Happy Birthday Gereja Reformed Injili Indonesia

Umur 18 tahun merupakan masa peralihan dari remaja menjadi pemuda. Itulah umur Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) yang pada tanggal 9 September 2007 lalu merayakan kebaktian ulang tahunnya di lapangan proyek pembangunan Graha Reformed Millenium.

Pada saat itu, pembangunan gedung gereja yang telah mencapai lantai 9 telah terlihat bentuknya yang nyata dan unik. Pada tahap ini, ruangan-ruangan seperti gedung konser, ruangan kebaktian utama, dan ruangan kebaktian kedua telah berbentuk, hanya saja ruangan kebaktian utama belum tertutup oleh atap. Lapangan terbuka di mana kebaktian ulang tahun GRII diadakan pada pagi hari itu nantinya akan menjadi plaza dari gedung gereja.

Hujan yang sempat mengguyur daerah Kemayoran malam sebelumnya meninggalkan genangan-genangan air di lantai beton tempat jemaat akan duduk, sehingga sejak subuh panitia harus bekerja keras untuk mengepel genangan air sisa hujan tersebut. Namun, puji Tuhan untuk cuaca yang sangat baik selama kebaktian berlangsung dari pukul 05.30 sampai 08.00 WIB pagi hari itu.

Mungkin gedung gereja baru yang sedang dalam proses pembangunan ini seakan-akan menjadi hadiah yang besar bagi GRII di ulang tahunnya yang ke-18, namun mengingat penekanan Pdt. Stephen Tong di dalam khotbahnya hari itu bahwa gedung gereja adalah pemberian Tuhan yang paling kecil, sedangkan pemberian Tuhan yang terbesar adalah Roh Kudus, Firman Tuhan, dan keselamatan di dalam Kristus. Kita tidak boleh lupa bahwa gedung gereja yang begitu besar dan indah pun akan sia-sia jika kita tidak menginjili lebih dari 7 juta penduduk Jakarta ini.

Kiranya di usia GRII yang ke-18, kita semua sebagai anak-anak Tuhan dalam dunia ini, di negara ini, di kota ini, dapat terus bersama-sama menjadi lebih dewasa dalam memperjuangkan kebenaran Firman Tuhan dan memuliakan Dia terutama melalui visi Gerakan Reformed Injili yang telah Tuhan percayakan kepada kita semua.