Manusia Peta Teladan Allah

Manusia adalah satu-satunya makhluk yang diciptakan menurut peta dan teladan Allah, dan dengan demikian menggambarkan identitas, nilai, misi, dan tujuan kita sebagai manusia. Untuk apa kita hidup di dunia ini, dan apa makna dari semua yang kita kerjakan? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut sangat terkait dengan seri ini. Mari mengenal diri sebagai manusia di dalam seri Manusia: Peta dan Teladan Allah.
Tema ini adalah tema terakhir dalam topik “gambar dan rupa Allah” berdasarkan sifat Allah. Hal ini adalah pencetusan esensi substansi Ilahi yang langsung dikatakan di dalam Alkitab, Tuhan itu hidup dan Tuhan itu sumber hidup. Tuhan itu pencipta hidup dan Tuhan juga pemberi hidup. Yesus Kristus berkata: “Aku datang memberikan hidup; bahkan ...selengkapnya
Allah itu kasih adanya (1Yoh. 4:8, 16). Maka manusia diciptakan oleh Allah dengan potensi daya kasih di dalam hidup. Sebagaimana Allah itu terang, kita merefleksikan cahaya, maka Allah itu kasih, sehingga kita mempunyai kemungkinan hidup di dalam kasih. Begitu banyak definisi kasih, karena pasti semua orang mengalaminya, tetapi semua orang sulit ...selengkapnya
Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. (1Yoh.1:5)Yohanes begitu unik karena caranya memberitakan kebenaran dan ketajaman pengertiannya akan berita kebenaran itu. Ia mengatakan ketiga istilah penting ini, yakni: Allah adalah ...selengkapnya
Righteousness of God lebih tepat diterjemahkan sebagai “kebenaran-keadilan” Allah. Righteousness berbeda dari Truth yang adalah Kebenaran hakiki Allah. Namun, secara umum kita memang menerjemahkan juga sebagai kebenaran atau keadilan Allah.Di dalam Roma 7:12 dikatakan, melalui pemberian Taurat, manusia mengetahui sifat Allah yang suci, baik, dan ...selengkapnya
Dulu saya sehat sekali, sekarang tidak lagi. Itu berarti waktu menggeser kita. Sepertinya kita didorong dan kita pasif; ataukah kita yang sedang menggeser waktu ke belakang? Pikirkan relasi keberadaan Anda dengan keberadaan waktu! Apa yang bisa kita kerjakan sekarang mungkin tidak lagi bisa kita kerjakan 10 tahun yang akan datang. Saat itu Anda ...selengkapnya
Gereja seharusnya tidak menurunkan standar Alkitab demi menyenangkan banyak orang agar mereka mau datang ke gereja. Gereja yang berbuat seperti itu, semakin besar semakin malu; semakin banyak pengikutnya semakin mempermalukan Tuhan, karena dia mengorbankan apa yang dituntut oleh Tuhan dan menyenangkan manusia berdosa. Itu sebabnya Theologi Reformed ...selengkapnya
Tuhan Allah Mahakuasa, maka kita juga diberikan kemungkinan mengaktualisasi diri dengan potensi yang luar biasa untuk maju dengan kekuatan Allah yang luar biasa. Dengan demikian, kita tidak boleh hidup secara lemah dan tidak maju. Ketika Abraham berusia 99 tahun, Allah menyatakan diri sebagai Allah yang Mahakuasa, dan menuntut Abraham hidup tidak ...selengkapnya
Mazmur 139. Ayat-ayat dalam Mazmur ini demikian agung. Di sana dinyatakan, “Ke mana aku menyembunyikan diri dari muka-Mu? Ke mana aku merahasiakan diriku dari mata-Mu? Di mana saja Engkau berada.” Di dalam theologi, kita membicarakan tiga sifat utama Allah:1. Omnipresence – Maha Hadir: Allah berada di mana ...selengkapnya
Karena Allah itu suci adanya, maka manusia diberikan kemungkinan mengisi kesucian dan kepekaan tentang hal yang najis yang senantiasa mengincar dan merusak kesucian kita. Hati nurani menjadi cahaya yang menyinarkan Firman ke dalam hati kita. Dan hati nurani menjadi co-knower bersama dengan diri kita, sehingga kita tidak bisa melarikan diri dan ...selengkapnya
Dalam setiap zaman, manusia selalu ingin mencari suatu teladan atau contoh. Yang menjadi contoh haruslah cukup baik untuk menjadi inspirasi bagi bangsa dan negara. Orang-orang yang dianggap agung dijunjung sangat tinggi, bahkan lebih tinggi daripada seharusnya. Namun, terkadang setelah berpuluh-puluh tahun dijunjung tinggi, ketahuan ternyata ...selengkapnya
Socrates menekankan manusia perlu mengerti dirinya sendiri, baru ia bisa hidup dengan baik. Apa gunanya manusia mengerti segala sesuatu di luar dirinya tetapi tidak mengenal dirinya sendiri? Manusia ingin mengetahui banyak hal, tetapi gagal mengetahui dirinya sendiri. Sembilan ratus tahun kemudian, Agustinus mengatakan, “Aku hanya ingin mengetahui ...selengkapnya
Manusia dicipta menurut peta dan teladan Allah. Tetapi dosa telah merusak peta dan teladan itu, sehingga kini kita hanya tahu bahwa kita pernah dicipta menurut peta teladan Allah, tetapi kini rusak. Di dalam theologi Reformed, imago dei mengandung tiga hal, yaitu: 1) kebenaran, 2) keadilan, dan 3) kesucian. Dan itu memberikan tiga sifat dasar ...selengkapnya
Imago Dei (peta dan teladan Allah) merupakan tema yang banyak dibahas di Abad Pertengahan. Bonaventura (1221-1274), Thomas Aquinas (1225-1274), Alexander of Hales (1170-1245), Peter Abelard (1079-1142), dan Bernard of Clairvaux (1090-1153) di abad ke-12 dan ke-13 banyak membicarakan tema ini. Baru kira-kira 250 tahun kemudian, John Calvin ...selengkapnya
Kejadian 1:26-27 adalah satu-satunya tempat di dalam permulaan penciptaan yang membicarakan tentang manusia diciptakan menurut peta dan teladan Allah.
Apa Artinya Peta Teladan Allah?
Tidak ada ciptaan lain, yang kepadanya Tuhan menyatakan istilah penting ini. Mungkin kita bisa memikirkan malaikat mempunyai peta dan teladan Allah, tetapi itu tidak ...selengkapnya
Manusia seringkali berusaha untuk memberikan opininya tentang penciptaan atau evolusi. Namun, kita perlu di awal menyadari bahwa Kebenaran Allah sama sekali tidak tergantung pada opini manusia. Sebagaimanapun akademiknya manusia, ia harus tetap tunduk di bawah Kebenaran Allah, tunduk di bawah Firman Allah. Inilah prinsip Theologi Reformed yang ...selengkapnya