Meja Redaksi
Salam Pembaca PILLAR yang setia,
Di momen pergantian tahun ini kita pasti banyak mendapatkan pesan yang menghaturkan betapa bersyukurnya kita boleh masuk ke tahun 2019. Tahun 2018 menurut BNPB merupakan tahun bencana ditinjau dari jumlah korban dan kerugian yang ditimbulkannya. Namun kita sadar bencana yang terjadi sepanjang 2018 bukan hanya bencana alam, tetapi juga bencana-bencana moral dan rohani yang menimpa umat Tuhan. Krisis rohani menjadi salah satu krisis yang paling berbahaya karena mereka yang tertimpa krisis tidak sadar sedang berada di dalam krisis.
Di sepanjang tahun ini artikel-artikel di Buletin PILLAR akan membahas kitab nabi-nabi kecil. Edisi Januari ini akan membahas Nabi Hosea. Tema perzinahan menjadi salah satu tema sentral Kitab Hosea. Ketidaksetiaan istri Hosea adalah gambaran dari ketidaksetiaan Israel dan juga kita tentunya. Sebagaimana Israel menerima kasih Allah yang tidak layak Israel terima, bukankah kita juga ketika melangkah masuk ke tahun 2019 juga atas anugerah Tuhan yang Ia tunjukkan senantiasa kepada umat-Nya. Bagaimanakah kita berespons terhadap kasih setia-Nya di sepanjang tahun ini?
Januari 2019
1. Bersyukur untuk kondisi pandemi COVID-19 yang sudah makin melandai. Berdoa kiranya setiap orang Kristen mengambil kesempatan untuk dapat memberitakan Injil dan membawa jiwa-jiwa kepada Kristus terutama di dalam momen Jumat Agung dan Paskah di bulan ini. Bersyukur untuk ibadah fisik yang sudah dilaksanakan oleh banyak gereja dan bersyukur untuk kesempatan beribadah, bersekutu, dan saling menguatkan di dalam kehadiran fisik dari setiap jemaat.