,

Indonesia

Apa arti Indonesia bagi Anda? Sesuatu yang selama ini Anda terima begitu saja atau Anda mulai memikirkan keindonesiaan Anda karena adanya goncangan-goncangan yang belakangan menghantam negara ini? Sama seperti kita seringkali menerima begitu saja kekristenan kita sampai kemudian sejumlah masalah menggugat iman kita. Coba Anda mengambil sejenak waktu untuk memikirkan pertanyaan saya tadi.

Sengaja saya mengangkat topik ini karena sebentar lagi kita akan kembali merayakan hari kemerdekaan negeri tercinta ini. Secara pribadi saya sedang berminat dengan soal geografis Indonesia, karena itu saya ingin mengajak pembaca untuk memikirkan keindonesiaan kita  dari perspektif ini.

Sebuah artikel di Kompas menyebutkan ada 13.446 pulau di Indonesia. Dengan jumlah pulau sedemikian banyak, tidak heran Indonesia menjadi negara kepulauan terbesar di dunia. Pulau-pulau yang berada di garis Katulistiwa tersebut pasti terletak di antara lautan bukan? Lalu pernahkah Anda memikirkan konsekuensi logisnya? Apa yang bisa Anda dapatkan di lautan luas yang mengelilingi belasan ribu pulau tersebut? Dua di antaranya adalah fakta bahwa Indonesia memiliki wilayah terumbu karang terluas di dunia. Terumbu karang menjadi tempat bagi ikan laut dan sumber makanan ikan. Fakta lain adalah kekayaan laut di Samudra Hindia yang belakangan ini menarik para peneliti asing untuk datang menggali potensi gas dan minyak bumi yang diperkirakan banyak terdapat di sana.

Selain di dalam lautan, di belasan ribu pulau yang menghampar bak mutiara, Anda juga dapat membuat daftar mengenai fakta kekayaan tanah air kita. Salah satu di antaranya adalah kekayaan budaya dan sejarah lewat peninggalan benteng. Saya sangat terkesan dengan informasi Kompas tanggal 28 Mei 2011 yang menyebutkan adanya 442 benteng di Indonesia. Benteng ini terdiri dari benteng Nusantara (yang didirikan oleh kerajaan-kerajaan Indonesia), lalu benteng kolonial dan benteng peninggalan Perang Dunia II. Bahkan satu benteng yaitu Benteng Keraton Wolio di pulau Buton, konon disebut sebagai benteng terbesar di dunia. Jika mau diteliti dengan baik, kita dapat menemukan kekayaan budaya dan sejarah yang tak ada habisnya dari benteng-benteng tersebut. Anda tentu saja masih dapat menambah fakta-fakta lainnya yang membuat kita mengerti mengapa Indonesia berada di urutan ketiga negara paling berlimpah sumber daya. Tetapi di manakah orang-orang Indonesia yang mengerti dan menghargai kekayaan Indonesia yang luar biasa ini?

Pendeta Stephen Tong pernah mengatakan bahwa Tuhan menciptakan manusia dalam wadah ruang dan waktu. Ruang yang diberikan bagi kita adalah dunia ini atau tepatnya bumi ini. Lebih khusus lagi, ruang yang diberikan secara geografis bagi kita adalah tanah air Indonesia. Saya percaya kita tidak bisa menentukan pilihan untuk lahir sebagai bangsa Indonesia bukan? Dengan kata lain pilihan menjadi bangsa Indonesia bukan pilihan kita tetapi ditetapkan dari sononya. Jika menjadi bangsa Indonesia sudah ditetapkan bagi kita, konsekuensi logisnya adalah berespons sejatinya umat Tuhan yang lahir di Indonesia. Jadi, bagaimana respons Anda sejauh ini? Selamat merenung dan Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia.

Ev. Maya Sianturi
Pembina Remaja GRII Pusat
Kepala SMAK Calvin