Apakah berita yang semua orang paling ingin ketahui saat ini? Mungkin Anda menjawab,
“Aku ingin tahu apakah aku akan selamat melewati badai ini” atau “Aku ingin tahu kapan
badai akan berlalu.” Pada masa perang, orang mungkin bersatu untuk saling melindungi.
Tetapi pada masa damai, orang mungkin berperang memperebutkan kuasa ataupun harta. Di
dalam dunia yang sudah rusak total dalam setiap aspek, adalah mimpi di siang bolong untuk
mendapatkan kedamaian sejati. Setiap orang menganggap dirinya benar dan mengambil
jalannya masing-masing. Sungguh rugi jika apa yang kita anggap benar ternyata salah.
Allah memberitahu kita bahwa ada seseorang yang disebut Raja Damai (Yes. 9:6); Dia
memberikan damai yang sempurna kepada orang yang percaya kepada-Nya (Yes. 26:3);
damai-Nya berbeda dengan damai yang dari dunia (Yoh. 14:27); damai-Nya melampaui
segala pengetahuan dan akan menjaga hati dan pikiran kita di dalam Yesus Kristus (Fil. 4:7);
dan jika kita menjadi orang yang membawa damai maka kita disebut “anak-anak Allah”
(Mat. 5:9).
Paulus mengatakan bahwa dia ingin mengenal Dia dia kuasa kebangkitan-Nya dan
persekutuan dalam penderitaan-Nya, supaya akhirnya dia beroleh kebangkitan dari antara
orang mati (Flp. 3:10). Dia juga ingin agar jemaat Tuhan mengenal betapa lebarnya dan
panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus yang melampaui segala pengetahuan
(Ef. 3:14-19).
Apakah yang kita inginkan bagi diri kita dan bagi orang lain yang kita kasihi? Kita ingin
sehat, pandai, indah, dihormati, berkecukupan dan bahagia. Ada di urutan keberapakah
keinginan kita untuk know Him personally and fully?
Marilah kita merindukan apa yang dirindukan Paulus seperti dikatakan di atas dan kita akan
menikmati damai yang sempurna walaupun berada di tengah badai sedahsyat apa pun.