Artikel Mingguan

Pengampunan

Hari Lebaran banyak ditandai dengan ucapan “Mohon Maaf Lahir dan Batin”. Kita patut menghargai iktikad baik dari teman-teman Muslim kita yang berjuang untuk hidup suci selama satu bulan penuh. Bagaimana dengan kita sebagai orang Kristen? Tuhan Yesus mengatakan bahwa kita harus belajar saling mengampuni 70 x 7 kali. Dia sendiri menjadi teladan ...selengkapnya

Apa Arti Mengasihi?

Mengasihi dan mencintai lebih umum dikaitkan dengan perasaan. Jika saya mengasihi seseorang, itu berarti saya mempunyai perasaan cinta terhadapnya. Apa tindakan saya terhadap yang saya kasihi? Saya mengusahakan kesenangannya dan menjauhkannya dari segala kesulitan dan penderitaan. Namun, pandangan seperti ini, karena tidak lengkap, dapat merugikan ...selengkapnya

Bersyukurlah

Ada orang bijak yang mengatakan bahwa tidak ada kebahagiaan lain bagi manusia kecuali makan dan minum dan bersukaria. Itu adalah imbalan dari jerih payahnya. Bisa menikmati makanan yang enak adalah suatu kebahagiaan. Oleh karena itu, ada saja orang yang berburu makanan enak sampai ke berbagai tempat dan berbagai negara. Bagi Ishak, makan ...selengkapnya

Kecoak

Saya benci kecoak sampe ke sumsum. Dulu di rumah yang lama, setiap malam ketika kami sudah tertidur, kecoak-kecoak itu pesta pora seakan-akan merekalah pemilik rumah itu. Setiap kali dibasmi, muncul lagi dan muncul lagi. Benar-benar menyatakan pepatah “mati satu tumbuh seribu”. Saya pikir setelah pindah ke rumah baru – yang masih gres belum ...selengkapnya

Gerombolan Siberat Aja…

Kosmopolitan “Mau hang-out ke mana nih, puanasss buangettt dehh. Kebangetan nih Jakarta, udah musim ujan gini tapi panasnya amit-amit. Frozen frappuccino yukk. Tempat biasa dongg...” Itulah yang menjadi lukisan dari sebuah pojok kota kosmopolitan di dunia ini. Di dalam iklan sebuah mal yang menjadi ikon sebuah kota besar lainnya tertulis kalimat ...selengkapnya

Kopi Manis Hangat

Di pagi yang sejuk dan dingin itu saya duduk di ruang makan Melati untuk menikmati sarapan pagi yang adalah nasi uduk. Ya, para pembaca PILLAR yang menghabiskan tahun barunya di Sukabumi pasti segera mengetahui bahwa saya sedang mengikuti NREYC 2008. Dengan tangan yang terus menyendokkan makanan ke mulut, mata yang cukup berat, dan terutama leher ...selengkapnya