Transkrip dan ringkasan seri khotbah Pdt. Dr. Stephen Tong dalam berbagai tema. Kami berharap seri Transkrip ini dapat memberikan fondasi iman yang kokoh dan menjadi pilar yang kuat bagi pertumbuhan iman saudara semua untuk menjadi saksi Kristus berbuah di dunia ini.
Doa Yesus kepada Bapa tidak pernah tercatat selengkap dan sesempurna seperti Yohanes 17 ini. Allah memilih orang-orang untuk menjadi milik Kristus. Ini merupakan pusaka terbesar yang Kristus miliki. Sama seperti dikatakan di Mazmur 2, “Allah memberikan manusia yang Ia pilih, takdirkan, predestinasikan, dan selamatkan, kepada Yesus.” ...selengkapnya
Setelah tiga setengah tahun Yesus hidup di dalam dunia, sebelum kembali, Ia menyerahkan dan mempertanggungjawabkan sepenuhnya apa yang diberikan Allah kepada-Nya. Ia berkata, “Nama-Mu sudah Kuberikan kepada mereka, dan mereka sekarang percaya bahwa Engkau mengutus Aku.” Hal ini sangat penting, karena perbedaan antara siapa diutus Allah langsung, ...selengkapnya
Kita telah membicarakan salah satu topik penting yaitu “hidup kekal” yang Yesus utarakan di dalam doa-Nya. Ini menunjukkan kelebihan kekristenan dibandingkan dengan yang lain. Banyak agama mengutamakan jasa, kehebatan perbuatan, dan kebaikan manusia, sehingga manusia bisa ditonjolkan dan mudah-mudahan mendapat tempat di sisi Tuhan. Pikiran seperti ...selengkapnya
Tuhan Yesus menyelesaikan pembicaraan di dalam Yohanes 16 agar murid-murid-Nya memperoleh damai sejahtera di dalam Dia. Ia menegaskan, “Di dalam dunia, engkau menderita aniaya, tetapi kuatkanlah hatimu, sebab Aku telah mengalahkan dunia.” Jadi orang yang benar-benar mengalahkan dunia bukanlah Iskandar Agung, Hannibal, Charlemagne, Napoleon, Hitler, ...selengkapnya
Mari kita mempelajari pengajaran penting tentang teladan penginjilan pribadi Yesus Kristus. Yesus menangani setiap orang dengan bijaksana ketika melakukan PI pribadi, Ia menemui pria tua di waktu malam, dan wanita muda yang amoral pada siang hari.
Dialog Yesus di pasal 3 sepertinya tidak membuahkan hasil. Dia tidak memaksa Nikodemus untuk berlutut ...selengkapnya
Yohanes 3 dan 4 adalah dua contoh terbaik yang Yesus berikan kepada orang yang melakukan penginjilan pribadi. Di pasal 3, Yesus berdialog dengan seorang pria tua yang anggun, bermoral tinggi, dihormati masyarakat; di pasal 4, Dia berdialog dengan seorang wanita tak bermoral, yang berzinah, dan dijauhi masyarakat. Di pasal 3, Nikodemus mencari ...selengkapnya
Yohanes 3 dan 4 adalah dua pasal terpenting yang membahas tentang penginjilan pribadi. Sebab setiap orang yang sudah diselamatkan oleh Yesus Kristus mempunyai tanggung jawab untuk mengabarkan Injil kepada orang lain. Karena intisari seluruh Kitab Suci mengajarkan bahwa orang Kristen tak boleh egois, harus membagikan anugerah Tuhan kepada ...selengkapnya
Kita telah membahas tentang tujuan Kristus datang ke dunia, bukan untuk menghakimi, melainkan untuk menyelamatkan. Hal ini menyatakan makna hidup yang positif, yaitu ke mana pun engkau pergi, lakukan sesuatu yang bersifat konstruktif (membangun) bukan destruktif (merusak), sama dengan kehadiran Kristus di dunia. Ia mau membawa hal yang baik dari ...selengkapnya
Pertemuan antara Nikodemus dan Tuhan Yesus merupakan perwakilan pertemuan antara agama dan keselamatan. Manusia yang sudah jatuh ke dalam dosa selalu beranggapan bahwa kalau aku sudah menjalankan syariat agama, Tuhan pasti akan berkenan kepada aku. Jika aku selalu berbuat baik seumur hidupku, pasti aku akan masuk ke sorga. Kerangka pikir religius ...selengkapnya
Yohanes 3:16 adalah ayat yang sangat terkenal dan populer di sejarah dunia. Saya percaya, hampir tidak ada orang Kristen yang tidak tahu ayat ini, bahkan banyak yang menghafalkan ayat ini. Tetapi saya ingin Anda mengerti satu hal, yaitu ayat ini muncul setelah dialog Tuhan Yesus dengan Nikodemus, tokoh agama yang merasakan ada sesuatu yang kurang ...selengkapnya
Nikodemus mewakili orang Israel, umat pilihan Tuhan, yang menganggap diri memiliki pengetahuan yang tinggi tentang Taurat. Ia menemui Yesus Kristus yang turun ke dunia untuk menyelamatkan kaum pilihan-Nya yang sejati dari segala bangsa. Di zaman Tuhan Yesus, kebudayaan Israel berjalan timpang. Mereka hanya meneliti Taurat secara akademis, tetapi ...selengkapnya
Penerjemahan lain untuk ayat 13 sangat mengejutkan: “Selain Anak Manusia yang turun dari sorga dan tetap ada di sorga, tidak ada orang yang pernah naik ke sorga.” Injil Yohanes mencatat dua puluh lima kali mengatakan: “Sesungguhnya…” dan tiga di antaranya Kristus ucapkan kepada Nikodemus. Di sini kita melihat ...selengkapnya
Nikodemus hanya memiliki satu kali kesempatan untuk berdialog dengan Tuhan Yesus. Setelah itu, dia tidak pernah mencari atau berdialog dengan Yesus lagi. Maka, jika kesempatan satu-satunya ini bisa membuahkan hasil yang baik, sungguh itu adalah anugerah Tuhan. Bukankah selama ini Tuhan Yesus memperlakukan para pemimpin agama Yahudi dengan tidak ...selengkapnya
Ketika Nikodemus berkata kepada Tuhan Yesus, “Guru, kami tahu bahwa tidak mungkin seorang pun dapat melakukan mujizat yang Kaulakukan, jika Allah tidak menyertai Engkau,” Nikodemus tidak sedang berbicara tentang korps-nya sebagai orang Farisi atau anggota Sanhedrin (Mahkamah Agama Yahudi). Mereka tidak pernah mau mengakui bahwa mujizat ...selengkapnya
Nikodemus memulai pembicaraan dengan mengatakan, “Kami tahu…” Siapakah kami? Jelas di sini yang dimaksud dengan ‘kami’ bukanlah orang Farisi secara keseluruhan, karena orang Farisi tidak sepaham dan menolak Yesus. Yang dimaksud dengan ‘kami’ di sini adalah Nikodemus dan beberapa orang yang dia asumsi ...selengkapnya
Jika kita memerhatikan Injil Yohanes, kita mengetahui bahwa sejak semula Tuhan Yesus bersikap sangat tegas dan tidak berkompromi sedikit pun terhadap orang-orang Farisi. Tetapi berbeda sekali, Ia bersikap ramah dan bersahabat ketika berhadapan dengan orang-orang miskin, orang sakit, bahkan yang berpenyakit kusta, atau orang-orang yang dipandang ...selengkapnya
Pertemuan antara Tuhan Yesus dan Nikodemus adalah inisiatif dari Nikodemus dan ia mengakui bahwa Tuhan Yesus disertai oleh Allah. Pengakuan itu tidak serta-merta diterima oleh Tuhan Yesus, tetapi di sisi lain, Tuhan Yesus menunjukkan hal yang lebih penting yang belum diketahui oleh Nikodemus. Inilah keunikan dari cara pembicaraan Tuhan Yesus. Ia ...selengkapnya
Sebagai seorang profesor agama yang sudah senior, berusia, dan mahir, biasanya sulit untuk rendah hati. Pada umumnya, orang mau rendah hati karena terpaksa, karena ia tidak memiliki sesuatu yang bisa ia banggakan, atau sekadar karena tata krama tradisi yang harus ia ikuti. Tetapi pada hakekatnya, ia tidak sungguh-sungguh rendah hati. Tetapi saya ...selengkapnya