TKB Juli 2009

Reformasi di Jenewa (1541 – 1549)

Setelah didesak oleh Farel dan perasaan tanggung jawab terhadap jemaat di Jenewa, maka pada September 1541 Calvin kembali ke Jenewa. Peran kerja sama Gereja dan Negara dijalankan sepenuhnya. Bentuk organisasi gereja yang diusulkan adalah Ordonnances Ecclésiastiques (Ordinasi Gereja) yang terdiri atas: Pendeta bertugas berkhotbah dan menjalankan Sakramen; Pengajar bertugas meneguhkan iman orang-orang percaya melalui pengajaran; Penatua menjalankan disiplin; Diaken memperhatikan kebutuhan orang-orang miskin. Selain itu juga dibentuk Consistoire untuk menjalankan pengadilan yang berhubungan dengan masalah gereja.

Sumber:

Ganoczy, Alexandre (2004), “Calvin’s life“, in McKim, Donald K., The Cambridge Companion to John Calvin