Banyak orang membenci spoiler karena spoiler merusak suasana keseruan yang
dialami seseorang di dalam ketidaktahuannya. Tetapi ada juga orang-orang yang ingin
mengetahui jalan cerita atau akhir cerita sebelum menontonnya. Misalnya, seseorang hanya
mau menonton film yang happy ending, atau jika jalan cerita dinilai kurang berbobot
maka seseorang tidak mau membuang waktunya untuk menonton.
Dahulu kita “terpaksa” menunggu hari esok di waktu yang sama untuk menonton episode
berikutnya, kini kita tinggal “klik” episode yang kita mau dan langsung nonton. Rasa
ingin tahu yang dahulu “terpaksa ditahan” kini menjadi “tidak terbendung” sehingga kita bisa
menyelesaikan sebuah serial drama yang dahulu membutuhkan waktu berbulan-bulan namun
sekarang menjadi hanya dalam beberapa hari saja.
“Tenang saja, dia pasti selamat dari setiap masalah yang dia hadapi. Dia tidak mudah
putus asa. Siasat licik orang jahat dapat ditangkis dengan kepandaiannya, serangan berbalik
kepada penyerangnya, malahan membuatnya makin dekat dengan kesuksesan. Ketika menemui jalan
buntu, bisa tiba-tiba muncul keselamatan baginya. Penderitaan yang dia alami selama
beberapa waktu akan berakhir dan dia akan makin hebat.” Ketika kita melihat tokoh seperti di
atas, mungkin kita sedikit “iri” karena kesulitan yang dialaminya tidak membuatnya terpuruk,
justru melaluinya dia dilatih dan menjadi makin cemerlang.
Tetapi hidup kita adalah realitas dan bukan drama serial yang pasti berakhir indah. Kita
tidak tahu apa yang akan terjadi hari esok, apakah angin akan sepoi-sepoi atau badai? Tetapi
sesungguhnya umat Tuhan sudah diberi tahu jalan cerita dan akhir ceritanya. Di dalam
gambaran besar Allah, kita pasti selamat dari setiap masalah yang kita hadapi. Kita tidak
perlu putus asa. Siasat licik si jahat dapat ditangkis dengan hikmat Roh Kudus, serangan
berbalik kepada penyerangnya, dan membuat kita makin dekat dengan hati Allah. Ketika
menemui jalan buntu, bisa tiba-tiba muncul mujizat keselamatan. Penderitaan yang kita alami
selama 70-80 tahun di dunia akan berakhir dan kita akan dibangkitkan untuk hidup
selamanya bersama Kristus.
Selama perjalanan cerita hidup kita, ada janji Tuhan yang mengatakan “Kemalangan orang
benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu” (Mzm. 34:20). Di akhir
cerita hidup kita di dunia, ada happy ending “Allah akan menghapus segala air mata
dari mata mereka” (Why. 7:17). Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (Kej. 1:1)
dan pada akhirnya Allah menjadikan langit yang baru dan bumi yang baru (Why. 21:1). “Aku
adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Barangsiapa menang, ia akan
memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku,
tetapi orang-orang penakut, yang tidak percaya, orang-orang keji, … mereka akan mendapat
bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang” (Why. 21:6:8).
Seluruh isi Alkitab menjadi spoiler hidup kita yang menyenangkan. Marilah kita
merenungkan firman Tuhan siang dan malam, karena orang yang kesukaannya adalah Taurat
TUHAN pasti berbahagia (Mzm. 1:1-2).