Buletin PILLAR
  • Transkrip
  • Alkitab & Theologi
  • Iman Kristen & Pekerjaan
  • Kehidupan Kristen
  • Renungan
  • Isu Terkini
  • Seni & Budaya
  • 3P
  • Seputar GRII
  • Resensi
Kehidupan Kristen

MALAS BERDOA?

24 Juli 2015 | Yana Valentina 2 min read

Pernahkah kamu merasa malas untuk berdoa, merasa hambar dengan hal-hal yang kamu
doakan, bahkan tidak peduli apakah doamu didengar atau tidak? “Yang penting aku sudah
berdoa, aku sudah menjalankan kewajibanku sebagai orang Kristen.
” Seperti dua orang
berpacaran tetapi tidak ada ‘desire’ di antara mereka. Walaupun mereka melakukan hal-hal
yang umum dilakukan oleh orang yang berpacaran, tetapi relasi terasa hambar.

Kita tidak menikmati berdoa, doa itu meletihkan dan membuang waktu. Hadapi realitas, doa
bukanlah magic wand yang mendatangkan fairy godmother yang mengubah nasib buruk kita
menjadi kenyataan indah. Kita tidak percaya pada kuasa doa, lebih parah lagi, kita tidak
percaya kepada Tuhan yang Mahakuasa. Itulah sebabnya mengapa kita malas berdoa.

Ingatlah kisah raja Hizkia ketika Sanherib, raja Asyur hendak menyerang bangsa Israel (Yes.
36-37). Raja Hizkia yang sangat ketakutan itu berdoa kepada Tuhan dengan sepenuh hati,
“Maka sekarang, ya TUHAN, Allah kami, selamatkanlah kami dari tangannya, supaya segala
kerajaan di bumi mengetahui, bahwa hanya Engkau sendirilah TUHAN
.
” TUHAN
menjawab, “… Tentang yang telah kaudoakan kepada-Ku mengenai Sanherib, raja Asyur …
Aku akan …
” Malaikat TUHAN membunuh 185.000 orang di dalam perkemahan Asyur.
Sanherib, raja Asyur pulang ke Niniwe dan suatu hari dia dibunuh oleh anak-anaknya sendiri.

Tuhan mendengar doa raja Hizkia yang meminta Kerajaan Tuhan nyata di bumi. Tuhan
Yesus mengajar kita untuk berdoa “Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga” (Mat. 6:9). Seperti
raja Hizkia, kita pun harus berdoa agar Kerajaan Tuhan nyata di bumi, kehendak-Nya
terlaksana di bumi. Kita adalah anggota Kerajaan Tuhan yang seharusnya haus akan
kedatangannya.

Doa-doa kita tidaklah pernah sia-sia. Kitab Wahyu mengatakan, “Maka naiklah asap
kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke
hadapan Allah” (Why. 8:3-4). Marilah kita berdoa dengan ‘desire’ supaya Kerajaan Tuhan
nyata di bumi seperti di sorga karena kita percaya doa kita ‘disimpan’ oleh Tuhan.

Tag: berdoa, doa

Baca ini juga yuk

Ajarlah Kami Berdoa

Sebagai manusia, kita hidup dicipta dengan tubuh dan jiwa. Terkadang tubuh kita terasa aktif, penuh sukacita, dan gairah; terkadang juga tubuh kita terasa pasif, penuh apatis, dan ...

Kehidupan Kristen - Lukas Yuan Utomo 1 min read

Oksigen

“Tiga Bocah Mati Lemas Kehabisan Oksigen di Dalam Mobil Rongsokan.” “Diduga Kehabisan Oksigen, Dua Penggali Sumur di Banyumas Tewas.” Itulah dua judul halaman utama di koran di dalam ...

Kehidupan Kristen - Pdt. Heruarto Salim 2 min read

Mei 2015

Berdoa untuk KIN 2015 bagi Remaja dan Pemuda Mahasiswa. Berdoa untuk penjangkauan oleh seluruh tim humas di seluruh penjuru Indonesia. Berdoa untuk sharing visi yang dilakukan di ...

Pokok Doa - Redaksi Pillar 2 min read

Doa

Doa itu sejauh lutut bertelut. Doa itu sejauh jiwa berharap dan hati berbisik. Doa itu sejauh tangan terulur. Doa itu tidak jauh dari kita, sehingga kita harus ...

Kehidupan Kristen - Lukas Yuan Utomo 3 min read

Doa dan Injil

Yesus berkata: Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Sebagai seorang Kristen, kita percaya akan kedaulatan Allah dan pemeliharaan-Nya. Dan ...

Kehidupan Kristen Renungan - Lukas Yuan Utomo 1 min read

Fokus Doa

Yesus mengajar kita bagaimana harus berdoa. Ketika para murid bertanya, “Tuhan, ajarlah kami berdoa”, Yesus mengajar kita berdoa Doa Bapa Kami. Doa Bapa Kami adalah doa yang ...

Kehidupan Kristen Renungan - Lukas Yuan Utomo 2 min read

Doa: Kunci Kemenangan Berperang

Hidup kita adalah sebuah peperangan. Kita berada di dalam peperangan tersebut setiap saat. Alkitab berkata peperangan yang kita hadapi bukanlah melawan darah dan daging tetapi melawan lawan ...

Kehidupan Kristen - Pdt. Heruarto Salim 3 min read

Langganan nawala Buletin PILLAR

Berlangganan untuk mendapatkan e-mail ketika edisi PILLAR terbaru telah meluncur serta renungan harian bagi Anda.

Periksa kotak masuk (inbox) atau folder spam Anda untuk mengonfirmasi langganan Anda. Terima kasih.

logo grii
Buletin Pemuda Gereja Reformed Injili Indonesia

Membawa pemuda untuk menghidupkan signifikansi gerakan Reformed Injili di dalam segala bidang; berperan sebagai wadah edukasi & informasi yang menjawab kebutuhan pemuda.

Temukan Kami di

  facebook   instagram

  • Home
  • GRII
  • Tentang PILLAR
  • Hubungi kami
  • PDF
  • Donasi

© 2010 - 2025 GRII