Meja Redaksi
Salam Pembaca PILLAR yang setia,
Zaman berganti dan waktu terus menggeser apa yang ada sekarang ke masa lalu. Pergantian zaman bisa menimbulkan gap antargenerasi seperti yang dibahas oleh artikel “Jembatan: Sebuah Refleksi mengenai Jurang Lintas Generasi dalam Kitab Ezra”. Artikel biografi tentang seorang misionaris bernama Henry Martyn dimulai dengan sebuah deklarasi di dalam pergantian zaman, “pekerjaan Allah yang sesungguhnya tidak pernah padam”. Bukan hanya tidak padam, tetapi diteruskan dan menjadi berkat bagi zaman-zaman seterusnya, walaupun kerap kali terlupakan. Itulah yang terjadi pada warisan pemikiran John Calvin bagi dunia, siapa yang masih ingat sumbangsih sistem demokrasi ternyata dibidani oleh pemikiran Calvin? Mari jangan lupakan sejarah, karena ketika kita melihat tangan pemeliharaan Tuhan akan masa lalu, seharusnya membuat kita semakin beriman menapaki masa depan karena Allah kita adalah Allah yang sama dan Allah yang setia menuntun umat-Nya sepanjang masa.
Oktober 2016
1. Bersyukur untuk kondisi pandemi COVID-19 yang sudah makin melandai. Berdoa kiranya setiap orang Kristen mengambil kesempatan untuk dapat memberitakan Injil dan membawa jiwa-jiwa kepada Kristus terutama di dalam momen Jumat Agung dan Paskah di bulan ini. Bersyukur untuk ibadah fisik yang sudah dilaksanakan oleh banyak gereja dan bersyukur untuk kesempatan beribadah, bersekutu, dan saling menguatkan di dalam kehadiran fisik dari setiap jemaat.