Robin Gui

Trinity

Wahyu dan Trinitas

Tema wahyu dan Trinitas melibatkan tiga hal yang kompleks: Trinitas sebagai wahyu, Trinitas sebagai pewahyu, serta hubungan Kitab Suci dengan doktrin Trinitas dan wahyu Ilahi. Seperti yang René Latourelle nyatakan, “Pewahyuan adalah karya dari seluruh Trinitas. Firman Kristus berasal dari persekutuan antara Bapa dan Anak, dan Roh Kudus ...selengkapnya

Paulus, Galatia, dan Karunia (6)

Setelah membedah Kitab Galatia, kita dapat melihat bagaimana Paulus memberikan gambaran tentang karunia yang besar. Peristiwa kehadiran Kristus digambarkan sebagai puncak dari karunia Allah. Allah Bapa, dalam kesempurnaan kasih-Nya, menganugerahkan Kristus—Anak-Nya yang tunggal—kepada kita yang tidak layak menerima-Nya, kepada yang ...selengkapnya

Paulus, Galatia, dan Karunia (5)

Di dalam artikel sebelumnya, kita melihat bagaimana pembahasan Paulus tentang Taurat di seluruh Galatia 3-4 diarahkan kepada tujuan praktis. Dalam mengesampingkan Taurat dalam narasi perjanjian dan dalam menyatakan ketidakmampuan Taurat untuk memengaruhi pemenuhan janji-janji Allah dalam berbagai cara, Paulus telah melakukan hal yang lebih jauh ...selengkapnya

Paulus, Galatia, dan Karunia (4)

Di bagian sebelumnya, kita telah melihat bagaimana Paulus mencoba menjelaskan bahwa peristiwa Kristus bukanlah sekadar peristiwa yang muncul lalu berlalu begitu saja. Karena bagi Paulus, peristiwa ini merupakan karunia tanpa syarat, yang tidak berdasarkan pada kelayakan ataupun kesiapan dari penerimanya, melainkan sesuai dengan janji dan rencana ...selengkapnya

Paulus, Galatia, dan Karunia (3)

Dalam dua pasal pembuka Surat Galatia, Paulus berusaha memaparkan dengan panjang lebar bagaimana karunia Allah teridentifikasi dengan apa yang Allah telah kerjakan di dalam Kristus. Dari sana terpancarlah manifestasi ganda dari karunia itu, yaitu panggilan sebagai ciptaan baru dan karunia Roh bagi orang percaya, sebagai rujukan kembali kepada ...selengkapnya

Paulus, Galatia, dan Karunia (2)

Di dalam pembahasan sebelumnya mengenai pembukaan Surat Galatia, kita dipanggil untuk kembali melihat kuasa karunia dari “Yesus Kristus dan Allah, Bapa, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati” (1:1) dan juga “Tuhan Yesus Kristus, yang telah menyerahkan diri-Nya karena dosa-dosa kita, untuk melepaskan kita dari dunia ...selengkapnya

Paulus, Galatia, dan Karunia (1)

Beberapa minggu lalu, ada seorang yang bertanya, “Apa sih uniknya kekristenan?” Jawab saya langsung, “Anugerah.” Kekristenan adalah satu-satunya agama yang memberikan penekanan luar biasa kepada “gift” atau “pemberian” (mungkin kita lebih sering mendengarnya sebagai “karunia” atau ...selengkapnya

Realisme Eskatologis

Bagi orang Kristen, pemahaman apa pun yang kita miliki mengenai bagaimana segala sesuatu berada saat ini, tidak dapat diartikulasikan secara memadai, tanpa merujuk kepada parousia, yakni masa ketika ciptaan akan ditransformasikan. Realitas kita saat ini adalah suatu keberadaan non-reduktif yang akan diubahkan, yang “keberadaannya” ...selengkapnya

Perseverance

Di dalam perjalanan hidup kita di dunia, peperangan terjadi secara nyata. Saya, Anda, dan orang-orang di sekitar kita terlibat di dalam peperangan ini. Kita diintai oleh predator mengerikan dan dijatuhkan oleh Penguasa Kegelapan. Ia menanti saat di mana kita teperdaya untuk menggenapi rencana Si Jahat. Di dalam hari-hari yang kelam ini, sering kali ...selengkapnya

Kenaikan Kristus dan Gereja

Salah satu keunikan Theologi Reformed adalah pandangan akan kenaikan Kristus ke sorga. Dalam perenungan atas kenaikan Kristus ke sorga, John Calvin mengambil langkah yang berbeda dibandingkan tradisi mistis Abad Pertengahan yang menekankan deifikasi atau pendakian roh manusia kepada Kristus dalam rangka penebusan. Calvin membalikkan dan mengubah ...selengkapnya

Obadiah: The Tale Of Two Brothers

Latar Belakang Kitab Obaja membawa kabar yang serupa dengan Kitab Amos, di mana keadilan YHWH akan diteguhkan. Ketegangan antara Israel dan Amos dijabarkan secara mendetail dalam ayat 1-15. Lalu pada ayat 16-21, Kitab Obaja mengubah perspektifnya menjadi lebih luas dengan mencakup seluruh bangsa (ay. 15a). Keadilan Allah tidak hanya mencakup ...selengkapnya

Amos and Death

Kitab Amos merupakan kitab yang cukup menakutkan. Amos, seorang peternak dari Tekoa, mengutarakan kutuk kematian kepada seluruh pendengar dan pembaca, seakan-akan mereka (kita) telah mati. Meskipun hal ini terdengar seperti kontradiksi performatif, atau perverformative menurut Derrida, namun cara inilah yang dipakai Amos untuk menyampaikan janji ...selengkapnya

Nativity Scene

Seorang Anak telah Lahir

“Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan. ...selengkapnya

On Being Reformed: Toward a Reformed Hospitality

Natal merupakan masa yang paling tepat bagi kita semua untuk merenungkan kembali momen kasih Allah yang ajaib, di mana Kristus rela mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa sama seperti kita, berdaging dan berdarah tetapi tanpa dosa (Flp. 2:7). Sayangnya sebagai orang Kristen, kita cenderung mengabaikan kesempatan ini dan mencukupkan diri dengan ...selengkapnya