Selain orang-orang yang melihat lalu percaya dan orang-orang yang tidak melihat namun
percaya, masih ada jenis kelompok ketiga di Israel. Orang-orang seperti apakah mereka?
Mereka adalah orang yang melihat dan mendengar, tapi tidak percaya. Dan kepada orang
seperti inilah Tuhan Yesus berseru, “Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-
nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu
mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di
bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau” (Mat 23:37). Apa yang dapat kita pelajari dari ayat
ini?
Pertama, kita langsung dapat merasakan nada suara Tuhan Yesus yang begitu sedih melihat
orang berdosa tidak mau kembali kepada-Nya. Gambaran ini menghancurkan semua dugaan
bahwa Tuhan dengan senang hati menghukum orang berdosa, seperti seorang pendendam
yang dengan puas menyakiti musuhnya. Jelaslah dalam ayat ini bahwa Tuhan bersusah hati
melihat orang berdosa menghadapi penghakiman karena tidak mau berpaling kepada-Nya!
Sebagai murid Yesus, orang Kristen tidak lagi boleh mempunyai suara hati seperti: “Rasain
kau hukuman api di neraka yang kekal!” bahkan untuk orang terjahat sekalipun. Orang
Kristen seharusnya mengikuti jejak Tuhan mereka: mendoakan dan meratapi dunia berdosa.
Kedua, orang berdosa menolak Tuhan Yesus bukan karena kehendak Tuhan, tetapi kemauan
mereka sendiri. Tuhan Yesus ingin merangkul mereka, seperti induk ayam menutupi anak-
anaknya di bawah sayapnya, tetapi orang Israel tidak mau. Ketika di dunia, Tuhan Yesus
tidak kekurangan sedikit pun usaha, atau ogah-ogahan untuk membawa orang Israel kembali
kepada Tuhan. Dia melakukan mujizat dan berkhotbah. Dia menyembuhkan orang sakit
dan mengajar tafsiran yang benar atas Perjanjian Lama, tetapi orang Israel tetap tidak mau
percaya kepada-Nya. Dengan demikian, mereka sampai kepada kebinasaan mereka atas
kemauan mereka.
Apakah Anda termasuk orang yang telah mendengar tentang Yesus tapi belum percaya?
Percayalah kepada-Nya sekarang, karena Dia sedang menunggumu. Atau, jika Anda
sudah percaya, sudahkah Anda sebagai orang Kristen meratapi dunia yang berdosa ini dan
mengabarkan kebenaran kepada mereka?