Sersan & TKB
Reformasi di Jenewa (1541 – 1549)
Setelah didesak oleh Farel dan perasaan tanggung jawab terhadap jemaat di Jenewa, maka pada September 1541 Calvin kembali ke Jenewa. Peran kerja sama Gereja dan Negara dijalankan sepenuhnya. Bentuk organisasi gereja yang diusulkan adalah Ordonnances Ecclésiastiques (Ordinasi Gereja) yang terdiri atas: Pendeta bertugas berkhotbah dan menjalankan Sakramen; Pengajar bertugas meneguhkan iman orang-orang percaya melalui pengajaran; Penatua menjalankan disiplin; Diaken memperhatikan kebutuhan orang-orang miskin. Selain itu juga dibentuk Consistoire untuk menjalankan pengadilan yang berhubungan dengan masalah gereja.
Sumber:
Ganoczy, Alexandre (2004), "Calvin's life", in McKim, Donald K., The Cambridge Companion to John Calvin
Juli 2009
Silakan memberikan tanggapan, saran ataupun komentar di bawah.
Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan ataupun mencabut komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah ataupun berisi kebencian.
1. Bersyukur untuk rangkaian KKR Jumat Agung dan Paskah 2022 yang telah diadakan di beberapa kota sepanjang bulan April 2022. Bersyukur untuk kebenaran firman Tuhan yang telah diberitakan dan untuk jiwa-jiwa yang telah mendengarkan berita Injil, tentang karya penebusan Kristus di atas kayu salib dan kebangkitan-Nya mengalahkan kuasa maut. Berdoa kiranya Roh Kudus membimbing setiap orang yang telah menerima Kristus sebagai Juruselamat pribadi mereka dan memelihara iman mereka dalam menghadapi tantangan zaman ini sampai akhir hidup mereka.