Perubahan

Perubahan apakah yang terjadi di tahun 2017? Pilihan apakah yang kamu akan ambil di tahun
yang baru ini? Perubahan dan pilihan (change and choice) adalah dua hal yang sangat
berkaitan. Di zaman kuno – yang mayoritas bertumpu pada agraria – penekanan utama
masyarakatnya terletak pada perubahan (atau lebih tepatnya tiadanya perubahan). Semua
berjalan statis, musim demi musim, tahun demi tahun, kebanyakan berlalu tanpa banyak
perubahan yang berarti.

Tuhan disembah sebagai yang mengontrol semua hal baik dari kejadian sehari-hari seperti
pergantian musim hingga hal-hal spektakuler misalnya bencana alam dan sebagainya. Jadi
manusia lebih bersifat nrimo, tidak ada peran dalam siklus perubahan. Musim tidak bisa
diubah, karena itu juga pekerjaan, apa pun pekerjaan orang tuamu, kemungkinan besar sang
anak meneruskan profesi yang sama sehingga nama belakang keluarga sering kali dikaitkan
dengan profesi tersebut, misalnya shoemaker, baker, dan lain-lain. Kalau kita lahir
di era doeloe seperti itu, yah sepertinya tidak terlalu banyak orang yang akan
membuat resolusi tahun baru selain mengharapkan panen tahun depan akan lebih baik, atau
mengharapkan menikah tahun depan bagi yang masih jomblo.

Masyarakat modern sekarang ini justru sangat berbeda. Perubahan adalah sesuatu yang bukan
hanya lazim, tetapi juga sangat dituntut. Oleh karena itu setiap politisi yang kampanye selalu
meneriakkan slogan “Change!”. Memang manusia sekarang dengan kemajuan iptek sudah
mampu mengadakan banyak perubahan. Pergi saja ke toko buku maka kita akan menemui
banyak sekali buku-buku berjudul "Bagaimana mengubah perut tambun menjadi six-pack
dalam 30 hari", “Bagaimana mengubah usaha yang gagal menjadi sukses dalam 7 langkah”,
dan seterusnya. Karena kuasa mengubah seakan-akan sudah berpindah tangan dari Tuhan ke
manusia, maka manusia bebas menentukan pilihan-pilihan hidupnya sendiri. Benarkah
demikian?

Kitab Suci menyatakan perubahan terbesar yang seseorang bisa dapatkan bukanlah profesi
baru, rumah baru, dan juga bahkan bukan tekad baru, tetapi hati yang baru. Dari hati yang
keras menjadi hati yang lembut. Perubahan ini hanya dikerjakan oleh anugerah Tuhan
semata. Mau membuat resolusi apa di tahun 2017? Apakah pilihan-pilihan kita sudah seturut
dengan natur perubahan hati yang Tuhan kerjakan dalam hidup kita?