Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup
dan kamu pun akan hidup. (Yohanes 14:19)
Yohanes 14:19b adalah ayat yang membawa Ravi Zacharias bertobat. Ravi, seorang penginjil
internasional, datang ke Indonesia hari minggu lalu membawakan sharing pengalamannya.
Ayat yang dibaca oleh ibunya yang Kristen KTP dan tidak mengerti ayat Alkitab ini
menggugah hati Ravi yang sedang terbaring di rumah sakit dan membuatnya kembali kepada
Tuhan. Di dalam masa mengenang Jumat Agung, 18 April 2014 ini, kita dibawa untuk
mengingat pengorbanan Kristus di atas kayu salib. Kamis, 17 April 2014, mengingatkan kita
pada Kamis malam saat Yesus diserahkan dan dijual, Kamis malam saat Yesus mengadakan
perjamuan terakhir, dan Kamis malam saat Yesus mengatakan kalimat tersebut.
Pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur
atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: “Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi
kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!” Demikian juga Ia mengambil cawan,
sesudah makan, lalu berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh
darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!”
Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian
Tuhan sampai Ia datang. (1 Korintus 11:23b-26)
Saya rindu mengajak kita sekalian untuk mengenang kematian Tuhan kita Yesus Kristus
dan melihat signifikansinya. Apakah kemuliaan Kristus masih senantiasa menawan hati
kita, menakjubkan mata kita, dan menggerakkan kaki kita untuk mengabarkan firman-Nya?
Sesungguhnya perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya bahwa: Kamu akan melihat
Yesus, sebab Dia hidup dan kamupun akan hidup.