Gereja pada zaman abad pertengahan dimulai pada tahun 476 AD yaitu sejak peralihan kekuasaan dari Kerajaan Roma yang terakhir kepada Raja Barbarian. Seiring dengan menghilangnya perbatasan-perbatasan daerah secara politik yang ditetapkan oleh Kerajaan Roma yang sudah jatuh, kebudayaan kekristenan di Roma yang pada mulanya dirintis oleh Raja Konstantin I mulai menyebar ke daerah luar perbatasan. Salah satu pertobatan massal terjadi pada Franks (suku di Jerman Barat) pada masa pemerintahan Raja Franks bernama Clovis I. Raja Clovis I, berkat doa istrinya, Ratu Clotilda, mengalihkan kepercayaannya kepada Kristen Katolik dari Paganisme. Pertobatannya terjadi pada momen di tengah peperangan di sebuah tempat bernama Tolbiac, daerah di sekitar Cologne. Mendekati kekalahan peperangan, ia berseru kepada Tuhan dan seruannya itu dijawab dengan kemenangan. Semenjak pertobatannya, ribuan pengikutnya juga mengalihkan kepercayaan kepada kekristenan.
Disadur dari:
http://en.wikipedia.org/wiki/Church_history#Conversion_of_barbarian_hinterland
http://bible.christiansunite.com/sch/sch01-26.shtml)