Buletin PILLAR
  • Transkrip
  • Alkitab & Theologi
  • Iman Kristen & Pekerjaan
  • Kehidupan Kristen
  • Renungan
  • Isu Terkini
  • Seni & Budaya
  • 3P
  • Seputar GRII
  • Resensi
Ponder, Renungan

The Beloved

20 Mei 2015 | Vik. Maya Sianturi Huang 3 min read

Tokoh yang satu ini memang selalu memikat. Kalau ada semacam tangga lagu populer untuk tokoh populer Alkitab sepanjang sejarah, mungkin dia berada dalam posisi 5 teratas. Dia sering diasosiasikan dengan sang Mesias, yang melalui perjanjian anugerah, menjadi keturunannya. Yap, jika Anda menebak nama Daud, jawaban itu tidak salah.

Seperti arti namanya “yang dikasihi”, Daud memang dikasihi Tuhan dan juga banyak orang. Salah satu bagian yang menarik yang menunjukkan hal itu adalah saat Daud ada di gua Adulam seperti dicatat dalam 1 Samuel 22:1-2. Bagaimana kisahnya sampai Daud ada di sana? Raja Saul telah berikhtiar untuk membunuh Daud, karena itu ia melarikan diri. Namun dalam perjalanan melarikan diri, ia sempat berlaku seperti orang sakit jiwa di hadapan Akhis, raja kota Gat, karena takut ditangkap. Setelah lolos dari Akhis lewat peristiwa memalukan tadi, Daud pergi bersembunyi di gua Adulam.

Ketika saudara-saudara Daud dan seluruh keluarganya mendengar bahwa Daud ada di gua Adulam, maka pergilah mereka mendapatkannya, demikian ditulis dalam 1 Samuel 22:1. Hal ini adalah sesuatu yang menghibur dan menguatkan Daud tentunya, karena di tengah kesulitan, kaum keluarganya datang mendukungnya. Betapa Daud dikasihi oleh saudara-saudaranya! Namun bagian tersebut kemudian dilanjutkan dengan kalimat selanjutnya: Berhimpunlah juga kepadanya setiap orang yang dalam kesukaran, setiap orang yang dikejar-kejar tukang piutang – setiap orang yang sakit hati, maka ia menjadi pemimpin mereka. Bersama-sama dengan dia ada kira-kira empat ratus orang (1Sam. 22:2). Bagian ini menunjukkan betapa Daud juga sangat dikasihi oleh orang-orang yang bermasalah!

Bayangkan sejenak, wahai pembaca yang budiman! Anda sedang bermasalah besar, jiwamu sedang terancam. Anda sedang melarikan diri dan tidak memiliki harta benda. Belum cukup masalah Anda, Tuhan mengirimkan ratusan orang bermasalah kepada Anda, supaya Anda menjadi pemimpin mereka. Ya, menjadi pemimpin mereka! Bertanggung jawab atas hidup mereka, menjadi tumpuan masalah mereka yang segudang! Luar biasa, bukan? Apa yang akan Anda lakukan jika Anda berada dalam posisi Daud? Begitukah cara Allah menyatakan kasih-Nya kepada Daud yang sedang memiliki masalah besar? Dengan menjadikan Daud pemimpin ratusan orang bermasalah?

Setelah Yesus dibaptis dan keluar dari Sungai Yordan, terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi …” (Mat. 3:17a). Yang dikasihi, the beloved. Apa yang terjadi setelah itu dalam hidup Yesus? Berhadapan dengan pencobaan, lalu menjadi pemimpin dari banyak orang-orang yang bermasalah yang datang kepada-Nya. Anda bisa melihat persamaan Daud dengan Yesus di sini?

Saya sungguh tersentak ketika merenungkan bagian tersebut. Anda? Siapakah orang-orang yang datang kepada Anda? Apakah Anda mengharapkan orang-orang bermasalah datang kepada Anda? Bersiaplah untuk itu, jika Anda rindu untuk makin serupa dengan Yesus Tuhan… Soli Deo Gloria.

Ev. Maya Sianturi
Pembina Remaja GRII Pusat
Kepala SMAK Calvin

Tag: beloved, yang dikasihi

Langganan nawala Buletin PILLAR

Berlangganan untuk mendapatkan e-mail ketika edisi PILLAR terbaru telah meluncur serta renungan harian bagi Anda.

Periksa kotak masuk (inbox) atau folder spam Anda untuk mengonfirmasi langganan Anda. Terima kasih.

logo grii
Buletin Pemuda Gereja Reformed Injili Indonesia

Membawa pemuda untuk menghidupkan signifikansi gerakan Reformed Injili di dalam segala bidang; berperan sebagai wadah edukasi & informasi yang menjawab kebutuhan pemuda.

Temukan Kami di

google play   facebook   instagram

  • Home
  • GRII
  • Tentang PILLAR
  • Hubungi kami
  • PDF
  • Donasi

© 2010 - 2025 GRII