Artikel
Abad ke-20 merupakan salah satu abad yang paling paradoks. Inilah abad di mana perkembangan ekonomi, teknologi, politik, dan sistem masyarakat sepertinya mencapai puncaknya. Semua ini memberikan kekayaan, kemakmuran, dan kekuasaan kepada manusia yang jauh melampaui abad-abad sebelumnya.
Artikel
Bersaksi mungkin bukan suatu kata yang asing bagi kita semua. Setiap orang memberi dan mendapatkan berbagai bentuk kesaksian dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini terlihat sangat sederhana secara fenomena karena “hanya” melibatkan penyaluran informasi dari satu pihak ke pihak lain. Tetapi sejarah mengajarkan bahwa kesaksian yang berdasarkan kebenaran dan kesaksian palsu dapat memberikan hasil yang jauh berbeda. Lewat kesaksian Martin Luther yang hanya berdasarkan Kitab Suci, ajaran para rasul boleh diturunkan dari generasi ke generasi. Sebaliknya, lewat kesaksian-kesaksian palsu di pengadilan, dunia harus kehilangan seorang genius bernama Sokrates.
1. Bersyukur untuk kondisi pandemi COVID-19 yang sudah makin melandai. Berdoa kiranya setiap orang Kristen mengambil kesempatan untuk dapat memberitakan Injil dan membawa jiwa-jiwa kepada Kristus terutama di dalam momen Jumat Agung dan Paskah di bulan ini. Bersyukur untuk ibadah fisik yang sudah dilaksanakan oleh banyak gereja dan bersyukur untuk kesempatan beribadah, bersekutu, dan saling menguatkan di dalam kehadiran fisik dari setiap jemaat.