Q: Apakah setan dapat membaca pikiran manusia dan tahu doa kita?
Tahu sedikit, bahkan ia bisa membaca sedikit pikiran Allah. Kitab Suci mengatakan bahwa setan tahu waktunya sudah dekat, sehingga ia turun untuk mengacaukan dunia. Tapi tidak apa-apa. Kalau kita penuh integritas, kita tidak perlu takut apapun diketahui. Tetapi kalau kita banyak dosa, kita baru menyembunyikan banyak hal. Kita tidak perlu takut setan tahu, musuh tahu, kompetitor kita tahu. Kuasa yang bersama kita jauh lebih besar dari kuasa yang mau menghancurkan kita. Itulah sebabnya, jangan takut karena Allah beserta kita.
Q: Apa ada kehendak bebas pada malaikat?
Yang mempunyai roh baru memiliki kebebasan. Yang bersifat roh kekal, hanya empat yaitu Allah, manusia, malaikat, dan setan. Manusia adalah satu-satunya makhluk yang material (body) dan spiritual (soul). Tubuh kita adalah materi, sehingga kita butuh roti, tapi juga ada roh yang rohaniah, sehingga membutuhkan Firman. Keutuhan ini membuat kita hidup di dua dunia pada saat yang sama. Malaikat atau setan hanyalah roh murni. Roh punya beberapa ciri khas: 1) eksistensi kekal; 2) punya will/volition; dan 3) punya tuntutan tanggung jawab di hadapan Tuhan. Binatang tidak punya hal ini, karena ia tidak punya roh yang kekal. Binatang tidak memiliki kesadaran kekekalan akan eksistensi dirinya. Malaikat yang menyalahgunakan kebebasan jatuh dan dibuang sebagai setan, yaitu roh-roh jahat. Semua roh dan malaikat harus menyembah Allah. Dalam lagu Handel juga dikatakan, “Let All the Angels Worship Him”. Maka ketika malaikat melawan Tuhan, ia dibuang karena menggunakan kebebasan untuk melawan Tuhan. Malaikat pilihan (1 Tim. 5:21) adalah malaikat yang menggunakan kebebasannya dengan rela untuk taat kepada Allah. Maka mereka dikonfirmasikan kekal selama-lamanya.