Buletin Pillar
  • Transkrip
  • Alkitab & Theologi
  • Iman Kristen & Pekerjaan
  • Kehidupan Kristen
  • Renungan
  • Isu Terkini
  • Seni & Budaya
  • Seputar GRII
  • Resensi
Transkrip

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 35: Butir Ketiga (5) Aku percaya kepada Roh Kudus

Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Roh Kudus yang diberikan kepada kita adalah Pendamping kekal di dalam hidup kita yang sementara. Ia adalah Pendamping dari Allah sejati yang mencipta manusia. Inilah arti kata parakletos. Yang Mencipta mendampingi yang dicipta. Kita hidup di dunia hanya beberapa puluh tahun, tetapi kita memiliki Allah yang kekal. Karena Roh yang kekal, maka saya harus hidup memperkenan Tuhan dan mendapat kekuatan dari yang kekal. Roh Kudus adalah Roh yang kudus, sehingga saya harus hidup kudus dan memperkenan Tuhan.

Perbedaan paling mendasar dan penting dari iman Kristen adalah kita memiliki Roh Kudus yang memberikan kesucian kepada kita, yang melampaui semua yang lain yang tidak pernah mengenal Roh Kudus. Orang Kristen menurut 1 Petrus 1:2 adalah “orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.” Maka,

1) Orang Kristen adalah kaum pilihan. Orang Kristen dipilih sebelum dunia diciptakan. Doktrin pemilihan Tuhan tidak boleh dilupakan oleh orang Kristen, tidak boleh disangkal, karena tertulis di dalam Alkitab.

2) Orang yang dikuduskan oleh Roh Kudus menjadi orang kudus. Sebelum dikuduskan, semua orang Kristen adalah orang najis karena sudah berdosa. Dari orang najis dan berdosa diubah oleh Roh Kudus menjadi orang suci. Hal ini hanya mungkin dilakukan oleh Roh Kudus. Jangan kita menganggap kita bisa melatih diri, membersihkan diri, menyingkirkan semua dosa, dan menjadikan diri kita suci dengan kekuatan kita sendiri; kemudian kita berani berkata, “Tuhan, aku sudah bekerja keras, membersihkan seluruh hati sanubari, jiwa, dan pikiran sudah dikosongkan hingga menjadi suci. Sekarang tolong Engkau masuk ke dalam hati saya, karena sudah suci.”

Alkitab tidak mengatakan jika sudah membersihkan diri baru kita layak mengundang Roh Kudus masuk untuk tinggal di tempat yang sudah kita sucikan. Jika memang benar demikian, Roh Kudus akan berkata, “Engkau sudah sanggup membersihkan dirimu sendiri, berarti engkau sudah sedemikian hebat. Itu juga berarti engkau tidak membutuhkan Aku, engkau tidak butuh Juruselamat, engkau tidak membutuhkan pertolongan Tuhan.” Justru karena kita tidak sanggup, tidak berdaya, tidak bisa menolak, karena sudah berada di dalam dosa, dan tidak mungkin mengubah diri menjadi baik, di situlah kita memohon, “Tuhan, aku memerlukan Engkau, tolonglah aku orang berdosa ini.” Roh Kudus tidak akan masuk ke hati seseorang karena sudah bersih. Justru karena tidak layak, tidak sanggup, tidak mampu, dan tidak punya kekuatan membersihkan diri, maka perlu Penolong. Roh Kudus datang membersihkan, mengusir anasir jahat, menggerakkan kuasa-Nya untuk menguduskan. Oknum Ketiga Allah Tritunggal menguduskan dan membersihkan motivasimu, membersihkan hatimu, sehingga engkau tertarik dan rindu datang kepada Pribadi Kedua Allah Tritunggal, yaitu Yesus Kristus.

3) Orang Kristen adalah orang yang dibersihkan oleh Kristus dengan percikan darah-Nya, karena taat kepada Anak Allah. Allah Bapa memilih, Allah Roh Kudus menguduskan, Allah Anak mengampuni dosa, menebus jiwa, dan membawa kembali kepada Allah. Ketaatan kepada Kristus muncul setelah kita dikuduskan. Allah telah memilih kita menjadi anak-anak-Nya dan untuk itu Ia mengirim Roh Kudus untuk membersihkan kita, sehingga kita bisa taat kepada Kristus. Di sini kita melihat keselamatan dikerjakan oleh Allah Bapa, Allah Roh Kudus, dan Allah Anak, ketiga Pribadi Allah Tritunggal. Hanya di dalam ayat ini, Pribadi Ketiga bekerja pada urutan kedua, sehingga seperti terbalik urutannya. Roh Kudus diberikan setelah Tuhan Yesus selesai dari kebangkitan, selesai menggenapkan seluruh misi keselamatan. Jauh di dalam kekekalan, yang pertama dikerjakan adalah kita dipilih. Barulah pada suatu momen di dalam sejarah kita dilahirkan.

Kita melihat urutannya dari pemilihan, penciptaan, kemudian kelahiran. Pada saat kita dilahirkan, kita belum menerima Tuhan. Kita sering kali masih berjalan-jalan dalam Atheisme, Komunisme, Evolusionisme, dan semua filsafat yang salah. Lalu Tuhan memanggil kita. Allah memilih kita sebelum dunia dicipta dan dalam sejarah Ia memanggil kita. Tuhan Yesus sudah menggenapi rencana Allah, menyelesaikan rencana penebusan, menggenapkan anugerah keselamatan. Yesus menggenapkan rencana keselamatan yang sudah disiapkan Allah, dan Roh Kudus menjadi yang kedua di dalam pelaksanaan, karena Roh Kudus diberikan untuk bersaksi bagi Anak Allah, yaitu Yesus Kristus. Roh Kudus dikirim menjadi saksi Kristus dan memuliakan Kristus. Itu sebabnya, bukan Allah Bapa, Allah Anak, lalu Allah Roh Kudus, tetapi urutannya Allah Bapa, Allah Roh Kudus, baru Allah Anak. Tanpa digerakkan Roh Kudus, tidak ada orang yang dapat menyebut Yesus sebagai Juruselamat; tanpa digerakkan Roh Kudus, tidak ada orang mengaku Yesus adalah Tuhan. Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa tanpa pertolongan Roh Kudus tidak ada orang yang mengerti dan menyadari dirinya berdosa. Tanpa pencerahan Roh Kudus tidak ada orang yang melihat dirinya rusak dan membutuhkan Tuhan. Setelah sadar diri berdosa, barulah orang datang kepada Tuhan. Roh Kudus bekerja terlebih dahulu melunakkan hatimu, membersihkan motivasimu, mengarahkan kemauanmu kepada Tuhan, barulah kita mulai taat kepada Tuhan. Sesudah taat kepada Tuhan, Kristus memberikan darah-Nya, membersihkan, dan memberikan kuasa-Nya untuk menyelamatkan orang percaya. Orang Kristen adalah orang yang dipilih oleh Bapa, disucikan oleh Roh Kudus, dibersihkan dan diselamatkan oleh Yesus Kristus.

Roh Kudus adalah Roh yang kekal, Roh yang suci, Roh yang benar. Kekekalan menjamin kita dapat hidup abadi, kesucian memberikan kekuatan untuk hidup kudus, dan kebenaran mengajar kita mengerti segala rencana Allah. Betapa besarnya kebahagiaan manusia yang mendapat hidup yang kekal dari Allah, mendapat kesucian dari Roh Kudus, dan mendapat hidup dari Kristus, yang memberikan pengampunan dan memberikan jalan yang baru bagi kita.

Kita telah membahas sifat Roh Kudus: Roh Kekal, Roh Suci, dan Roh Kebenaran. Kini kita masuk dalam pengertian Roh Kudus adalah Roh Kebijaksanaan, Roh Pengetahuan, dan Roh Strategi.

Saat ini, banyak orang berbicara tentang Roh Kudus dengan pikiran yang sempit akibat dipengaruhi ajaran Karismatik yang radikal. Ketika berpikir tentang Roh Kudus, langsung pikiran mengarah kepada fenomena jatuh dan kejang-kejang, atau berbagai gejala supranatural lainnya. Semua fenomena-fenomena aneh ini tidak pernah ada dalam Alkitab. Banyak orang Kristen sudah ditipu, dibelokkan, dan menjadi bodoh. Mengembalikan gereja kepada Theologi Reformed begitu sulit, karena orang tidak percaya bahwa mereka memerlukan Theologi Reformed, orang tidak mau menguji apakah benar yang dikhotbahkan sesuai dengan Alkitab.

Banyak orang berpikir jika ada Roh Kudus, ada gejala kejang-kejang. Ketika melihat gereja yang tenang, tidak ada teriak-teriak dan kejang-kejang, maka gereja itu dianggap tidak memiliki Roh Kudus. Mereka telah mengkritik, menuduh tanpa dasar. Mereka sudah tidak bertanggung jawab, sudah diracuni, sudah ditipu, dan sudah didistorsi oleh ajaran-ajaran yang tidak bertanggung jawab. Benarkah Roh Kudus identik dengan kejang-kejang dan semua fenomena supranatural ini? Gereja yang ditipu saat ini lebih banyak dari gereja yang menerima kebenaran. Kebijaksanaan memerlukan intelektual yang tinggi, perlu pengertian yang banyak, dan strategi membutuhkan cara memilih yang sangat peka. Ini semua dapat dimengerti bukan oleh orang yang tidak mau belajar dan mengerti.

Roh Kudus adalah Roh Kebenaran, karena itulah julukan yang diberikan Yesus kepada Roh Kudus. Di dalam Yohanes 14-16 dinyatakan bahwa Roh Kudus berasal dari Anak Allah yang Tunggal. Roh Kudus diberikan oleh Allah Bapa dan Allah Anak. Karena Allah Anak yang memberikan Roh Kudus, maka Ia yang paling berhak memberikan pengertian dan definisi mengenai Roh Kudus. Yesus mengatakan bahwa Roh Kebenaran itu akan datang dan memimpin kita masuk ke dalam seluruh kebenaran. Pekerjaan Roh Kebenaran adalah membela, membagikan, mengajar, dan mencerahkan kebenaran ke dalam pikiran manusia.

Aspek intelektual, aspek pengertian, dan aspek kebijaksanaan sering dilupakan manusia, karena setan mau orang Kristen jangan menggunakan otaknya, jangan berpikir. Sedangkan di pihak lain, Alkitab mengatakan “pikirkanlah siang dan malam akan firman Tuhan”. Kebenaran Tuhan bagaikan sebatang pohon di tepi aliran air, akarnya terus menerima air dan buahnya terus bertumbuh, tidak akan layu dan kekurangan buah.

Roh Kudus adalah Roh Kebenaran, itu berarti akan berkaitan dengan epistemologi, intelektualitas, rasio, dan logika. Roh Kudus akan memimpin seseorang bagaimana memikirkan kebenaran dengan benar. Roh Kudus menolong, mencelikkan mata, mencerahkan pikiran, memimpin intelektual kita untuk berpikir sesuai dengan kebenaran yang diwahyukan Allah. Roh Kudus bukan Roh yang membodohkan manusia. Roh Kudus adalah Roh yang mencerdaskan manusia. Alkitab menulis, firman-Mu membangunkan roh manusia, firman-Mu mencerdaskan pikiran manusia, firman-Mu mencerahkan otak manusia. Manusia menjadi lebih cerdas karena Roh Kudus.

Bukankah banyak orang yang bukan Kristen otaknya bisa lebih pintar, cerdas luar biasa, dibanding orang Kristen? Apakah mereka mempunyai Roh Kudus? Saya tidak mengatakan bahwa orang cerdas berarti memiliki Roh Kudus. Saya mengatakan bahwa orang yang memiliki Roh Kudus akan menjadi lebih cerdas. Cerdas bawaan adalah cerdas yang tidak ada hubungannya dengan kesucian Allah. Jika pintar lalu percaya kepada Tuhan, Roh Kudus akan memberikan kecerdasan. Dia akan pintar digabungkan dengan kesucian. Roh Kudus mencerdaskan manusia. Roh Kudus tidak membodohkan manusia. Maka mereka yang percaya kepada Allah akan mendapatkan iluminasi (pencerahan) dari Roh Kudus di dalam mengerti Kitab Suci. Mereka akan dibangunkan, disadarkan dari tidur dan kebodohan, sehingga menjadi orang yang tajam pikirannya. Firman Tuhan adalah firman yang membenarkan dan mencerdaskan manusia. Roh Tuhan adalah Roh yang memberi kebijaksanaan kepada manusia. Roh Kudus adalah Roh Kebijaksanaan.

Apa itu kebijaksanaan? Kebijaksanaan bukan pengetahuan dan pengetahuan bukan kebijaksanaan. Kebijaksanaan lebih daripada pengetahuan. Kebijaksanaan yang menyetir pengetahuan. Pengetahuan yang tinggi tanpa ada pengontrol yang bijak sangat berbahaya. Kebijaksanaan adalah yang mengemudi, mengarahkan, menentukan arah pengetahuan. Kebijaksanaan jauh lebih penting daripada pengetahuan. Roh Kudus adalah Roh Kebijaksanaan, jika Roh Kudus berada dalam hatimu, Ia akan mengarahkan hidupmu, memberi tahu ke mana engkau harus pergi, sehingga engkau tidak menyia-nyiakan, menghamburkan, membuang tenaga, kekuatan, umur, usia, waktu, dan talenta yang Tuhan berikan.

Kita perlu kebijaksanaan, karena kebijaksanaan yang menyetir dan mengarahkan; dan kebijaksanaan itu dari sorga. Tuhan adalah Tuhan yang berbijaksana. Tuhan adalah Tuhan yang menentukan arah. Berpengetahuan bisa diraih melalui membayar uang kepada guru, mengirim ke sekolah yang tinggi, dan studi di mana-mana. Engkau mungkin mendapatkan pengetahuan yang baik, tetapi setelah mendapatkan pengetahuan yang banyak, apakah engkau mempunyai kebijaksanaan dalam memakai pengetahuan itu adalah soal yang lain lagi. Begitu banyak orang yang pintar sekali, tetapi hidupnya tidak keruan.

Kalimat “knowledge without wisdom” (pengetahuan tanpa hikmat) muncul pada sekitar tahun 1940 dari Bertrand Russell, seorang filsuf terkenal. Ia menulis makalah dengan kalimat pertama: “This age is great in knowledge but lacking in wisdom” (zaman ini luar biasa dalam pengetahuan, tetapi kekurangan hikmat). Ketika saya membaca kalimat itu saya langsung mengatakan, “Maafkan, saya harus mengatakan bahwa engkau salah satunya.” Bertrand Russell adalah seorang yang memiliki banyak pengetahuan tetapi kurang bijaksana, karena ia yang memulai kerusakan moral di Inggris dengan menyodorkan metode baru yang namanya percobaan pernikahan.

Russell mengatakan bahwa ketika engkau membeli barang pasti engkau mencoba dahulu, apakah berfungsi baik atau tidak, baru membayarnya. Kalau demikian, bukankah pernikahan juga boleh dicoba dahulu. Kalau sudah pacaran, ditiduri, lalu cocok baru lanjut, kalau tidak cocok ya ganti yang lain. Akibatnya, di Inggris mulai sekitar tahun 1940-an, banyak perawan-perawan mulai kehilangan keperawanannya. Jika bisa menikah dengan seorang perempuan yang masih perawan, engkau bagaikan dapat lotre.

Sepuluh tahun kemudian hal ini terjadi di Amerika. Di Amerika, Dr. Kimsay mengajukan sex revolution (revolusi seks), di mana tidak perlu lagi memikirkan perjaka atau perawan. Setiap orang boleh melakukan percobaan pernikahan, boleh ganti-ganti pasangan, boleh kumpul kebo, tidak usah menikah, boleh bersetubuh, tidak usah pikir risiko. Kedua negara yang dianggap paling tinggi pendidikannya di dunia menghancurkan moral seluruh umat manusia mulai dari tahun 1940-an dan 1950-an.

Lalu buku-buku mengenai seks dan mengenai pendidikan seks melanda literatur seluruh dunia. Pada tahun 1970-an di Denmark, yang penduduknya hanya tujuh juta manusia, setiap tahun mencetak buku porno 30 juta jilid. Tujuh juta membaca 30 juta, berarti satu orang paling sedikit membaca 4,5 buku porno. Dunia mau menjadi apa? Dunia mempunyai pengetahuan, Inggris, Skotlandia, Amerika, Swedia, Denmark, Finlandia, pengetahuannya paling tinggi, tetapi juga moral paling rusak, karena mempunyai pengetahuan tinggi tetapi tidak mempunyai kebijaksanaan yang cukup. Pengetahuan hebat, tetapi kekurangan kebijaksanaan.

Kalimat dari Bertrand Russell sendiri akhirnya dia jalankan sendiri dengan coba-coba menikah dan membuang empat istrinya. Dia pernah menikah dengan empat perempuan, dia buang. Ketika tua, ia menjadi orang yang tidak menjadi teladan. Inggris tidak mempunyai contoh orang bijak. Russell mempunyai kebijaksanaan filsafat, pengertian matematika, menemukan Neutromonisme dalam filsafat, ia mengarang buku The First Principles of Mathematics bersama Alfred North Whitehead, orang yang penting sekali dalam bidang ilmu. Pengetahuan tinggi sekali, tetapi kebijaksanaan rendah sekali. Bertrand Russell adalah seorang yang tidak takut kepada Tuhan, sehingga yang ia sebut kebijaksanaan hanya dalam bidang pengetahuan. Alkitab menyatakan bahwa kebijaksanaan lebih tinggi dari pengetahuan. Roh Kudus adalah Roh Bijak; Roh Kudus adalah Roh Pengetahuan; Roh Kudus adalah Roh Strategi. Ketiga hal ini bersangkut paut dengan intelektualitas. Ketiga hal ini bersangkut paut dengan logika. Ketiga hal ini bersangkut paut dengan ilmu dan pengetahuan, belajar dan mengajar, sehingga orang yang belajar jangan hanya belajar seperti Russell, seperti orang dunia.

Di dalam Alkitab, kebijaksanaan lebih tinggi daripada pengetahuan. Kebijaksanaan menurut Alkitab, di dalam Perjanjian Lama, memiliki tiga prinsip utama, yaitu:

1) Takut kepada Allah. Takut kepada Allah adalah permulaan kebijaksanaan. Tidak mungkin seseorang mempunyai kebijaksanaan jika orang itu tidak takut kepada Allah. Berdosa tidak takut, melanggar hukum tidak takut, membunuh orang tidak takut, jika ini orang yang berpengetahuan banyak tetapi hatinya tidak ada Tuhan, tidak takut kepada Tuhan, dia tidak disebut orang bijaksana menurut Kitab Suci. Dalam dunia ini tidak ada dosa yang tidak bisa ditutupi. Orang yang tidak takut Tuhan, begitu ada kesempatan langsung berzinah, mencuri, atau menyeleweng. Hikmat dalam Alkitab adalah menjaga diri dalam kesucian, akan berpikir benar atau tidak, boleh atau jangan. Ada batasan dari Tuhan. Tidak ada orang yang tidak berbuat dosa. Tidak ada orang yang mungkin tidak mengalami pencobaan Iblis, termasuk orang suci sekalipun. Jika seseorang lepas dari penjagaan Tuhan sedetik saja, akan berdosa. Daud, orang yang berkenan di hadapan Tuhan, tetapi membunuh orang dan mengambil istrinya. Siapa bisa suci? Siapa bisa menghindar dari godaan pencobaan, jika tidak ada perasaan takut kepada Tuhan? Ini tidak ada dalam pengetahuan, karena ini adalah kebijaksanaan. Kebijaksanaan harus mulai dari takut akan Tuhan, ini prinsip pertama. Alkitab mengatakan, kebijaksanaan seperti ini datang dari mengenal kesucian Ilahi.

2) Kenal kesucian Tuhan. Tuhan itu suci, karena itu manusia tidak boleh berzinah, berdosa, najis, cemar, seperti orang kafir, karena saya mempunyai Tuhan yang suci. Alkitab menulis, “Sucilah dalam segala sesuatu yang kau perbuat, karena Aku, Allah yang memanggil engkau sebagai umat-Ku adalah Allah yang suci. Aku memanggil engkau menjadi umat yang kudus, kuduskanlah dirimu dalam segala hal, karena aku adalah Allah yang suci, Allah yang memanggil engkau.”

3) Menjauh dari kelakuan yang jahat. Jangan dekat dengan orang LGBT, karena begitu dekat, dosa akan datang mencaplok kamu, menelan kamu jadi mangsanya. Jangan dekat dengan orang yang suka melacur karena mereka akan memengaruhi engkau. Jangan dekat dengan orang yang suka berjudi, jangan dekat dengan semua yang homo, semua yang minum minuman keras, semua yang suka main hal yang rusak, yang suka menipu, yang suka dagang curang.

Inilah perintah dari Alkitab, tiga hal yang sangat penting untuk dapat menjalankan hal suci yang berbijaksana, yaitu takut akan Allah, mengenal kesucian Allah, dan menjauhkan diri dari segala kejahatan. Dengan melakukan hal-hal itu engkau hidup dalam kebijaksanaan. Alkitab memberikan tiga prinsip dalam Perjanjian Lama dan tiga prinsip dalam Perjanjian Baru. Kiranya Tuhan memberkati kita menjadi manusia yang takut kepada Tuhan, yang mengerti kesucian Tuhan, yang mendengar perintah Tuhan, dan menjauhkan diri dari segala kejahatan. Amin.

24 Februari 2020

Bagikan:

  • WhatsApp
  • Telegram
  • Facebook
  • Twitter
  • Cetak
  • Lagi
  • LinkedIn
  • Surat elektronik
Tag: Pengakuan Iman Rasuli, Stephen Tong

Baca ini juga yuk

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 1: Butir Pertama (1)

Pengakuan Iman Rasuli (PIR) merupakan dokumen pertama yang mengubah seluruh konsep alam semesta yang pernah dipikirkan manusia. Sebelum adanya PIR, pemikiran filsafat Yunani memonopoli studi alam semesta ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 2: Butir Pertama (2)

Kalimat pertama Pengakuan Iman Rasuli (PIR) ini: Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi. Di seluruh dunia dan agama, tidak ada doktrin yang ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 11 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 3: Butir Pertama (3)

Pengakuan Iman Rasuli telah membagi sejarah menjadi sebelum dan sesudahnya. Bagaimana sebelumnya manusia hanya memandang alam dan sesudahnya manusia mengerti diri dan alam. Hal ini harus kita ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 10 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 4: Butir Pertama (4)

Allah yang jujur dan diri-Nya adalah Kebenaran, memberikan kebenaran dengan setia dan jujur kepada manusia. Allah yang benar memberikan kebenaran dan kesejatian diri-Nya dengan sukarela bagi manusia, ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 5: Butir Pertama (5)

Kita telah melihat betapa kegagalan kebudayaan-kebudayaan agung mengerti tentang asalnya dunia ini dan bagaimana Pengakuan Iman Rasuli telah memberikan pengertian yang begitu luar biasa. Kebudayaan Yunani yang ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 11 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 6: Butir Pertama (6)

Iman adalah hal yang paling serius dalam hidup manusia. Tanpa iman kepercayaan, tidak seorang pun diperkenan Allah. Di hadapan Allah bukan kelakuan yang diperhitungkan, karena kelakuan kita ...

Transkrip - Redaksi Pillar 8 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 7: Butir Kedua (1) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita.

Iman Kristen ada dalam diri Kristus. Tanpa Kristus tidak ada sasaran dan intisari iman, serta kuasa pelayanan. Kristus yang terutama, terawal, terakhir, dan yang menyempurnakan. Dalam Kristus ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 8: Butir Kedua (2) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita.

Saya akan memberi sedikit kesimpulan tentang butir pertama frasa ke-2 (“Bapa yang Mahakuasa”).

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 9: Butir Kedua (3) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita

Kita pernah bicara tentang butir kedua ini sebelumnya, yakni sebagian tentang ke-Tuhan-an Yesus. Yahudi belum pernah membayangkan Yesus itu Tuhan. Mereka hanya tahu Yahweh-lah Tuhan, Raja, Pemilik, ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 10: Butir Kedua (4) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita

Kristus adalah Tuhan sebelum dan sesudah dunia diciptakan. Yesus itu Tuhan dan baru diketahui oleh orang Kristen yang percaya Ia mati dan bangkit. Tuhan Yesus bangkit dari ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 11: Butir Kedua (5) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita

Dalam butir kedua Pengakuan Iman Rasuli, ada empat frasa yang perlu kita perhatikan: 1) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal; 2) Tuhan kita; 3) Yang dikandung ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 10 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 12: Butir Kedua (6) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita

Ketika menggabungkan Yesus dengan Kristus, kita telah menyatakan sifat ilahi dan sifat manusiawi ke dalam satu Pribadi yang tidak dapat dipisahkan. Kristus yang diurapi di dalam kekekalan ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 13: Butir Kedua (7) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita

Setiap kali Tuhan campur tangan di dalam sejarah, Ia ingin agar manusia tahu bahwa Dialah Allah. Selain Dia tidak ada ilah lain. Di zaman Musa, Allah berkata ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 10 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 14: Butir Kedua (8) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita

Kristus mewujudkan kehendak Allah Bapa dengan turun dari sorga ke dunia sebagai satu-satunya Pengantara antara Allah dan manusia. Karya-Nya begitu banyak, sehingga kita butuh banyak waktu untuk ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 15: Butir Kedua (9) Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita

Iman merupakan suatu hal yang paling mendasar dan universal. Tidak ada agama yang kredonya lebih singkat, tepat, agung, dan sempurna dibandingkan dengan tiga butir tentang Allah di ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 11 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 16: Butir Kedua (10) Yang dikandung dari Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria. Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus

Kita adalah keturunan Adam dan Hawa. Adam dan Hawa mewakili umat manusia dan telah memberontak kepada Tuhan, maka seluruh umat manusia berada di dalam dosa — dilahirkan ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 17: Butir Kedua (11) Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus

Butir kedua Pengakuan Iman Rasuli merupakan bagian yang terpanjang dan terpenting dari seluruh Pengakuan Iman Rasuli dan yang membedakan agama Kristen dari agama-agama lainnya, yakni iman kepada ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 18: Butir Kedua (12) Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati…

Manusia dicipta Allah menurut peta teladan-Nya, lebih tinggi dari semua makhluk karena manusia memiliki sifat-sifat Allah sendiri. Di dalam dasar hati manusia ada sifat keadilan, kebenaran, dan ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 11 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 19: Butir Kedua (13) Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati…

Penyaliban adalah hukuman yang paling tragis di dalam sejarah. Setiap pemerintahan pasti memikirkan cara-cara untuk menakuti rakyatnya. Sejak dahulu kala hingga saat ini, hal seperti ini tidak ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 20: Butir Kedua (14) … mati dan dikuburkan

Yesus Kristus mati dan dikuburkan. Kristus yang muncul dalam sejarah merupakan peristiwa yang sungguh-sungguh terjadi. Iman Kristen didirikan berdasarkan peristiwa yang pernah terjadi di dalam waktu dan ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 21: Butir Kedua (15) … mati dan dikuburkan

Setiap manusia yang hidup tidak memiliki pengalaman mati. Maka pembicaraan tentang kematian adalah rahasia yang mustahil dimengerti oleh para filsuf, disadari oleh para rohaniwan, diuraikan oleh para ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 22: Butir Kedua (16) … turun ke dalam kerajaan maut.

Dari seluruh pembahasan tentang Kristus, hal yang paling memperkenan Allah Bapa di sorga adalah pengenalan akan Anak Tunggal Allah, segala rencana dan anugerah-Nya, serta firman tentang Kristus. ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 23: Butir Kedua (17) … turun ke dalam kerajaan maut.

Tema “Yesus dikuburkan” senantiasa menggetarkan hati saya, karena seumur hidup Ia tidak pernah memikirkan bagaimana jika Ia mati, siapa yang akan menyediakan kuburan bagi-Nya. Yesus begitu rela ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 11 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 24: Butir Kedua (18) … turun ke dalam kerajaan maut.

Allah telah menyiapkan sebuah kuburan baru yang belum pernah dipakai untuk menyambut kematian Anak Allah yang tunggal, dan memberi-Nya tempat istirahat terbaik. Seperti telah diungkap sebelumnya, frasa ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 25: Butir Kedua (19) Pada hari yang ketiga, bangkit pula dari antara orang mati.

Kristuslah Juruselamat yang menggantikan kita, mengalahkan kuasa maut, dan bangkit dari antara orang mati. Kalimat ini adalah kalimat yang amat dahsyat dan menggemparkan, karena tak seorang pun ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 26: Butir Kedua (20) Pada hari yang ketiga, bangkit pula dari antara orang mati.

Yesus mati dan dikuburkan. Allah memberi-Nya kuburan di pinggir kota Yerusalem, dekat sebuah taman, sebuah kuburan baru milik seorang kaya, Yusuf Arimatea. Allah di sorga tahu kebutuhan, ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 27: Butir Kedua (21) Pada hari yang ketiga, bangkit pula dari antara orang mati.

Kristus turun ke dalam kerajaan maut dan pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati. Kebangkitan Kristus menjadi perayaan terpenting Abad Pertama, karena merupakan penerobosan ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 28: Butir Kedua (22) Pada hari yang ketiga, bangkit pula dari antara orang mati.

Melalui kebangkitan Kristus yang sulung, kita semua akan menerima tubuh yang baru, tubuh kebangkitan, yang mirip dengan tubuh kebangkitan Yesus yang memiliki lima sifat yang berbeda dari ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 11 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 29: Butir Kedua (23) Naik ke sorga

Pengakuan Iman Rasuli merupakan dokumen terpenting yang merangkum dan menyimpulkan seluruh isi Alkitab menjadi rangkaian kepercayaan Kristen. Dalam bahasa aslinya, bahasa Latin, tiga kali muncul kata credo, ...

Artikel - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 30: Butir Kedua (24) Dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati

Yesus yang kita percaya bukan hanya manusia yang hidup di dunia 33½ tahun saja, tetapi Ia sudah ada sejak kekekalan, dan di akhir zaman Ia akan datang ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 31: Butir Ketiga (1) Aku percaya kepada Roh Kudus

Kini kita memasuki Pengakuan Iman Rasuli bagian ketiga. Bagian pertama tentang Allah Bapa, bagian kedua tentang Allah Anak dan ini yang terpanjang, dan bagian ketiga tentang Allah ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 14 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 32: Butir Ketiga (2) Aku percaya kepada Roh Kudus

“Aku percaya kepada Roh Kudus” adalah butir ketiga dari Pengakuan Iman Rasuli. Tidak ada agama yang berbicara adanya Pribadi Kedua dan Pribadi Ketiga dari Allah Tritunggal. Mereka ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 14 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 33: Butir Ketiga (3) Aku percaya kepada Roh Kudus

“Aku percaya kepada Roh Kudus” adalah pernyataan iman dan doktrin yang penting sekali, karena ini adalah keistimewaan yang diberikan Tuhan hanya kepada orang Kristen. Hadiah terbesar yang ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 34: Butir Ketiga (4) Aku percaya kepada Roh Kudus

Pemberian Allah yang terbesar bagi dunia adalah mengirimkan Anak-Nya yang Tunggal untuk menjadi Juruselamat, Mediator satu-satunya bagi manusia; dan pemberian Allah yang terbesar bagi gereja-Nya adalah mengirim ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 12 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 36: Butir Ketiga (6) Aku percaya kepada Roh Kudus

Di dalam pikiran manusia, perlu ada peranan Roh Kudus untuk memimpin otak, fungsi rasio, dan menguasai seluruh intelektualitas manusia. Inilah yang dilawan oleh mereka yang mengaku penuh ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 14 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 37: Butir Ketiga (7) Aku percaya kepada Roh Kudus

“Aku percaya kepada Roh Kudus” adalah hak istimewa orang Kristen. Di antara semua agama, hanya di dalam kekristenan ada Kristus yang memberikan janji dan mengirimkan Roh Kudus ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 14 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 38: Butir Ketiga (8) Aku percaya kepada Roh Kudus

Orang Kristen adalah satu-satunya orang di mana Roh Tuhan ada pada dirinya. Allah mengaruniakan Yesus sebagai hadiah terbesar bagi manusia dengan mengaruniakan penebusan kepada orang berdosa yang ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 39: Butir Ketiga (9) Aku percaya kepada Roh Kudus

Ketika Allah memberikan Anak-Nya yang tunggal bagi dunia, ini merupakan pemberian terbesar bagi manusia; ketika Allah mengirimkan Roh Kudus bagi Gereja-Nya, ini merupakan pemberian terbesar bagi Gereja. ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 15 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 40: Butir Ketiga (10) Aku percaya kepada Roh Kudus

Aku percaya kepada Allah Bapa, aku percaya kepada Yesus Kristus, aku percaya kepada Roh Kudus. Inilah iman kita, iman kepada tiga Pribadi yang adalah Allah Tritunggal, Allah ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 15 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 41: Butir Ketiga (11) Gereja yang Kudus dan Am

Pengakuan Iman Rasuli terbentuk dari tiga kepercayaan, yaitu: Aku percaya kepada Allah, Aku percaya kepada Yesus Kristus, dan Aku percaya kepada Roh Kudus. Inilah objek iman orang ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 15 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 42: Butir Ketiga (12) Gereja yang Kudus dan Am, Persekutuan Orang Kudus

Kini kita membahas, “Aku percaya kepada Roh Kudus, Gereja yang kudus dan am, persekutuan orang kudus.” Kekristenan banyak dikritik oleh orang yang tidak bertanggung jawab, yang mengatakan ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 14 min read

Pengakuan Iman Rasuli – Bagian 43: Butir Ketiga (13) Gereja yang Kudus dan Am, Persekutuan Orang Kudus, Pengampunan Dosa, Kebangkitan Tubuh, dan Hidup yang Kekal. Amin

Berbicara tentang orang-orang suci, bersekutu dengan orang yang telah dikuduskan, seperti selang yang kosong, seperti pipa yang bersih, di dalamnya tidak ada hambatan, sehingga mengalirkan anugerah Tuhan ...

Transkrip - Pdt. Dr. Stephen Tong 13 min read

Pokok Doa

  1. Doakan untuk perayaan Jumat Agung dan Paskah yang akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan oleh gereja-gereja di seluruh dunia. Doakan agar Tuhan menguduskan kebaktian tersebut agar di dalam perayaan Jumat Agung dan Paskah hanya Tuhan Yesus yang ditinggikan.
  2. Doakan untuk Kebaktian Pembaruan Iman Nasional (KPIN) Sumatera Barat yang akan diadakan dari tanggal 27-29 Maret. Dimulai dari Bukittinggi (27 Maret), Padang (28 Maret), dan Kepulauan Mentawai Tuapeijat (29 Maret). Doakan agar acara ini dapat menjadi berkat untuk kota-kota yang dikunjungi.
logo grii
Buletin Pemuda Gereja Reformed Injili Indonesia

Membawa pemuda untuk menghidupkan signifikansi gerakan Reformed Injili di dalam segala bidang; berperan sebagai wadah edukasi & informasi yang menjawab kebutuhan pemuda.

Kami tersedia dalam aplikasi.

google play

  

Home | Tentang PILLAR | PDF | Hubungi kami | GRII

© 2010 - 2022 GRII

Update PILLAR App terbaru di Play Store!

UPDATE
X