus. Namun, tanpa Yesus, prinsip-prinsip tersebut hanyalah prinsip moral yang mati dan membelenggu. Luther menegaskan bahwa Yesus adalah teladan, tetapi hanya setelah kita menerima dia sebagai karunia dari Allah bagi kita (a gift of God for us).[6] Hanya ketika kita melihat Yesus sebagai perwujudan cinta kasih Allah yang gratis bagi kita, barulah kita memiliki kerelaan hidup mengikut Dia. Orang Kristen rela hidup benar karena dicintai Yesus. Tanpa cinta dari Yesus, kita menjadi layu, mati, dan dibuang (Yoh. 15:4, 6).  Oleh sebab itu, kita perlu hidup setiap saat, bukan hanya sekali seumur hidup, dalam cinta Yesus (Yoh. 15:9). Namun, dari manakah orang Kristen dapat senantiasa mendengar mengenai cinta dari Yesus kalau bukan dari pemberitaan mingguan Gereja?

Sebagai penutup, mari kita mendengarkan nasihat Pdt. Stephen Tong: “Tidak ada jalan lain, Gereja harus menjunjung tinggi Kristus. Gereja harus setia kepada Injil. Gereja harus memberitakan Yesus Kristus yang mati dan bangkit bagi orang berdosa.”[7]

Hans Tunggajaya

Mahasiswa STT Reformed Injili Internasional


[1] Jay Jones, “KFC Recipe Revealed? Tribune Shown Family Scrapbook with 11 Herbs and Spices.,” Chicago Tribune (blog), August 19, 2016, https://www.chicagotribune.com/2016/08/19/kfc-recipe-revealed-tribune-shown-family-scrapbook-with-11-herbs-and-spices/.

[2] Stephen Tong, Hati Yang Terbakar: Pelayan Yang Mencetuskan Gerakan Reformed Injili Dalam Masa Kini, Volume 5: Theologi Reformed Injili dan Pelayanan, vol. 5 (Surabaya: Momentum, 2007), 368.

[3] Tong, 5:369.

[4] Stephen Tong, “The Battle of the Ages (Bagian 1),” Buletin Pillar, January 3, 2007, https://www.buletinpillar.org/transkrip/the-battle-of-the-ages-bagian-1.

[5] M.J. Kater, “Blog: Prof. Kater in Jakarta: ‘Preek de persoon van Christus meer dan de principes van de christelijke levenswijze,’” Theologische Universiteit Apeldoorn, accessed February 15, 2024, https://www.tua.nl/nl/actueel/blog-prof-kater-in-jakarta-preek-de-persoon-van-christus-meer-dan-de-principes-van-de-christelijke-levenswijze.

[6] Martin Luther, “A Brief Instruction on What to Look for and Expect in the Gospels,” in Luther’s Works, Volume 35: Word and Sacrament I, ed. Jaroslav Pelikan and Helmut T. Lehmann, trans. E. Theodore Bachmann, American Edition, Luther’s Works (Minneapolis, MN: Fortress Press, 1960), 116.

[7] Tong, Hati Yang Terbakar: Pelayan Yang Mencetuskan Gerakan Reformed Injili Dalam Masa Kini, Volume 5: Theologi Reformed Injili dan Pelayanan, 5:377.

Tag: Stephen Tong

Baca ini juga yuk

Creation or Evolution (Bagian 1)

Philosophy of Being and Philosophy of Becoming Difficult Passages of the Bible: ‘Creation or Evolution (1)’ Kejadian 1:1  Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Ada empat ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 15 min read

Manusia: Peta Teladan Allah (Bagian 1)

Manusia yang hanya beberapa puluh kilogram ini bisa mendaki gunung yang paling tinggi, menembus laut yang dalam, meluncurkan roket ke ruang angkasa. Manusia adalah satu-satunya makhluk dengan ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 7 min read

Manusia: Peta Teladan Allah (Bagian 2)

Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 8 min read

Manusia: Peta Teladan Allah (Bagian 3)

Sekali manusia lahir, ia tidak bisa musnah. Ia akan tetap ada, entah akan mati kekal atau hidup kekal. Hal ini menjadikan manusia unik dan sekaligus sangat berharga. ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 7 min read

Manusia: Peta Teladan Allah (Bagian 4)

Orang yang sungguh-sungguh bertanggung jawab adalah orang yang rela menaruh kebebasan yang Tuhan berikan di bawah kedaulatan pengaturan Tuhan

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 6 min read

Manusia: Peta Teladan Allah (Bagian 5)

Penggunaan kreativitas yang tidak benar adalah dosa

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 7 min read

Manusia: Peta Teladan Allah (Bagian 6)

Hati nurani yang ada di dalam roh kita merupakan penjaga, pengawas, penyelidik diri kita sendiri.

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 8 min read

Manusia: Peta Teladan Allah (Bagian 7)

Anak kecil tidak pernah tidak puas karena papanya miskin. Anak kecil tidak pernah tidak puas karena mamanya kurang cantik. Tidak ada anak yang tidak puas karena orang ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 8 min read

Manusia: Peta Teladan Allah (Bagian 8)

Kemahaberadaan Allah

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 11 min read

Manusia: Peta Teladan Allah (Bagian 9)

Allah yang Mahakuasa

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 7 min read

Manusia: Peta Teladan Allah (Bagian 10)

“Omni-Science God”

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 10 min read

Manusia: Peta Teladan Allah (Bagian 11)

“Kebajikan, Kesucian, dan Keadilan Tuhan”

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 23 min read

Manusia: Peta Teladan Allah (Bagian 12)

Kebenaran-Keadilan Allah

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 11 min read

Manusia: Peta Teladan Allah (Bagian 13)

Allah adalah Terang

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 9 min read

Manusia: Peta Teladan Allah (Bagian 14)

“Allah adalah Kasih”

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 8 min read

Manusia: Peta Teladan Allah (Bagian 15)

“Allah Itu Hidup”

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 9 min read

Peta dan Teladan Allah

Judul: Peta dan Teladan Allah Sub Judul: Potensi dan Krisis Sifat Manusia Penulis: Pdt. Dr. Stephen Tong Penerbit: Lembaga Reformed Injili Indonesia Tebal: viii + 76 halaman ...

Resensi Buku - Indra Kurniawan Lim 4 min read

Waktu dan Kekekalan

“Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.” (Mzm. 90:12) Setiap orang memiliki perasaan yang berbeda-beda ketika menyongsong tahun yang baru. Orang tua ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Sepuluh Hukum

Sepuluh Hukum dalam Kitab Suci memang tidak ada bandingnya. Suatu pengajaran hukum yang sedemikian anggun, komprehensif, melimitasi sekaligus memberi kebebasan pada orang yang melakukannya. Sepuluh Hukum diawali ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 25 min read

Sepuluh Hukum – Hukum Pertama (Bagian 1)

Selain kekristenan, tidak ada theologi yang memiliki pengertian bahwa kita dicipta oleh Allah, kita dicipta bagi Allah, kita dicipta untuk hidup di hadapan Allah, dan kita dicipta ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 17 min read

Sepuluh Hukum – Hukum Pertama (Bagian 2)

Sepuluh Hukum adalah perintah yang Tuhan berikan kepada Musa untuk diteruskan kepada bani Israel sekitar 3.500 tahun silam. Itu berarti Sepuluh Hukum seribu tahun lebih tua daripada ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 15 min read

Sepuluh Hukum – Hukum Kedua

Ayat 5-6, terjemahan lainnya jangan sujud menyembahnya, juga jangan melayaninya. Sebab Aku, Allahmu adalah Allah yang cemburu. Barang siapa membenci-Ku, Aku akan menuntut kesalahannya sampai keturunannya yang ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 19 min read

Sepuluh Hukum – Hukum Ketiga

Hukum ketiga bukan melarang kita menyerukan nama Tuhan, melainkan menyebut nama Tuhan dengan sembarangan. Sama juga, orang Kristen boleh memiliki ambisi besar asal bukan untuk diri sendiri. ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Sepuluh Hukum – Hukum Keempat

Di dalam hukum keempat Allah memberi perintah yang cukup panjang dan itu hanya untuk membahas satu kata, yaitu ‘hari’. Di sini sebenarnya bukan ‘hari’ yang terpenting. Paulus ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 15 min read

Sepuluh Hukum – Hukum Kelima (Bagian 1)

Empat hukum telah kita bahas berkenaan dengan relasi vertikal antara manusia dan Allah. Seluruh ketidakberesan kehidupan dimulai dari individu yang relasinya tidak beres dengan Allah. Masalah diawali ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 14 min read

Reformed Evangelical Movement: “The Battle Song of the Age”

Adakah hal yang berubah di atas dunia ini? Tidak ada hal di atas dunia ini yang tidak berubah. Bahkan abad 20 yang baru 11 tahun yang lalu ...

Kehidupan Kristen - Stephen D. Prasetya 15 min read

Sepuluh Hukum – Hukum Kelima (Bagian 2)

Hukum kelima adalah hukum pertama dari tanggung jawab manusia terhadap sesamanya. Anak yang berusia baru dua tahun sudah bisa membuat ibunya pusing. Dia ingin mengatur segala sesuatu, ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Sepuluh Hukum – Hukum Keenam (Bagian 1)

Hukum keenam merupakan hukum yang menyangkut relasi manusia dengan manusia secara umum tanpa kualifikasi khusus, seperti orang tua dan anak, atau pimpinan dan anak buah. Demikian ini ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Sepuluh Hukum – Hukum Keenam (Bagian 2)

Jangan membunuh adalah salah satu perintah yang paling kuat di dunia. Perintah ini bukan dari manusia kepada manusia, melainkan perintah dari Allah Pencipta kepada manusia ciptaan-Nya. Manusia ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Sepuluh Hukum – Hukum Keenam (Selesai)

Salah satu isu penting di dalam hukum keenam adalah mengapa Allah memerintahkan bangsa Israel untuk membunuh habis tujuh suku di Kanaan? Pada hari Sepuluh Hukum diturunkan, Musa ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 17 min read

Sepuluh Hukum – Hukum Ketujuh (Bagian 1)

Kitab Suci, khususnya Perjanjian Lama, begitu menekankan “Jangan berzinah” karena Tuhan kita adalah Tuhan yang suci. Bakat, talenta, ilmu dapat kita pelajari atau palsukan, tetapi kesucian tidak ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 30 min read

Sepuluh Hukum – Hukum Ketujuh (Bagian 2)

Dasar dari Hukum ketujuh “Jangan berzinah” adalah relasi kita dengan Tuhan. Relasi dengan Tuhan yang melandasi relasi kita dengan sesama. Oleh karena itu, Tuhan menuntut setiap umat-Nya ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 31 min read

Sepuluh Hukum – Hukum Ketujuh (Bagian 3)

Tidak ada satu bangsa pun yang menyetujui bahwa manusia boleh melampiaskan nafsu seks semaunya. Berhubungan seks adalah sesuatu yang sangat nikmat karena berdasarkan anugerah Tuhan manusia bisa ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 20 min read

Sepuluh Hukum – Hukum Kedelapan (Bagian 1)

Tidak ada satu pun agama, hukum, kebudayaan, dan adat istiadat dari negara manapun dan di zaman apa pun yang memandang pencuri sebagai orang bermoral. Namun terjadi satu ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 20 min read

Sepuluh Hukum – Hukum Kedelapan (Bagian 2)

Hukum kedelapan harus kita mengerti secara luas, tidak sekadar mengambil barang atau uang milik orang lain. Dasar dari mencuri adalah tamak, dasar dari tamak adalah egois, dan ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Sepuluh Hukum – Hukum Kedelapan (Bagian 3)

Sekalipun filsuf dari zaman ke zaman sering tidak mengerti atau salah mengerti akan firman Tuhan, tetapi firman Tuhan tidak pernah salah. Ketika kita membandingkan Sokrates, Konfusius, Mensius, ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 16 min read

Sepuluh Hukum – Hukum Kesembilan (Bagian 1)

Allah memberikan hukum kesembilan. Hukum ini secara khusus berbicara tentang etika berkata-kata. Yakobus mengatakan, “Orang yang sempurna adalah orang yang sanggup mengekang lidahnya.” Lidah bagaikan kemudi yang ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 9 min read

Sepuluh Hukum – Hukum Kesembilan (Bagian 2)

Dalam Sepuluh Hukum, hanya hukum kesembilan yang berkaitan dengan kata-kata yang kita ucapkan. Bagi orang Tionghoa, kata-kata lebih ampuh dari pukulan; tetapi tulisan lebih ampuh dari perkataan. ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Sepuluh Hukum – Hukum Kesembilan (Bagian 3)

Berbicara adalah salah satu hak terbesar yang Tuhan berikan kepada manusia. Tidak ada satu pun binatang yang dapat berbicara, karena mereka tidak dapat mengerti apa itu makna. ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Sepuluh Hukum – Hukum Kesembilan (Bagian 4)

Terjemahan yang paling tepat untuk hukum kesembilan adalah: Jangan bersaksi dusta untuk mencelakakan orang lain. Tuhan telah memberikan kapasitas berbicara kepada kita, dan menempatkan manusia di atas ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 16 min read

Sepuluh Hukum – Hukum Kesepuluh

Melalui hukum kesembilan, kita telah belajar bagaimana kita mengontrol mulut kita. Kita harus berbicara dengan kata-kata yang benar, yang tidak mencelakakan atau merugikan orang lain. Kini kita ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 20 min read

Kesatuan dan Kekudusan Kaum Pilihan (Yoh. 17:10-17)

Yohanes 17 adalah satu-satunya pasal yang seluruhnya berisikan doa Tuhan Yesus. Tidak ada orang yang mengetahui berapa banyak Yesus berdoa kepada Bapa. Di dunia, Kristus menjadi manusia; ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 14 min read

Doa Bapa Kami – Bagian 1: Bapa Kami yang di Sorga

Doa Bapa Kami dimulai dengan “Bapa kami yang di sorga.” Manusia diciptakan seturut peta teladan Allah, maka terdapat status dan kondisi yang tidak ada pada makhluk lain, ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Doa Bapa Kami – Bagian 2: Dikuduskanlah Nama-Mu

Allah yang suci ialah Allah sejati, allah yang tidak suci ialah allah palsu. Allah palsu tidak punya kekudusan, sedangkan Allah asli memiliki kekudusan pada diri-Nya sendiri. Allah ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Doa Bapa Kami – Bagian 3: Dikuduskanlah Nama-Mu

“Engkau dikuduskan” yaitu agar orang bisa mengaku, menghormati, dan berbakti kepada Allah yang suci adanya. Telah dibahas bahwa konsep kesucian berbeda-beda, di Protestan diindikasikan dengan moralitas, di ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 11 min read

Doa Bapa Kami – Bagian 4: Datanglah Kerajaan-Mu

Di hadapan Pilatus, Tuhan Yesus berkata, “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini.” Ketika Yesus di dunia, orang Israel mengikuti Dia, tetapi hati mereka tidak mengerti isi hati Tuhan, ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Doa Bapa Kami – Bagian 5: Datanglah Kerajaan-Mu

“Datanglah Kerajaan-Mu” berarti hidup di dunia ini, tetapi dengan iman menuju dunia lain, di mana janji dan kehendak Tuhan lebih tinggi daripada pemerintahan atau kerajaan di dunia ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Doa Bapa Kami – Bagian 6: Jadilah Kehendak-Mu

Ketika kita mengharapkan datangnya Kerajaan Allah, kita harus menyadari bahwa kita masih memiliki tugas yang sangat berat, yaitu kita harus bersaksi bagi Kristus. Kita hidup di dunia ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 8 min read

Doa Bapa Kami – Bagian 7: Jadilah Kehendak-Mu

Dari pernyataan “Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga,” terkandung arti yang dalam, yaitu tujuan ilahi atas ciptaan Tuhan; suatu telos (tujuan akhir) yang Tuhan ingin capai di ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Doa Bapa Kami – Bagian 8: Berilah Kami Makanan Secukupnya

Manusia yang bertubuh memiliki kebutuhan materi. Manusia membutuhkan pakaian, makanan, rumah, kendaraan, vitamin, dan uang, agar kita tidak kedinginan, kelaparan, kelelahan, dan tidak sakit. Pertanyaan penting adalah ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Doa Bapa Kami – Bagian 9: Ampunilah Kesalahan Kami

Doa Bapa Kami berbeda dari semua doa agama lain. Dapat dikatakan bahwa tidak ada pengajaran dari pendiri agama lain yang memperkenalkan dirinya mengenal Allah sejati dan mengutarakan ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Doa Bapa Kami – Bagian 10: Janganlah Membawa Kami ke dalam Pencobaan

Doa Bapa Kami mengungkapkan bagaimana seharusnya kita meminta kepada Tuhan segala kebutuhan yang hanya mungkin diisi dan diberikan oleh Allah saja. Doa ini berbeda dengan semua doa ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Doa Bapa Kami – Bagian 11: Janganlah Membawa Kami ke dalam Pencobaan (2)

Manusia dicipta Tuhan di dalam status unik dan sebagai pribadi yang harus bertanggung jawab. Tuhan menciptakan manusia yang unik, berbahaya, dan statusnya berada di antara Allah dan ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Doa Bapa Kami – Bagian 12: Janganlah Membawa Kami ke dalam Pencobaan (3)

Socrates pernah berkata, “The unexamined life is not worth living” (Hidup yang tak teruji tidak layak dihidupi). Kesulitan Socrates adalah dia tidak pernah tahu apa ukuran ujian ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Doa Bapa Kami – Bagian 13: Lepaskanlah Kami dari pada Yang Jahat (1)

Di dalam ajaran Agustinus ada kalimat yang seperti mirip, “Allah dicari di mana? Aku mencari Engkau di luar, akhirnya aku sadar bahwa Engkau ada di dalam aku, ...

Transkrip - Redaksi Pillar 15 min read

Doa Bapa Kami – Bagian 14: Lepaskanlah Kami dari pada Yang Jahat (2)

Kalimat terakhir dalam doa di mana kita meminta Allah membantu kita di dalam empat urusan yang paling penting ini ialah, bagaimana Engkau melepaskan aku dari yang Jahat. ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 11 min read

Doa Bapa Kami – Bagian 15: Lepaskanlah Kami dari pada Yang Jahat (3)

Banyak orang tidak percaya Allah ada, tetapi seolah-olah mereka percaya setan ada, sehingga mereka tahu bahwa kejahatan itu ada di dalam masyarakat. Namun, mereka hanya tahu dari ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Doa Bapa Kami – Bagian 16: Engkaulah yang Empunya Kerajaan (1)

Kita telah membicarakan tentang lepas dari kejahatan natural (natural evil), kejahatan moral (moral evil), dan kejahatan dasar (ontological evil), yaitu si Jahat itu sendiri. Kita harus memerhatikan ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Doa Bapa Kami – Bagian 17: Engkaulah yang Empunya Kerajaan (2)

Dalam Doa Bapa Kami, Tuhan Yesus tidak kompromi. Dalam seluruh pikiran-Nya, Allah menjadi pusat, sumber berkat, kebenaran, dan yang menggenapi seluruh rencana kekal alam semesta.

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 14 min read

Doa Bapa Kami – Bagian 18: Engkaulah yang Empunya Kerajaan (3)

Tuhan Yesus menutup Doa Bapa Kami dengan kalimat, “Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan, dan kuasa, dan kemuliaan sampai selama-lamanya.” Melalui akhir Doa Bapa Kami ini kita didesak ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Doa Bapa Kami – Bagian 19 (Tamat): Engkaulah yang Empunya Kerajaan dan Kuasa dan Kemuliaan sampai Selamanya (4)

Kini kita akan membicarakan Allah yang empunya kemuliaan. Dari ketiga istilah ini: Kerajaan, kuasa, dan kemuliaan, kemuliaan merupakan yang paling tidak berwujud, bersifat supramaterial, dan sulit dimengerti. ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 1: Butir Pertama (1)

Pengakuan Iman Rasuli (PIR) merupakan dokumen pertama yang mengubah seluruh konsep alam semesta yang pernah dipikirkan manusia. Sebelum adanya PIR, pemikiran filsafat Yunani memonopoli studi alam semesta ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 2: Butir Pertama (2)

Kalimat pertama Pengakuan Iman Rasuli (PIR) ini: Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi. Di seluruh dunia dan agama, tidak ada doktrin yang ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 11 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 3: Butir Pertama (3)

Pengakuan Iman Rasuli telah membagi sejarah menjadi sebelum dan sesudahnya. Bagaimana sebelumnya manusia hanya memandang alam dan sesudahnya manusia mengerti diri dan alam. Hal ini harus kita ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 10 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 4: Butir Pertama (4)

Allah yang jujur dan diri-Nya adalah Kebenaran, memberikan kebenaran dengan setia dan jujur kepada manusia. Allah yang benar memberikan kebenaran dan kesejatian diri-Nya dengan sukarela bagi manusia, ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 5: Butir Pertama (5)

Kita telah melihat betapa kegagalan kebudayaan-kebudayaan agung mengerti tentang asalnya dunia ini dan bagaimana Pengakuan Iman Rasuli telah memberikan pengertian yang begitu luar biasa. Kebudayaan Yunani yang ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 11 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 6: Butir Pertama (6)

Iman adalah hal yang paling serius dalam hidup manusia. Tanpa iman kepercayaan, tidak seorang pun diperkenan Allah. Di hadapan Allah bukan kelakuan yang diperhitungkan, karena kelakuan kita ...

Transkrip - Redaksi Pillar 8 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 7: Butir Kedua (1) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita.

Iman Kristen ada dalam diri Kristus. Tanpa Kristus tidak ada sasaran dan intisari iman, serta kuasa pelayanan. Kristus yang terutama, terawal, terakhir, dan yang menyempurnakan. Dalam Kristus ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 8: Butir Kedua (2) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita.

Saya akan memberi sedikit kesimpulan tentang butir pertama frasa ke-2 (“Bapa yang Mahakuasa”).

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 9: Butir Kedua (3) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita

Kita pernah bicara tentang butir kedua ini sebelumnya, yakni sebagian tentang ke-Tuhan-an Yesus. Yahudi belum pernah membayangkan Yesus itu Tuhan. Mereka hanya tahu Yahweh-lah Tuhan, Raja, Pemilik, ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 10: Butir Kedua (4) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita

Kristus adalah Tuhan sebelum dan sesudah dunia diciptakan. Yesus itu Tuhan dan baru diketahui oleh orang Kristen yang percaya Ia mati dan bangkit. Tuhan Yesus bangkit dari ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 11: Butir Kedua (5) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita

Dalam butir kedua Pengakuan Iman Rasuli, ada empat frasa yang perlu kita perhatikan: 1) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal; 2) Tuhan kita; 3) Yang dikandung ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 10 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 12: Butir Kedua (6) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita

Ketika menggabungkan Yesus dengan Kristus, kita telah menyatakan sifat ilahi dan sifat manusiawi ke dalam satu Pribadi yang tidak dapat dipisahkan. Kristus yang diurapi di dalam kekekalan ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 13: Butir Kedua (7) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita

Setiap kali Tuhan campur tangan di dalam sejarah, Ia ingin agar manusia tahu bahwa Dialah Allah. Selain Dia tidak ada ilah lain. Di zaman Musa, Allah berkata ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 10 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 14: Butir Kedua (8) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita

Kristus mewujudkan kehendak Allah Bapa dengan turun dari sorga ke dunia sebagai satu-satunya Pengantara antara Allah dan manusia. Karya-Nya begitu banyak, sehingga kita butuh banyak waktu untuk ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 15: Butir Kedua (9) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita

Iman merupakan suatu hal yang paling mendasar dan universal. Tidak ada agama yang kredonya lebih singkat, tepat, agung, dan sempurna dibandingkan dengan tiga butir tentang Allah di ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 11 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 16: Butir Kedua (10) Yang dikandung dari Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria. Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus

Kita adalah keturunan Adam dan Hawa. Adam dan Hawa mewakili umat manusia dan telah memberontak kepada Tuhan, maka seluruh umat manusia berada di dalam dosa — dilahirkan ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 17: Butir Kedua (11) Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus

Butir kedua Pengakuan Iman Rasuli merupakan bagian yang terpanjang dan terpenting dari seluruh Pengakuan Iman Rasuli dan yang membedakan agama Kristen dari agama-agama lainnya, yakni iman kepada ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 18: Butir Kedua (12) Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati…

Manusia dicipta Allah menurut peta teladan-Nya, lebih tinggi dari semua makhluk karena manusia memiliki sifat-sifat Allah sendiri. Di dalam dasar hati manusia ada sifat keadilan, kebenaran, dan ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 11 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 19: Butir Kedua (13) Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati…

Penyaliban adalah hukuman yang paling tragis di dalam sejarah. Setiap pemerintahan pasti memikirkan cara-cara untuk menakuti rakyatnya. Sejak dahulu kala hingga saat ini, hal seperti ini tidak ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 20: Butir Kedua (14) … mati dan dikuburkan

Yesus Kristus mati dan dikuburkan. Kristus yang muncul dalam sejarah merupakan peristiwa yang sungguh-sungguh terjadi. Iman Kristen didirikan berdasarkan peristiwa yang pernah terjadi di dalam waktu dan ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 21: Butir Kedua (15) … mati dan dikuburkan

Setiap manusia yang hidup tidak memiliki pengalaman mati. Maka pembicaraan tentang kematian adalah rahasia yang mustahil dimengerti oleh para filsuf, disadari oleh para rohaniwan, diuraikan oleh para ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 22: Butir Kedua (16) … turun ke dalam kerajaan maut.

Dari seluruh pembahasan tentang Kristus, hal yang paling memperkenan Allah Bapa di sorga adalah pengenalan akan Anak Tunggal Allah, segala rencana dan anugerah-Nya, serta firman tentang Kristus. ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 23: Butir Kedua (17) … turun ke dalam kerajaan maut.

Tema “Yesus dikuburkan” senantiasa menggetarkan hati saya, karena seumur hidup Ia tidak pernah memikirkan bagaimana jika Ia mati, siapa yang akan menyediakan kuburan bagi-Nya. Yesus begitu rela ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 11 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 24: Butir Kedua (18) … turun ke dalam kerajaan maut.

Allah telah menyiapkan sebuah kuburan baru yang belum pernah dipakai untuk menyambut kematian Anak Allah yang tunggal, dan memberi-Nya tempat istirahat terbaik. Seperti telah diungkap sebelumnya, frasa ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 25: Butir Kedua (19) Pada hari yang ketiga, bangkit pula dari antara orang mati.

Kristuslah Juruselamat yang menggantikan kita, mengalahkan kuasa maut, dan bangkit dari antara orang mati. Kalimat ini adalah kalimat yang amat dahsyat dan menggemparkan, karena tak seorang pun ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 26: Butir Kedua (20) Pada hari yang ketiga, bangkit pula dari antara orang mati.

Yesus mati dan dikuburkan. Allah memberi-Nya kuburan di pinggir kota Yerusalem, dekat sebuah taman, sebuah kuburan baru milik seorang kaya, Yusuf Arimatea. Allah di sorga tahu kebutuhan, ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 27: Butir Kedua (21) Pada hari yang ketiga, bangkit pula dari antara orang mati.

Kristus turun ke dalam kerajaan maut dan pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati. Kebangkitan Kristus menjadi perayaan terpenting Abad Pertama, karena merupakan penerobosan ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 28: Butir Kedua (22) Pada hari yang ketiga, bangkit pula dari antara orang mati.

Melalui kebangkitan Kristus yang sulung, kita semua akan menerima tubuh yang baru, tubuh kebangkitan, yang mirip dengan tubuh kebangkitan Yesus yang memiliki lima sifat yang berbeda dari ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 11 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 29: Butir Kedua (23) Naik ke sorga

Pengakuan Iman Rasuli merupakan dokumen terpenting yang merangkum dan menyimpulkan seluruh isi Alkitab menjadi rangkaian kepercayaan Kristen. Dalam bahasa aslinya, bahasa Latin, tiga kali muncul kata credo, ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 30: Butir Kedua (24) Dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati

Yesus yang kita percaya bukan hanya manusia yang hidup di dunia 33½ tahun saja, tetapi Ia sudah ada sejak kekekalan, dan di akhir zaman Ia akan datang ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 31: Butir Ketiga (1) Aku percaya kepada Roh Kudus

Kini kita memasuki Pengakuan Iman Rasuli bagian ketiga. Bagian pertama tentang Allah Bapa, bagian kedua tentang Allah Anak dan ini yang terpanjang, dan bagian ketiga tentang Allah ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 14 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 32: Butir Ketiga (2) Aku percaya kepada Roh Kudus

“Aku percaya kepada Roh Kudus” adalah butir ketiga dari Pengakuan Iman Rasuli. Tidak ada agama yang berbicara adanya Pribadi Kedua dan Pribadi Ketiga dari Allah Tritunggal. Mereka ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 14 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 33: Butir Ketiga (3) Aku percaya kepada Roh Kudus

“Aku percaya kepada Roh Kudus” adalah pernyataan iman dan doktrin yang penting sekali, karena ini adalah keistimewaan yang diberikan Tuhan hanya kepada orang Kristen. Hadiah terbesar yang ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 34: Butir Ketiga (4) Aku percaya kepada Roh Kudus

Pemberian Allah yang terbesar bagi dunia adalah mengirimkan Anak-Nya yang Tunggal untuk menjadi Juruselamat, Mediator satu-satunya bagi manusia; dan pemberian Allah yang terbesar bagi gereja-Nya adalah mengirim ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 35: Butir Ketiga (5) Aku percaya kepada Roh Kudus

Roh Kudus yang diberikan kepada kita adalah Pendamping kekal di dalam hidup kita yang sementara. Ia adalah Pendamping dari Allah sejati yang mencipta manusia. Inilah arti kata parakletos. ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 36: Butir Ketiga (6) Aku percaya kepada Roh Kudus

Di dalam pikiran manusia, perlu ada peranan Roh Kudus untuk memimpin otak, fungsi rasio, dan menguasai seluruh intelektualitas manusia. Inilah yang dilawan oleh mereka yang mengaku penuh ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 14 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 37: Butir Ketiga (7) Aku percaya kepada Roh Kudus

“Aku percaya kepada Roh Kudus” adalah hak istimewa orang Kristen. Di antara semua agama, hanya di dalam kekristenan ada Kristus yang memberikan janji dan mengirimkan Roh Kudus ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 14 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 38: Butir Ketiga (8) Aku percaya kepada Roh Kudus

Orang Kristen adalah satu-satunya orang di mana Roh Tuhan ada pada dirinya. Allah mengaruniakan Yesus sebagai hadiah terbesar bagi manusia dengan mengaruniakan penebusan kepada orang berdosa yang ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 39: Butir Ketiga (9) Aku percaya kepada Roh Kudus

Ketika Allah memberikan Anak-Nya yang tunggal bagi dunia, ini merupakan pemberian terbesar bagi manusia; ketika Allah mengirimkan Roh Kudus bagi Gereja-Nya, ini merupakan pemberian terbesar bagi Gereja. ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 15 min read

Langganan nawala Buletin PILLAR

Berlangganan untuk mendapatkan e-mail ketika edisi PILLAR terbaru telah meluncur serta renungan harian bagi Anda.

Periksa kotak masuk (inbox) atau folder spam Anda untuk mengonfirmasi langganan Anda. Terima kasih.

logo grii
Buletin Pemuda Gereja Reformed Injili Indonesia

Membawa pemuda untuk menghidupkan signifikansi gerakan Reformed Injili di dalam segala bidang; berperan sebagai wadah edukasi & informasi yang menjawab kebutuhan pemuda.

Temukan Kami di

  facebook   instagram

  • Home
  • GRII
  • Tentang PILLAR
  • Hubungi kami
  • PDF
  • Donasi

© 2010 - 2025 GRII