Yosua:
Tidaklah kamu sangggup beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah
yang kudus, Dialah Allah yang cemburu. Ia tidak akan mengampuni
kesalahan dan dosamu. Apabila kamu meninggalkan TUHAN dan
beribadah kepada allah asing, maka Ia akan berbalik dari padamu dan
melakukan yang tidak baik kepada kamu serta membinasakan kamu,
setelah Ia melakukan yang baik kepada kamu dahulu. (Yos. 24:19-20)
Israel:
Kepada TUHAN, Allah kita, kami akan beribadah, dan firman-Nya akan
kami dengarkan. (Yos. 24:24)
Pada tahun 722 SM Israel Utara jatuh ke tangan bangsa Asyur dan Bait Suci di Yerusalem
dihancurkan oleh bangsa Babel pada tahun 586 SM. Bangsa Israel dihukum Tuhan dan
dibuang ke negeri penjajah. Namun sejak 536 SM sampai 400 SM Tuhan mengembalikan
mereka ke Tanah Perjanjian.
Pernahkah kita berpikir bahwa Laut Mati atau Laut Asin bisa menjadi seperti Laut Tengah
(Mediterania)? Kadar garam di Laut Mati adalah 32% sedangkan di Laut Tengah hanya 3%.
Disebut Laut Mati karena tidak ada satu pun ikan yang dapat hidup di sana, sedangkan di
Laut Tengah terdapat berbagai macam binatang yang bahkan tidak dapat hidup di tempat lain.
Alkitab pernah mengatakan bahwa Laut Mati akan menjadi seperti Laut Tengah. Pada tahun
573 SM Tuhan memberikan penglihatan Bait Suci kepada nabi Yehezkiel. Ada air yang
keluar dari bawah pintu dan mengalir terus.
Orang itu:
Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-
Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam
dan air itu menjadi tawar, sehingga ke mana saja sungai itu mengalir,
segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan
akan menjadi sangat banyak, sebab kemana saja air itu sampai, air laut di
situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di
sana hidup (Yeh. 47:8-9). Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-
macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak
habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon
itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan
daunnya menjadi obat. (Yeh. 47:12)
Kehidupan seorang perempuan sundal di Samaria yang kelihatan limpah dengan lima orang
suami namun kebenarannya adalah tidak memiliki suami, menjadi berubah ketika ia
mengenal Tuhan Yesus secara pribadi.
Yesus:
Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum
air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-
lamanya. Sebaliknya air yang Kuberikan kepadanya akan menjadi mata
air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup
yang kekal. (Yoh. 4:13-14)
Kita tidak sanggup beribadah kepada Tuhan dengan mengandalkan kekuatan kita sendiri.
Kita pasti menyesatkan diri seperti domba yang menganggap jalan yang dilaluinya adalah
benar; seperti Laut Mati tidak mungkin menjadi Laut Tengah. Kita harus mengenal Tuhan
Yesus secara pribadi dan menjadi suara yang menyampaikan kabar baik kepada orang lain
sehingga mereka dapat mengatakan,
Penduduk Samaria:
Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami
sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar
Juruselamat dunia. (Yoh. 4:42)
Marilah kita bersyukur karena Tuhan telah berfirman, Dia telah datang, dan kini Roh Kudus
menyertai kita untuk memunculkan buah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran,
kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri (Gal. 5:22-23).