Meja Redaksi
Salam Pembaca PILLAR yang setia,
Suasana riuh gempita menyambut Natal 2021 seakan-akan tertutup oleh kepanikan dunia akan munculnya varian baru COVID-19 yaitu varian Omicron. Varian Omicron sementara ini ditakuti mempunyai daya tular yang lebih berbahaya dibanding varian lainnya. Momen Natal memang seakan tidak asing dari bahaya; kita di Indonesia kerap was-was akan bahaya ancaman teror bom menjelang keramaian Kebaktian Natal. Dua tahun ini ancaman virus dan pandemi seakan menempati tingkat teratas dari ketakutan umat Kristen.
Artikel “Bayi yang Berbahaya” mengingatkan kita bahwa bayi yang dikandung Maria adalah Bayi yang paling berbahaya yang pernah dilahirkan di dunia. Artikel “Hidden Figures in Christmas” kembali menegaskan walaupun berbahaya, Ia justru datang bagaikan seorang hidden figure yang tidak diperhatikan oleh banyak orang. Artikel “The KING in King’s Raging” seakan menambahkan walaupun hidden, Ia menarik perhatian dan perlawanan dari raja dunia Herodes yang menolak kehadiran-Nya.
Artikel “Refleksi” di halaman terakhir mengajak kita untuk merefleksikan lebih dalam apa yang Tuhan ingin kita kerjakan selagi kita masih diberikan waktu dan kesempatan merayakan dua Natal di tengah pandemi ini.
Desember 2021
1. Bersyukur untuk kondisi pandemi COVID-19 yang sudah makin melandai. Berdoa kiranya setiap orang Kristen mengambil kesempatan untuk dapat memberitakan Injil dan membawa jiwa-jiwa kepada Kristus terutama di dalam momen Jumat Agung dan Paskah di bulan ini. Bersyukur untuk ibadah fisik yang sudah dilaksanakan oleh banyak gereja dan bersyukur untuk kesempatan beribadah, bersekutu, dan saling menguatkan di dalam kehadiran fisik dari setiap jemaat.