Sersan & TKB
Bapa Gereja pertama-tama adalah sebutan bagi theolog dan pengajar yang berpengaruh dan hidup pada lima abad pertama dalam sejarah Gereja yang tidak mencakup para penulis Perjanjian Baru. Bapa Gereja yang hidup dalam dua generasi setelah para rasul disebut dengan Bapa Apostolik atau Bapa Rasuli karena mereka diajar langsung oleh para rasul. Beberapa contoh adalah Clement dari Roma, Polycarpus dari Smirna, dan Ignatius dari Antiokhia.
Resensi
Pada abad ke-20, daerah Eropa Timur jatuh ke tangan komunisme. Daerah Eropa Barat dilanda oleh sekularisme. Pengutusan misionaris mulai beralih dari daratan Eropa ke Amerika Utara. Namun gereja di Amerika harus menghadapi perkembangan liberalisme. Banyak hamba Tuhan sulit menerima tantangan zaman yang demikian hebatnya dan dalam menghadapi tuntutan kaum intelektual. Lalu muncul Gerakan Oikumene yang mengabaikan ortodoksi dan memperluas semangat toleransi terhadap segala macam aliran baru, ditambah Gerakan Karismatik yang telah menggantikan Gerakan Pentakosta tradisional, menghasilkan orang-orang awam yang tidak mengerti theologi tetapi berani mengabarkan Injil dan mendirikan gereja tanpa pengakuan iman, tanpa liturgi, bahkan tanpa penghargaan terhadap musik-musik yang agung yang diwariskan dari sejarah.
Resensi
1. Bersyukur untuk kondisi pandemi COVID-19 yang sudah makin melandai. Berdoa kiranya setiap orang Kristen mengambil kesempatan untuk dapat memberitakan Injil dan membawa jiwa-jiwa kepada Kristus terutama di dalam momen Jumat Agung dan Paskah di bulan ini. Bersyukur untuk ibadah fisik yang sudah dilaksanakan oleh banyak gereja dan bersyukur untuk kesempatan beribadah, bersekutu, dan saling menguatkan di dalam kehadiran fisik dari setiap jemaat.