Erwan

Persaingan di Gereja

Semangat persaingan bukanlah semangat yang perlu dipupuk di gereja. Suasana kompetisi tidak berfaedah bagi penguatan iman ataupun peningkatan kesalehan jemaat karena membawa semangat ingin mengalahkan jemaat lain: lebih dikagumi waktu bernyanyi, lebih memesona waktu memimpin doa, lebih menakjubkan waktu berkhotbah, dan seterusnya. Kita diminta ...selengkapnya

Mengejar Hikmat

Budaya kita memberikan penekanan yang sangat besar pada kecerdasan. Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan anak-anak bangsa. Banyak sekolah menekankan pentingnya unggul secara akademik. Kata-kata pujian mengungkapkan itu, “Wow, pintar ya kamu, Nak!” Pintar adalah kata pujian yang mencakup hal-hal berbeda yang dilakukan oleh ...selengkapnya

Perburuan Harta Karun

Banyak petualangan membawa tantangan yang mendewasakan. Berpetualang keluar dari zona nyaman, misalnya, dapat membuat kita belajar pengalaman baru dengan menyelesaikan kesulitan baru. Itulah yang terjadi pada banyak tokoh cerita yang mengalami perubahan hidup setelah mengambil risiko memulai sebuah perjalanan yang asing dan kembali lagi di akhir ...selengkapnya

Menuai dalam Roh

Sebagai orang berdosa, reaksi yang paling alami terhadap perbuatan daging adalah pembalasan dengan perbuatan daging juga. Reaksi daging sangat menggoda karena memberikan kepuasan. Namun, kepuasan apakah yang didapatkan dari pembalasan dendam, menyerempet kembali mobil yang menyerempet duluan, memaki kembali orang lain yang memaki duluan, dan ...selengkapnya

Roda Kehidupan

Orang Indonesia mempunyai kalimat bijaksana, “Hidup itu seperti roda pedati, kadang di atas, kadang di bawah.” Roda nasib dipercaya akan terus berputar. Baik waktu senang ataupun waktu susah tidaklah kekal. Ada juga yang menarik pelajaran moral dari kalimat hikmat tersebut. Jika sedang di atas, jangan sombong, supaya waktu nanti di bawah ada ...selengkapnya

Mencari yang Hidup di antara yang Mati

Pada hari Minggu pagi, perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus (menurut catatan Lukas, Maria dari Magdala, Yohana, dan Maria ibu Yakobus) membawa rempah-rempah untuk mengawetkan mayat Yesus. Beberapa hal membuat mereka termangu-mangu: batu penutup kubur yang berat itu terguling, kubur terbuka, dan mayat Yesus tidak ada lagi. Sebagai gantinya, ...selengkapnya

Bangun dari Koma Rohani

Bisakah sebuah gereja tampak aktif, sibuk, dan mempunyai banyak program, tetapi sebenarnya sedang mati? Salah satu penerima “Surat Peringatan” dari Yesus Kristus di Kitab Wahyu adalah gereja di Sardis, yang disebut Tuhan “dikatakan hidup, padahal mati” (Why. 3:1). Gereja tersebut sedang berada dalam keadaan “koma rohani”. Seperti koma ...selengkapnya

Tugas Kita

Perumpamaan tentang domba yang hilang umumnya ditafsirkan sebagai ajaran untuk menginjili orang-orang berdosa yang belum mengenal Tuhan (Mat. 18:12-14). Mereka adalah “domba-domba yang tersesat”, yang tidak berjalan di jalan yang benar. Karena itu, kepada mereka harus diberitakan jalan yang benar supaya dapat kembali kepada Tuhan. ...selengkapnya

Yang Lumpuh Akan Melompat Seperti Rusa

Presiden itu berhasil mewujudkan toleransi beragama di Indonesia. Rakyatnya sangat religius, tetapi semua pemeluk agama saling menghormati. Pendidikan nasional berhasil menghasilkan orang-orang yang adil dan beradab. Tidak ada lagi kekejaman dan kebengisan. Selain itu, terjadi kerja sama yang sangat erat antara satu provinsi dengan provinsi lain. ...selengkapnya

Gandum atau Lalang?

Dalam perumpamaan tentang gandum dan lalang, Yesus membandingkan Kerajaan Allah dengan seorang penabur yang menemukan bahwa ladang yang ditaburnya dengan benih yang baik juga menumbuhkan lalang (Mat. 13:24-30). Merenungkan kisah tentang Kerajaan Allah ini dapat memberikan kekuatan bagi kita yang bekerja bagi Tuhan.Pertama-tama, Allah menabur dan ...selengkapnya

Rahasia yang Tidak Diketahui Para Profesor

Setelah mengecam kota-kota Israel yang menolak Injil-Nya, Yesus berdoa dan bersyukur kepada Bapa-Nya bahwa semua rahasia kebenaran-Nya telah disembunyikan bagi “orang bijak dan orang pandai”, tetapi dinyatakan kepada “orang kecil” (Mat. 11:25-30). Hal ini memberikan perenungan penting bagi semua orang yang mempunyai kepentingan terhadap pendidikan, ...selengkapnya

Mintalah dan Ketuklah

Siapakah yang dapat mengatakan kalimat, “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu” (Mat. 7:7)? Saya kira orang terkaya dan paling berkuasa di dunia pun akan was-was membuat janji seperti itu. Hanya Bapa di sorga yang tak terbatas yang dapat memberikan undangan di ...selengkapnya

Carilah Perkara di Atas

Secara naluriah, jiwa manusia ingin bergerak ke atas. Hampir semua orang ingin meningkat secara status sosial, menjadi lebih terpandang. Hampir tidak ada yang tidak ingin berpindah dari kelas bawah ke menengah dan dari menengah ke atas. Sebagian besar orang ingin naik pangkat dan jabatan. Namun, surat Paulus kepada jemaat di Kolose mengingatkan ...selengkapnya

Kaya Karena Nama Yesus

Dalam pembukaan Surat Paulus yang pertama kepada jemaat di Korintus (1Kor. 1:1-8), Paulus menyebut nama Yesus sebanyak delapan kali, belum termasuk kata ganti Dia yang merujuk kepada Yesus. Mengapa nama Yesus disebutkan rata-rata satu ayat sekali? Bagaimana penyebutan nama yang berulang-ulang itu dapat dilihat sebagai bagian dari pesan Paulus ...selengkapnya

Yesus di Mata Herodes

Kisah pertemuan Yesus dan Herodes Antipas menunjukkan ironi terbesar (Luk. 23:8-12). Herodes merasa berkuasa di hadapan Yesus, padahal gelar “raja wilayah” (tetrarch) yang disandangnya boleh dikatakan “raja ecek-ecek” karena merupakan pemberian dan di bawah kendali Kaisar Romawi. Di sisi lain, Yesus yang adalah Raja di atas segala raja tidak ...selengkapnya