Pada tahun 1947 dan tidak lama setelahnya, ditemukan kurang lebih 800 naskah-naskah dan fragmen-fragmennya di daerah sekitar Khirbat Qumran, Laut Mati. Oleh karena itu, naskah-naskah ini dikenal sebagai naskah Laut Mati (Dead Sea Scrolls).
Naskah Laut Mati ini terdiri dari salinan kitab-kitab (seperti Yesaya dan Bilangan), commentaries, dokumen-dokumen tentang cara hidup komunitas penyimpan naskah-naskah ini, dan sebagainya. Naskah Laut Mati ini dibuat dari kertas papyrus dan ditulis antara 250SM dan 68M. Dibutuhkan waktu 20 tahun (1947-1967) untuk mengumpulkan semua naskah-naskah ini.
Apa sih dampak ditemukannya naskah Laut Mati ini? Naskah-naskah ini membantu penyusunan penanggalan Alkitab Ibrani sebelum 70M, rekonstruksi berbagai macam informasi detil mengenai sejarah Holy Land dari 4SM–135M, dan klarifikasi hubungan antara tradisi religius Yahudi dan kekristenan mula-mula (Sumber: Dead Sea Scrolls, Thomas Nelson Bible Dictionary).