Buletin PILLAR
  • Transkrip
  • Alkitab & Theologi
  • Iman Kristen & Pekerjaan
  • Kehidupan Kristen
  • Renungan
  • Isu Terkini
  • Seni & Budaya
  • 3P
  • Seputar GRII
  • Resensi
Kehidupan Kristen

Doa

22 Mei 2015 | Lukas Yuan Utomo 3 min read

Doa itu sejauh lutut bertelut. Doa itu sejauh jiwa berharap dan hati berbisik. Doa itu sejauh
tangan terulur. Doa itu tidak jauh dari kita, sehingga kita harus naik ke langit ketujuh atau
turun ke dunia orang mati. Doa itu hanya sejauh doa. Doa itu dekat di hati dan dekat di mulut.
Tetapi kenapa doa begitu sulit kita lakukan?

Karena doa itu doa. Karena doa itu senjata ampuh dalam peperangan rohani dan bukan
mainan pedang-pedangan. Doa itu sangat sering menjadi bulan-bulanan setan utk dipatah-
hancurkan. Setan sangat membenci doa karena hobinya menjauhkan manusia dari Tuhan
sedangkan doa itu mendekatkan manusia dengan Tuhan.

Sebelum berdosa, setan akan berkata: tidak apa-apa, Tuhan itu baik dan Dia mengerti kok
kedagingan kita itu lemah. Sesudah berdosa, ketika bisa ular beracun itu menancap ke nurani
kita, setan akan berkata:

1. Tidak apa-apa, Tuhan itu baik dan Dia mengerti kok dosa kita. Tidak usah minta ampun
toh Dia sudah tahu dan menerima kita. Percuma berulang-ulang minta ampun toh kita
jatuh ke dosa yang sama terus-terusan. Doa secukupnya saja berbisik dalam hati tidak
usah neko-neko puasa atau penyesalan yg mendalam.

2. Rasain eloe, Tuhan itu Mahatahu dan Mahasuci yang nggak toleransi terhadap dosa
sekecil apa pun. Apalagi dosa besar gini. Tidak usah minta ampun toh percuma susah
diampuni soalnya kita jatuh ke dosa yang sama terus-terusan. Menyesal mendalam pun
percuma karena Tuhan dah bosan dengan dalih kita.

Pendeknya, setan akan mencoba segala cara supaya kita tidak berdoa kepada Tuhan untuk
bertobat, minta ampun, dan mendapat pengampunan. Doa bukan lagi sejauh hati berbisik tapi
sejauh melangkahi mayat ular yang berbisik merongrong hati. Doa menjadi sangat sulit
karena memang doa bukan main-main tapi serius di dalam sikap gentar kepada Tuhan dan
menghadapi peperangan rohani.

Doa menjadi berat karena kita tidak mengerti Kabar Baik itu dan lupa bahwa kayu salib itu
telah ditusukkan ke atas kepala ular dan telah meremukkannya. Kita tahu bahwa I am so bad
that Christ has to die for me
. Tetapi kita lupa the much bigger fact bahwa I am so loved that
Christ gladly died for me
(Diparafrasa secara bebas dari Timothy Keller, Gospel in Life). Kita
diterima sepenuhnya di dalam Kristus bukan karena perbuatan baik kita, tapi karena kasih
dan ketaatan-Nya yang sempurna. Kita diterima sepenuhnya oleh kasih-Nya yang besar untuk
mendekat ke takhta kasih karunia agar tiap-tiap hari datang kepada-Nya untuk bertobat dan
mendapatkan pengampunan di dalam doa. Inilah Kabar Baik. Sungguh, Kabar yang sangat
Baik. Maukah kita mengamininya?

Tag: berdoa, doa

Baca ini juga yuk

Ajarlah Kami Berdoa

Sebagai manusia, kita hidup dicipta dengan tubuh dan jiwa. Terkadang tubuh kita terasa aktif, penuh sukacita, dan gairah; terkadang juga tubuh kita terasa pasif, penuh apatis, dan ...

Kehidupan Kristen - Lukas Yuan Utomo 1 min read

Oksigen

“Tiga Bocah Mati Lemas Kehabisan Oksigen di Dalam Mobil Rongsokan.” “Diduga Kehabisan Oksigen, Dua Penggali Sumur di Banyumas Tewas.” Itulah dua judul halaman utama di koran di dalam ...

Kehidupan Kristen - Pdt. Heruarto Salim 2 min read

Mei 2015

Berdoa untuk KIN 2015 bagi Remaja dan Pemuda Mahasiswa. Berdoa untuk penjangkauan oleh seluruh tim humas di seluruh penjuru Indonesia. Berdoa untuk sharing visi yang dilakukan di ...

Pokok Doa - Redaksi Pillar 2 min read

Doa dan Injil

Yesus berkata: Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Sebagai seorang Kristen, kita percaya akan kedaulatan Allah dan pemeliharaan-Nya. Dan ...

Kehidupan Kristen Renungan - Lukas Yuan Utomo 1 min read

MALAS BERDOA?

Pernahkah kamu merasa malas untuk berdoa, merasa hambar dengan hal-hal yang kamu doakan, bahkan tidak peduli apakah doamu didengar atau tidak? “Yang penting aku sudah berdoa, aku ...

Kehidupan Kristen - Yana Valentina 2 min read

Fokus Doa

Yesus mengajar kita bagaimana harus berdoa. Ketika para murid bertanya, “Tuhan, ajarlah kami berdoa”, Yesus mengajar kita berdoa Doa Bapa Kami. Doa Bapa Kami adalah doa yang ...

Kehidupan Kristen Renungan - Lukas Yuan Utomo 2 min read

Doa: Kunci Kemenangan Berperang

Hidup kita adalah sebuah peperangan. Kita berada di dalam peperangan tersebut setiap saat. Alkitab berkata peperangan yang kita hadapi bukanlah melawan darah dan daging tetapi melawan lawan ...

Kehidupan Kristen - Pdt. Heruarto Salim 3 min read

Langganan nawala Buletin PILLAR

Berlangganan untuk mendapatkan e-mail ketika edisi PILLAR terbaru telah meluncur serta renungan harian bagi Anda.

Periksa kotak masuk (inbox) atau folder spam Anda untuk mengonfirmasi langganan Anda. Terima kasih.

logo grii
Buletin Pemuda Gereja Reformed Injili Indonesia

Membawa pemuda untuk menghidupkan signifikansi gerakan Reformed Injili di dalam segala bidang; berperan sebagai wadah edukasi & informasi yang menjawab kebutuhan pemuda.

Temukan Kami di

  facebook   instagram

  • Home
  • GRII
  • Tentang PILLAR
  • Hubungi kami
  • PDF
  • Donasi

© 2010 - 2025 GRII