Apakah berita Natal?
Berita Natal adalah Tuhan menjadi manusia untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Dia lahir dari seorang perawan yang bernama Maria, Dia dikandung dari Roh Kudus, bukan hasil persetubuhan laki-laki dan perempuan. Malaikat Gabriel menyampaikan berita itu pertama-tama kepada Maria lalu kepada Yusuf, calon suaminya. Mereka tinggal di Nazaret, tetapi karena perintah Kaisar Agustus agar semua orang mendaftarkan diri di kotanya sendiri, maka Yusuf membawa Maria ke Betlehem, karena ia adalah keturunan Daud—yang lahir di Betlehem. Setibanya di Betlehem semua tempat penginapan sudah penuh, lalu tibalah waktunya bagi Maria untuk melahirkan. Akhirnya Maria melahirkan, meletakkan-Nya di dalam sebuah palungan, dan mereka menamakan-Nya Yesus, seperti yang diperintahkan malaikat.
Berita kelahiran Yesus disampaikan oleh malaikat kepada gembala-gembala yang sedang menjaga ternak mereka pada waktu malam, katanya, ”Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.” Mereka segera pergi dan menjumpai bayi di dalam palungan itu. Mereka menceritakan kabar malaikat itu kepada semua orang, mereka memuji Allah. Tanda kelahiran Yesus diketahui oleh orang-orang majus di Timur karena mereka melihat bintang-Nya. Mereka datang ke Yerusalem untuk bertanya kepada Raja Herodes. Raja Herodes segera bertanya kepada orang-orang yang mengerti Taurat, yang kemudian memberitahukan bahwa Ia lahir di Betlehem. Ia memberitahukannya kepada orang-orang majus dan berpesan agar setelah berjumpa bayi itu, mereka mengabarkannya agar ia bisa datang ke sana untuk menyembah-Nya. Mereka pergi ke Betlehem dan bintang itu berhenti di atas tempat di mana Yesus (Anak itu) berada. Mereka menyembah Yesus, memberikan emas, kemenyan, dan mur, lalu kembali ke Timur karena diperingati dalam mimpi untuk tidak kembali ke Raja Herodes. Akhirnya Raja Herodes sadar bahwa orang-orang majus itu tidak kembali, dia segera mengeluarkan perintah untuk membunuh semua anak berumur dua tahun ke bawah, yang ada di Betlehem dan sekitarnya. Tetapi Yusuf telah diberitahu oleh malaikat untuk membawa Maria dan Yesus ke Mesir. Setelah Raja Herodes mati, malaikat memberitahu Yusuf agar kembali ke Israel, dan mereka menetap di Nazaret.
Setelah Yesus berumur 30 tahun, Ia mulai mengajar di rumah-rumah ibadat, memberitakan Injil Kerajaan Allah, melakukan berbagai mujizat, menyembuhkan orang sakit, mengusir setan, bahkan membangkitkan orang mati. Banyak orang mengikuti Dia, percaya kepada-Nya, tetapi orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat justru berniat membunuh-Nya. Akhirnya mereka berhasil membunuh-Nya di kayu salib. Ketika Yesus mati di kayu salib, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah, terjadi gempa bumi, bukit-bukit batu terbelah, kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit. Kepala pasukan dan prajurit-prajurit yang menjaga Yesus yang disalib menjadi takut lalu berkata, “Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah.” Yesus dikuburkan di kuburan milik Yusuf, orang Arimatea, dan atas perintah Pilatus, kubur Yesus dijaga oleh penjaga agar tidak dicuri. Pada hari ketiga, seorang malaikat menggulingkan batu yang menutup kubur dan para penjaga sangat ketakutan seperti orang mati. Malaikat itu mengatakan kepada perempuan-perempuan yang datang ke kubur Yesus, “Jangan takut. Ia tidak ada di sini sebab Ia telah bangkit.” Yesus kemudian menampakkan diri-Nya kepada murid-murid-Nya, bersama-sama dengan mereka selama empat puluh hari, lalu terangkat ke sorga. Malaikat mengatakan, “Yesus akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.” Murid-murid Yesus memberitakan kepada semua orang, “Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus. Bertobatlah dan dibaptislah dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.”
Yohanes 3:17-18 mengatakan, “Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.” Marilah percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dan beroleh keselamatan atas jiwa kita.
Yana Valentina
Jemaat GRII Pusat