Masa remaja merupakan masa yang penting dalam kehidupan manusia. Masa remaja adalah masa mencari identitas diri; masa mencari arah dan tujuan hidup. Pijakan yang kuat dan pengaruh yang baik sangat diperlukan dalam masa-masa seperti ini, terutama dalam zaman ini di mana para remaja dengan mudahnya memperoleh berbagai macam informasi yang tidak terfilter dengan baik melalui internet dan sosial media. Pengaruh yang tidak baik akan mudah sekali menjerumuskan mereka pada pilihan-pilihan yang tidak bertanggung jawab. Bagi kita yang pernah melewati masa remaja, kita harus mengakui bahwa pada usia ini kita merasa seakan-akan kita mengetahui segala sesuatu, padahal kita tidak mengerti apa-apa. Lalu bagaimana caranya para remaja diharapkan untuk mencari identitas, arah, dan tujuan hidup mereka dalam zaman yang seperti ini? Di manakah mereka harus mencari jawaban untuk segala macam pertanyaan-pertanyaan mereka?
Karena beban inilah, National Reformed Evangelical Teen Convention (NRETC) terus diadakan dari tahun ke tahun, termasuk juga di tahun 2014 ini dengan tema “Identitas dan Panggilan Hidup”. Di dalam NRETC kali ini, para remaja difokuskan untuk menggumuli panggilan hidup mereka. Selain menggumuli tentang panggilan hidup, para remaja juga diajarkan bagaimana mereka harus mencerminkan seluruh hidup mereka sebagai anak-anak Allah yang telah ditebus; bagaimana mereka harus membawa diri mereka di dalam lingkungan mereka, baik di dalam keluarga ataupun sekolah; bagaimana mereka harus mencari kehendak Tuhan di saat mereka mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi ke universitas, mencari pasangan hidup, dan juga di dalam pekerjaan.
Sama seperti tahun lalu, NRETC 2014 ini diadakan di Reformed Millennium Center Indonesia (RMCI), Kemayoran, Jakarta, pada tanggal 26-29 Juni 2014. Acara retret remaja selama empat hari ini dipenuhi dengan sesi khotbah, kelompok diskusi, sesi kapita selekta, dan juga sesi mandat budaya seperti kunjungan Sophilia Fine Art Center serta konser di Aula Simfonia Jakarta.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, firman Tuhan di dalam NRETC disampaikan oleh Pdt. Dr. Stephen Tong dan hamba-hamba Tuhan senior lainnya. Namun kali ini, juga ada beberapa pengkhotbah-pengkhotbah muda yang membawakan firman Tuhan dengan sangat baik.
Untuk mempersiapkan acara ini, panitia yang terbentuk dari jemaat-jemaat GRII dan para mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Reformed Injili Internasional (STTRII) mengadakan persiapan dalam waktu yang cukup singkat. Panitia bekerja dengan giat dalam mempersiapkan acara ini, dimulai dari publikasi, pendaftaran, persiapan akomodasi, perencanaan acara, persiapan konsumsi, dan lain-lain. Pada awalnya, panitia juga tidak tahu berapa peserta yang akan mendaftar sehingga panitia harus mempersiapkan diri untuk hal-hal yang di luar dugaan. Namun, dengan banyak kesulitan dan tantangan yang dihadapi, Tuhan senantiasa memberikan kekuatan dan kemampuan bagi seluruh panitia sehingga semua dapat dikerjakan dengan baik, dan Tuhan sendiri yang telah mencukupkan segala sesuatu yang diperlukan. NRETC dihadiri oleh lebih dari 1.000 orang peserta dari seluruh Indonesia, dan juga tidak sedikit peserta yang datang dari tempat yang jauh.
Dan sekali lagi, kita telah melihat pimpinan dan penyertaan Tuhan melalui acara NRETC ini. Para remaja yang telah ikut serta telah dibekali dan diperlengkapi dengan prinsip-prinsip kebenaran firman Tuhan yang diharapkan dapat menjadi pijakan kuat dalam setiap langkah hidup mereka ke depannya. Marilah kita mendoakan untuk para peserta NRETC 2014 ini supaya mereka dapat terus bertumbuh dalam iman mereka di dalam Tuhan dan mempunyai hati yang rindu untuk terus mencari kebenaran firman Tuhan. Juga berdoa bagi para remaja yang telah meresponi panggilan untuk menjadi hamba Tuhan di dalam NRETC ini, agar mereka dapat mengingat janji mereka pada Tuhan dan menempatkan Tuhan sebagai pusat hidup mereka, dan biarlah Tuhan sendiri yang terus memimpin dan memampukan mereka agar hidup mereka dapat dipakai hanya untuk kemuliaan Tuhan.
Redaksi Pelaksana PILLAR