Hai Pembaca setia Pillar!
Banyak orang Kristen, sadar atau tidak sadar, adalah ‘weekend Christians’, karena mereka hanya berjubah Kristen pada hari Minggu, sedangkan Senin sampai Sabtu hampir tidak terlihat bedanya dengan orang dunia di sekolah atau di kantor, baik dalam pemikiran, filsafat hidup, maupun tingkah laku. Banyak orang tidak sadar bagaimana sebenarnya iman Kristen harus terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Dualisme pemikiran tersebut sedang dicoba didobrak oleh sekelompok mahasiswa Reformed Injili, yang tergabung dalam REDS (Reformed Evangelical Discussion Society). REDS adalah sekelompok mahasiswa yang mencoba mengintegrasikan iman Kristen dengan setiap bidang yang mereka geluti, sekaligus mereka mencoba menundukkan setiap bidang ilmu di bawah Kristus. Untuk saat ini, REDS terdiri dari 5 kelompok: Arts (Seni – termasuk musik dan literatur), Dent (Kedokteran Gigi), Med (Kedokteran), SocEc (Sosial Ekonomi), dan Tech (Teknik).
Edisi ini adalah edisi yang khusus karena hampir semua artikel ditulis oleh para mahasiswa yang tergabung dalam REDS, dan kiranya artikel-artikel tersebut menggugah kita semua untuk kembali memikirkan tentang panggilan kita sebagai murid kebenaran, yaitu untuk menaklukkan segala sesuatu di bawah Kristus, Sang Kebenaran.
Di bidang apakah Anda sekarang berada? Teknik? Ekonomi? Musik? Medis? Apapun bidang kita, pikirkan dan renungkan bagaimana kita menjadi garam dunia yang menunda kebusukan sekaligus juga menjadi terang dunia yang menerangi kegelapan.
Pembaca setia Pillar, sudah cek Pillar online di www.buletinpillar.org? Bagi kamu yang tidak mendapatkan edisi-edisi yang lalu, bisa membacanya online atau download pdf-nya. Kamu juga bisa mengirimkan masukan, saran, pertanyaan, artikel, ataupun resensi buku ke redaksi Pillar di e-mail: redaksi@buletinpillar.org.
Redaksi PILLAR