Meja Redaksi
Salam pembaca PILLAR yang setia,
Tema predestinasi memang mengundang polemik atau perdebatan. Namun sayangnya banyak yang berdiri di salah satu pihak berdebat, ngotot, marah, menghina, melecehkan, menuduh pihak yang lain tanpa benar-benar mengerti apa yang dia sendiri yakini dan posisi pihak satunya. Berdebat tanpa pemahaman yang menyeluruh bukan hanya ekspresi kesempitan hati tetapi juga arogansi.
Edisi PILLAR bulan ini mencoba membuka wawasan tema kontroversial ini dengan menyajikan bahasan secara historikal mulai dari periode kuno hingga zaman sekarang, melihat dari perspektif Allah, dan juga tempat kualifikasi manusia dalam pemilihan Allah. Ketika kalian selesai membaca dan mendapatkan kelimpahan perspektif yang beragam tentang predestinasi, kami harap responsnya adalah bukan kalian mendapatkan senjata untuk menghajar orang lain lebih keras. Respons kita seharusnya adalah penuh dengan ucapan syukur bahwa kita yang tidak layak boleh dipilih Tuhan semesta alam dan berdoa agar lebih banyak orang bertobat dan juga mendapatkan anugerah yang kita sudah terima.
Anda dipilih? Sekarang Anda juga punya pilihan untuk memperkenalkan orang lain kepada Kristus.
September 2015
1. Bersyukur untuk kondisi pandemi COVID-19 yang sudah makin melandai. Berdoa kiranya setiap orang Kristen mengambil kesempatan untuk dapat memberitakan Injil dan membawa jiwa-jiwa kepada Kristus terutama di dalam momen Jumat Agung dan Paskah di bulan ini. Bersyukur untuk ibadah fisik yang sudah dilaksanakan oleh banyak gereja dan bersyukur untuk kesempatan beribadah, bersekutu, dan saling menguatkan di dalam kehadiran fisik dari setiap jemaat.