TKB December 2005

Tradisi Natal

Di Belgia, Natal diadakan pada hari ke-6 bulan Desember. Orang Belgia memiliki kebiasaan memberikan hadiah kecil pada hari ini. Hadiah ini ditaruh di bawah pohon Natal ataupun dalam kaos kaki di dekat perapian untuk ditemukan pada pagi harinya. Sarapan pagi mereka berupa roti manis spesial yang dinamakan ‘cougnou’ berbentuk rupa bayi Yesus.

Seperti tradisi klasik Natal umumnya, pada hari menjelang Natal orang-orang di Perancis menghias pohon Natal dengan pita merah dan lilin-lilin putih di sekitarnya. Pohon fir di halaman juga dihiasi dengan lampu-lampu yang dinyalakan sepanjang malam. Acara paling penting di negara ini yaitu berkumpul bersama untuk makan malam dengan daging dan anggur sebagai menu utama. Namun tidak setiap orang mengirim kartu Natal.

Orang-orang Jerman memiliki tradisi Natal yang unik. Mereka sangat suka menghiasi rumah mereka. Pada umumnya ditaruh sebuah bingkai kayu kecil yang menyangga lilin-lilin pada jendela dan juga kertas atau plastik berwarna-warni yang terlihat bagus dari luar rumah. Mereka juga memiliki dedaunan yang dipasangkan dengan empat buah lilin, dinamakan ‘adventskranz’ (yaitu advent, yang berarti kedatangan). Periode ini berlangsung empat minggu menjelang Natal. Di setiap hari minggu ini, mereka akan menyalakan lilin itu satu demi satu. Di setiap rumah juga dihiasi dengan miniatur bayi Yesus, Maria, Yusuf dan binatang beserta palungan dari kayu. Pada tanggal 24 Desember pagi diadakan kebaktian Natal di gereja dan sore harinya mereka akan mendengar bunyi bel sebagai tanda waktu saling bertukar hadiah.

Di Rusia, perayaan Natal semakin sering diadakan sejak kejatuhan pemerintahan komunis Uni Soviet. Pada masa itu, hari tahun baru lebih mendapat perhatian orang orang di Rusia. Natal diadakan pada tanggal 25 Desember, tetapi lebih umum pada tanggal 7 Januari (perhitungan penanggalan didasarkan pada kalender Julian). Makanan spesial yang disajikan pada hari itu yaitu kue pie, cake
, dan daging dumpling.