Meja Redaksi
Salam pembaca PILLAR yang setia,
Natal adalah peristiwa kelahiran Tuhan Yesus Kristus yang kita rayakan setiap tahun. Sesuatu yang rutin biasanya dan cenderung melumpuhkan indra kita akan signifikansi peristiwa tersebut. Sejarah dunia, yang dibelah menjadi BC dan AD oleh peristiwa Natal, kini mencoba melupakan signifikansi dan menggantikannya dengan perayaan hedonis dan komersial belaka. PILLAR edisi ini menampilkan sisi lain dari Natal yang bukan berupa perayaan tetapi sebagai suatu cruel bloody event atau sebagai sebuah janji akan Rest. Ada bermacam-macam respons orang seperti yang ditulis di artikel “Kisah Natal – Cermin Bagi Manusia”, bagaimanakah responsmu menyambut peristiwa Natal yang menjelang datang?
Sudahkah Anda mengunjungi website PILLAR di www.buletinpillar.org? Di sana Anda bisa mendapatkan edisi-edisi lampau, ikut serta dalam diskusi, bahkan berlangganan dan membaca beberapa artikel yang khusus diterbitkan di media online ini. Jika Anda mempunyai masukan, pertanyaan, artikel, ataupun resensi buku, Anda bisa mengirimkannya ke redaksi@buletinpillar.org.
Desember 2013
1. Bersyukur untuk kondisi pandemi COVID-19 yang sudah makin melandai. Berdoa kiranya setiap orang Kristen mengambil kesempatan untuk dapat memberitakan Injil dan membawa jiwa-jiwa kepada Kristus terutama di dalam momen Jumat Agung dan Paskah di bulan ini. Bersyukur untuk ibadah fisik yang sudah dilaksanakan oleh banyak gereja dan bersyukur untuk kesempatan beribadah, bersekutu, dan saling menguatkan di dalam kehadiran fisik dari setiap jemaat.