Agama adalah fenomena kompleks yang telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia sejak zaman dahulu. Agama dapat memberikan berbagai macam manfaat bagi manusia, seperti makna dan arti hidup, kenikmatan, kesuksesan, relasi, hiburan, dan sebagainya. Adalah hal yang wajar jika agama memiliki aspek emosional karena agama dapat memberikan rasa, ...selengkapnya
Makin lama hidup, makin banyak penderitaan yang dilihat dan dialami. Apakah hal itu berarti lebih baik hidup sebentar saja lalu mati? Tentu saja tidak. Secara kuantitas, umumnya kita mengalami kesulitan jauh lebih sedikit daripada saat kita berada dalam kelegaan. Namun secara kualitas, penderitaan bisa menguras afeksi kita. Jadi bagaimana? Mari ...selengkapnya
“Baper” atau “bawa perasaan” merujuk kepada suatu kondisi hati di mana seseorang terlalu sensitif dalam merespons sebuah peristiwa. Perasaan kita adalah pemberian Tuhan, dan kita patut bersyukur Tuhan menciptakan kita dengan kemampuan untuk merasa dan mengekspresikan perasaan. Seorang ibu mengekspresikan kasih sayang kepada anaknya dengan ...selengkapnya
Benarkah titik lemah seseorang akan menghancurkannya? Jika seseorang mengetahui titik lemahnya, tidakkah ia akan berusaha mewaspadainya dan menjaganya? Apakah seseorang akan lebih menjaga titik lemahnya lebih dari titik kekuatannya? Sebetulnya yang akan menjatuhkan seseorang itu titik lemahnya atau justru titik terkuatnya?Pemikiran di atas ...selengkapnya
Sebagai guru sejarah, saya diajak untuk berpikir secara linear mengikuti lini masa sejarah, belajar dari sejarah yang tercetak di masa lalu. Tetapi ada sebagian orang yang tidak mau belajar dari masa lalu karena dianggap sekadar masa lalu. Tetapi pertanyannya, memang masa depan akan mengajarkan apa? Banyak ahli futuristik yang berusaha memprediksi ...selengkapnya
Apakah Tuhan mencintai kita tanpa syarat? Tentu saja. Ia mencintai kita apa adanya tanpa syarat. Tuhan tidak menunggu kita menjadi benar, baik, rendah hati dahulu sebelum Ia menerima kita. Tanpa keselamatan dari-Nya, kita akan terus tinggi hati, menjadi budak dosa dan pendosa akut. Namun, Ia menyelamatkan kita sebelum kita dapat menggerakkan bibir ...selengkapnya
Nilai hidup seorang manusia ditentukan dari bagaimana ia berespons terhadap Tuhan. Bagaimanapun, kita tidak mampu menjamin respons kita akan selalu sesuai dengan kebenaran atau kehendak Tuhan. Saat kita mengamati perilaku sesama kita yang sudah putus asa, entah dalam kondisi terdesak atau di ranjang pesakitan, akan ada macam-macam respons. Dan kita ...selengkapnya
Perempuan itu memang mahluk yang unik, kalau tidak mau mengatakannya sebagai mahluk yang rumit. Rasanya saya hampir tidak pernah mendengar seseorang mengalamatkan pernyataan itu pada pria. Secara umum, banyak pria akan menyetujui hal itu. Lucunya, sebagian besar kaum perempuan mungkin akan mengiyakan hal itu. Tanpa perlu merasa tersinggung dengan ...selengkapnya
Kita hidup di dalam dunia berdosa di mana seringkali situasi lingkungan kita tidak memberikan kepastian dan tidak membawa kenyamanan. Tuntutan pekerjaan yang banyak, tugas rumah tangga yang berderet, keluarga yang sakit, teman yang membutuhkan bantuan finansial, konflik dengan rekan kerja, dan segudang situasi hidup lainnya yang tidak menentu. ...selengkapnya
Kata prodigal juga disandingkan dengan kata lavish sebagai sinonimnya. Arti keduanya mirip, yaitu berfoya-foya, boros, berlimpah, bahkan bisa berarti mewah. Biasanya asosiasi yang suka dilekatkan pada kata prodigal adalah kisah Anak yang Hilang atau the Prodigal Son. Tapi Timothy Keller melakukan twist terhadap judul kisah ini, mengubahnya menjadi ...selengkapnya
Legend of the White Snake (Bai She Chuan) atau Ular Putih termasuk ke dalam 4 cerita rakyat teragung dari negeri Tiongkok. Berbeda dengan Journey to the West (Xi You Ji) atau Kera Sakti yang termasuk ke dalam 4 novel klasik teragung dari negeri Tiongkok.Hidup Bai Suzhen: Budi, Pengorbanan, Doa, PenderitaanPenderitaanKasih: ...selengkapnya
Terlepas dari segala kepelikan masalah yang ada, pernyataan seorang bekas penegak hukum yang telah menindas hukum lalu meminta maaf kepada lembaga yang dilayaninya, cukup mengusik hati. Kepada siapa seharusnya mereka, apalagi yang mengaku diri Kristen, pertama-tama meminta maaf ketika melakukan kesalahan?Ketika Daud jatuh dalam dosa soal urusan ...selengkapnya
Semangat persaingan bukanlah semangat yang perlu dipupuk di gereja. Suasana kompetisi tidak berfaedah bagi penguatan iman ataupun peningkatan kesalehan jemaat karena membawa semangat ingin mengalahkan jemaat lain: lebih dikagumi waktu bernyanyi, lebih memesona waktu memimpin doa, lebih menakjubkan waktu berkhotbah, dan seterusnya. Kita diminta ...selengkapnya
Seseorang sedang melukis gambar koral di bawah gambar penyu, tetapi dia tidak puas dengan gambar koralnya. Dia menghapusnya lalu melukis koral yang berbeda, terus berulang-ulang sampai akhirnya gambarnya berubah menjadi lava. Guru berkata, “Kasihan penyunya nanti mateng karena panas.” Lalu ia mengubah gambar lava menjadi batu merah. ...selengkapnya
Pernahkah kamu menonton dan mengikuti film seri kartun? Ataukah membaca komik berseri atau film jepang, atau superhero Amerika?Saat kamu menonton film seri sewaktu masih kecil, misalnya menonton film seri Power Rangers, ada kalanya kamu terkagum-kagum. Ada rangers yang keren dengan jam tangan yang bisa bersuara: bip bip power ...selengkapnya
Penting, gak sih? Yuk, kita renungkan sebentar, karena ini bukan sekadar pertanyaan retorik. Mestinya jawaban kita semua adalah berbicara itu penting, bahkan sangat penting. Manusia sebagai makhluk sosial pasti perlu berbicara. Dan tentunya dengan menggunakan bahasa, karena bahasa adalah alat untuk berbicara baik secara lisan maupun ...selengkapnya
Dan Saul bertanya kepada TUHAN, tetapi TUHAN tidak menjawab dia, baik dengan mimpi, baik dengan Urim, baik dengan perantaraan para nabi.. (1 Samuel 28:6)IntroduksiArtikel ini merupakan perenungan singkat dari penulis mengenai momen ketika “Tuhan tidak berbicara”. Pdt. Stephen Tong pernah menjelaskan dalam khotbahnya bahwa periode ketika Tuhan ...selengkapnya
Budaya kita memberikan penekanan yang sangat besar pada kecerdasan. Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan anak-anak bangsa. Banyak sekolah menekankan pentingnya unggul secara akademik. Kata-kata pujian mengungkapkan itu, “Wow, pintar ya kamu, Nak!” Pintar adalah kata pujian yang mencakup hal-hal berbeda yang dilakukan oleh ...selengkapnya