November 2012

Salam pembaca PILLAR yang setia,

Di dalam bahasa Inggris ada pepatah terkenal “Berdiri di atas pundak para raksasa” (Standing on the shoulders of giants) yang berarti bahwa kita sebenarnya adalah kurcaci yang berdiri di atas pundak raksasa. Maksud kalimat ini adalah kita bisa melihat lebih dari mereka, bukan berdasarkan kehebatan kita tetapi karena kita dibawa tinggi dan dibangkitkan dengan ukuran raksasa mereka. Edisi PILLAR kali ini membahas beberapa raksasa pada zaman Reformasi (Jan Hus, Farel, Calvin, John Owen, dan kaum Puritan lainnya) yang memungkinkan kita melihat cakrawala pekerjaan Tuhan dengan lebih luas dan lebih limpah pada zaman kita karena apa yang sudah mereka kerjakan pada zaman mereka.

Pada zaman ini kita dapat menikmati anugerah kemudahan-kemudahan yang tidak mereka alami (kebebasan beribadah dengan leluasa, kemudahan mendapatkan akses informasi, dan lain-lain). Anugerah yang lebih menuntut tanggung jawab yang lebih pula. Sudahkah kita mewarisi semangat berjuang dan berkorban dari para raksaksa iman tersebut?

Sudahkah Anda mengunjungi website PILLAR di www.buletinpillar.org? Di sana Anda bisa mendapatkan edisi-edisi lampau dan ikut serta dalam diskusi dengan memberikan tanggapan pada setiap artikel, sehingga dapat mengertinya secara lebih mendalam. Selain itu, tersedia renungan mingguan yang hanya diterbitkan secara online. Daftarkan email Anda agar renungan mingguan ini dikirimkan kepada Anda secara rutin!

Demikian juga, jika Anda mempunyai masukan, pertanyaan, artikel, ataupun resensi buku, Anda bisa mengirimkannya ke redaksi@buletinpillar.org.

Redaksi PILLAR