Meja Redaksi
Salam Pembaca Pillar yang setia,
Setelah bulan lalu membahas tentang doa, bulan ini Pillar melanjutkan seri spiritualitas dengan tema: Saat Teduh. Ketika membaca kata “Saat Teduh”, hal apakah yang terbersit? Apakah momen kita membaca Alkitab di pagi hari selama kira-kira setengah jam? Artikel-artikel di edisi ini mau membongkar konsepsi tersebut dan menyadarkan bahwa saat teduh adalah lebih dari konsepsi kita yang sempit itu, saat teduh adalah suatu pemupukan batin, bahkan suatu kehidupan Kristen itu sendiri. Apakah engkau ingin kehidupan kerohanianmu disegarkan? Apakah engkau sudah menemukan kebahagiaan bertemu dengan Sang Kekasih Jiwamu setiap engkau bersaat teduh?
Pembaca setia Pillar, sudah cek Pillar online di www.buletinpillar.org? Bagi kamu yang tidak mendapatkan edisi-edisi yang lalu, bisa membacanya online atau download pdf-nya. Kamu juga bisa mengirimkan masukan, saran, pertanyaan, artikel, ataupun resensi buku ke redaksi Pillar di e-mail: redaksi@buletinpillar.org.
Juli 2011
1. Bersyukur untuk kondisi pandemi COVID-19 yang sudah makin melandai. Berdoa kiranya setiap orang Kristen mengambil kesempatan untuk dapat memberitakan Injil dan membawa jiwa-jiwa kepada Kristus terutama di dalam momen Jumat Agung dan Paskah di bulan ini. Bersyukur untuk ibadah fisik yang sudah dilaksanakan oleh banyak gereja dan bersyukur untuk kesempatan beribadah, bersekutu, dan saling menguatkan di dalam kehadiran fisik dari setiap jemaat.