Februari 2022

Salam Pembaca PILLAR yang setia,

Edisi yang lalu dibuka dengan mengucapkan “Selamat Tahun Baru”, maka edisi Februari ini PILLAR juga ingin mengucapkan “Selamat Tahun Baru Imlek” kepada para pembaca yang merayakan. Seperti biasa di Tahun Baru Imlek, ada yang menerima amplop merah alias angpau yang berisi uang. Membuka angpau adalah “moment of revelation”–entah kita mendapat lembaran uang atau sekadar guntingan koran (kalau ada yang setega itu). Tentunya pembahasan tentang doktrin wahyu dalam artikel-artikel PILLAR edisi ini tidak sereceh ilustrasi di atas. 

Doktrin wahyu akan dibahas sepanjang tahun 2022 ini dan pada awal tahun ini, seperti yang kita bisa tebak, artikel-artikel lebih membahas secara garis besar ataupun memberikan introduksi tentang tema-tema yang akan dikembangkan lebih lanjut di bulan-bulan mendatang. Artikel “Bavinck on Revelation” membahas garis besar pemikiran Herman Bavinck. Artikel “Menangkap Wahyu” menjelaskan pentingnya peran mendengar di dalam kita mengerti wahyu Tuhan dari perumpamaan empat jenis tanah. Kita bisa membaca kekentalan pergumulan eksistensial penulis dalam mengerti Tuhan yang menyatakan diri dan memberikan diri-Nya kepada umat-Nya. Kiranya artikel demi artikel menggugah kita menghargai, mempelajari, mencintai, dan juga memperjuangkan firman-Nya di zaman kita sekarang!